|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 31 Maret 2011

Menjadi Budak Demi Penguburan Ayahnya

 

Pada zaman dinasti Han, ada seorang anak berbakti bermarga Tong. Namanya Yong. Dia berasal dari keluarga yang miskin. Setelah ayahnya meninggal, dia tidak mempunyai uang sama sekali untuk penguburan ayahnya. Dia pun tidak tega melihat jenazah ayahnya harus terlantar. Oleh karena itu dia menjual diri kepada seseorang untuk bekerja dan uangnya dipergunakan untuk penguburan ayahnya.

Setelah selesai upacara pemakaman jenazah ayahnya maka ia pun berangkat ke rumah orang yang membeli dirinya.
Dalam perjalanan ia berjumpa dengan seorang wanita. Wanita itu mengatakan dia rela menjadi istri Yong dan meminta Yong menikahinya. Yong pun setuju dan akhirnya mereka bersama-sama pergi menuju san pembeli untuk bekerja bersama-sama.

Sang pembeli mengatakan, “Apabila kalian telah menganyam kain (untuk kanvas) sebanyak 300 gulungan, dengan demikian cukup untuk melunasi uang pembelian dirimu, maka baru diizinkan pulang”. Tak disangka dengan adanya bantuan istri Yong maka pekerjaan menganyam kain itu selesai dalam waktu satu bulan saja.

Maka Yong pun dizinkan pulang dan dalam perjalanan pulang. Ketika sampai di bawah pohon Huai, tempat mereka bertemu dulu, maka wanita itu pamit pada Yong dan pergi melalui satu jalan kecil. Orang – orang mengatakan wanita itu adalah jelmaan seorang dewi.

Ada syair yang berbunyi demikian :
Menguburkan ayah meminjam uang saudara Khong,
Dalam perjalanan berjumpa dengan seorang Dewi untuk dijadikan istri.
Menganyam kain untuk membayar hutang,
Sikap baktinya mengharukan Tuhan.

Tidak ada komentar:
Write komentar