|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 19 Maret 2011

Inti Ajaran Khong Hu Cu 仁 KEBAJIKAN

 

Inti dari ajaran Kong Hu Cu ada sebagian besar para pakar berpendapat , 仁 = Cinta Benevolence atau dapat dibahasakan sebagai Kebajikan, tapi apa itu Cinta Benevolence atau kebajikan ? Kata-kata ini menurut cerita dalam Analek ( 论语lunyu ) dan pendapat pakar adalah “Resep Kong Hu Cu” untuk mengatasi situasi kacau pada zaman beliau masih hidup.

Kata ini pertama dikemukakan oleh Kong Hu Cu saat berdiskusi dengan salah satu muridnya. Yang dimaksud dengan Kebajikan yaitu Cinta terhadap Orang. ( 爱人ai’ren ), yang berarti mencintai orang lain. Kata-kata ini mulanya dikatakan kepada Fan Che 樊迟, saat menjawab pertanyaan murid ini.
Fan Che adalah salah satu murid Kong Hu Cu yang sering dimarahi. Ada 4 murid yang paling sering dimarahi yaitu Zi Lu 子路, Zai Yu宰予, Ran You 冉有 dan Fan Che 樊迟. Ran You bahkan pernah diumumkan oleh Kong Hu Cu boleh “dipukuli”, peristiwa ini akan dicerita kemudian jika ada kesempatan.

Diceritakan bahwa Fan Che dimarahi Kong Hu Cu karena dia mau belajar bertani, dimarahi sebagai orang kecilan ( kontroversi ini ada cerita dan argumen lain ). Tapi dia ini bukannya murid yang tidak baik, justru murid yang cemerlang, dalam Analek namanya disebut-sebut sebanyak 6 kali, dimarahi sekali, tapi yang kelima kali tidak dimarahi melainkan dia mengajukan pertanyaan.

Pertama bertanya tentang “Bakti Orangtua”孝 xiao, kedua tentang “Menempa Ilmu” 修行 xiu xing, tiga kali tentang “Kebajikan” 仁 Ren, dua kali tentang ”Akal Sehat”  智Zhi, Kong Hu Cu merasa sangat puas dengan pertanyaannya. Khusus untuk pertanyaan tentang “Kebajikan” dia menanyakan tentang definisi kebajikan, petanyaan semacam ini sangat jarang sekali waktu zaman itu, bahkan sangat luar biasa, karena biasanya murid lain menanyakan bagaimana supaya jadi bajik atau bagaimana untuk berbuat bajik, belum pernah ada yang bertanya definisi dari “Kebajikan”. Juga pada masa itu di Tiongkok metode belajarnya tidak senang untuk mendefinisikan sesuatu, terbanyak menanyakan bagaimana untuk melaksanakan / berbuat sesuatu.

Fan Che menanyakan tentang apa itu “Kebajikan 仁”, Kong Hu Cu menjawab : “Cinta kepada Orang ( 爱人ai ren )”. Ketika menayakan apa itu “Akal Sehat 智”, Kong Hu Cu menjawab : ”Kenal dan Memahami Orang(知人zhi’ren)”. Mendapatkan jawaban demikian Fan Che tidak bisa mengerti. Maka Konghuchu memberi penjelasan lagi, dengan 10 kata : 举直错住枉 能使枉者直 《论语 颜渊》ju zhi cou zhu wang, neng shi wang zhi zhi.

Sesuatu yang lurus jika ditumpangkan diatas sesuatu yang bengkok, maka yang bengkok akan jadi lurus. Fan Zhe mendengar penjelasan ini masih tetap tidak bisa menyimak artinya, walaupun dia masih belum mengerti, tapi dia tidak berani menanya lagi.Kemudian dia menanya kepada temannya, Zi Xia 子夏 seorang murid yang cerdas, dia ini pernah menanyakan tentang “gadis manis dengan lesung pipi, mata bolak tanpa bersolek telah terlihat cantik……” , setelah Fan Zhe memaparkan tentang pertanyaan dan jawaban sang guru. Serta merta Zi Xia berseru, “ wah …! Guru kita ini benar-benar hebat dan luar biasa…. sangat Agung…. kamu ini bodoh sekali… kata-kata guru ini sungguh-sungguh kaya artinya.

Coba kamu camkan saat-saat Raja-raja Agung kita yang lalu seperti Shang Dang Wang 商荡王, Zhou Wen Wang 周文王, yang telah sukses mengatur masyarakat dengan sangat baik dan tertib, bagaimana mereka melakukannya? Tidak lain mereka menyeleksi diantara putra-putra terpandai dan jujur dari rakyatnya, untuk dijadikan pejabat negera dan pimpinan, sehingga mereka yang tidak baik dan tidak pandai dan jujur otomatis akan tersingkir…. inilah artinya…… “ begitulah penjelasan Zi Xia.

Maka dikemudian hari semua muridnya yang menyusun Analek memakai refrensi ini untuk menjelaskan hal yang berkaitan dengan ini. Yang memiliki arti memilih orang-orang terbaik untuk direkrut menjadi pimpinan pemerintahan, dan ditempatkan diatas pejabat yang tidak baik dan tidak pandai, maka orang-orang yang tidak baik dan tidak pandai ini akhirnya akan tersingkir.

Maka dengan sendirinya para manipulator, koruptor, makelar kasus (markus), pejabat-pejabat kotor akan terusir. Para cendikiawan yang memperdebatkan hal ini mengatakan bahwa jika berdasarkan penjelasan Zi Xia seharusnya, “Jika yang lurus ditindihkan diatas yang bengkok/lengkung, maka yang lengkung seharusnya tersingkir, bukan jadi lurus, seharusnya kata-kata ini menjadi demikian” ( 举直错住枉 能使枉者 ju zhi cuo zhu wang, neng shi wang zhi wu. Wu= tiada ). Tapi ada cendikiawan yang memberi penjelasan bahwa “( 直zhi ) = diluruskan berarti menjadi benar, dan wang 枉 berarti sesuatu yang salah”.

Sehingga golongan cendikiawan ini memberi penjelasan definisi ini sebagai berikut: “ Dengan perbuatan yang benar untuk mengganti perbuatan yang salah, dengan demikian perbuatan yang baik bisa memperbaiki suatu perbuatan yang salah.” Ini kira akan lebih tepat. Dan resep ini barulah resep Kong Hu Cu yang mujarab. Dalam sosial masyarakat yang kacau balau dimana kelaliman sudah memasyarakat, maka gagasan-gagasan yang baik dan benar perlu disebar luaskan agar memasyarakat.

Maka bila telah memasyarakat dengan sendirinya kesalahan-kesalahan yang terlanjur sudah memasyarakat bisa diperbaiki. Inilah resepnya. Namun masih ada pertanyaan, apakah itu ‘Benar atau Lurus’? Dan apakah itu ‘Kesalahan’? Kong Hu Cu mengatakan: “Kepatutan/ Propriety” 理 Li itu adalah yang lurus 直 zhi, itulah yang disebut “Benar” yaitu kebenaran hakiki.

Orang yang berpegang atas kebenaran adalah lurus. Jadi apa yang kiranya patut menurut hati nurani, biasanya adalah yang lurus yang mengadung kebenaran hakiki. Seorang yang berbuat menurut kepatutan berdasarkan hati nuraninya adalah orang yang berbuat lurus, tidak berpikiran bengkok. Jika orang ini berbuat lurus, jujur, maka dia akan selalu berbuat wajar, tegar, tidak takut dalam mengambil sikap dan gagah ( 理直气壮 lizhi qizhuang ).

Dengan demikian seorang yang dasarnya lurus dan benar walau dihadapkan pada orang yang coba memfitnah atau merekayasa untuk membengkok dirinya, maka dia akan lawan terus dengan gagah berani dan akhirnya kelurusan yang akan menang…. ini adalah Hukum Alam…. maka disebut : Sesuatu yang lurus jika ditumpangkan diatas sesuatu yang bengkok, maka yang bengkok akan jadi lurus. 举直错住枉 能使枉者直 《 论语 颜渊 》ju zhi cuo zhu wang, neng shi wang zhi zhi.

Tidak ada komentar:
Write komentar