|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 17 April 2011

Hidup Yang Terbungkus Oleh Banyak Lapisan Luar

 

SETIAP ORANG PASTI PUNYA CERITA HIDUP MASING-MASING YANG KADANG DILUAR CUMA NAMPAK INDAH SAJA. Kebebasan, cinta dan kebahagiaan adalah tiga tema kehidupan yang senantiasa mewarnai perjalanan hidup manusia hingga kini. Ketiganya terus didambakan dan dicari oleh manusia. 

Sayangnya, banyak orang di zaman ini tidak menyadari bahwa dirinya terbelenggu oleh kebahagiaan, cinta dan kebebasan yang semu.
Orang berlomba mencari dan mengumpulkan harta, kedudukan dan uang dengan bekerja siang-malam, tetapi yang didapatkan ialah hati hampa.Dalam usaha mencari jati diri, cinta sejati dan kebahagiaan, kaum muda ( juga orang tua ) memasuki dunia yang penuh hiburan dengan mengikuti perkembangan mode. 

Dengan alasan ekspresi diri dan mengikuti perkembangan zaman, orang mulai mencat ( mewarnai ) rambut dengan aneka warna / warni, mengenakan pakaian ketat dan minim, nilai tubuh direduksikan pada level penghibur mata ( menarik untuk dipandang ). Sayangnya, apa yang dicari tidak juga ditemukan; yang muncul justeru sebaliknya.

Perselingkuhan dan kehamilan di luar nikah muncul sebagai hasil dari pereduksian nilai tubuh, rasa jemu dan capek dihasilkan oleh pengagungan yang berlebihan terhadap pekerjaan dan kedudukan. Akibatnya, hidup terasa hampa, di luar tampak indah mempesona, tetapi di dalam kosong-melompong. Harta melimpah, uang segudang namun jiwa keropos.

Hidup selalu terbungkus oleh banyak lapisan, jadi kadang kita cuma hanya melihat lapisan luar saja, namun tidak tahu isi dalamnya...


Kita hanya melihat, wah.... pengusaha itu hebat, rumahnya besar, mobilnya mewah, hidupnya bahagia sekali...
Padahal dia lagi stress; hidupnya penuh hutang, kerja keras hanya buat bayar bunga pinjaman, semua asetnya sudah jadi milik bank...

Huaaa... pasangan anggun yang hadir di acara reuni itu begitu serasi; mempesona, mereka pasti hidup harmonis dan bahagia... Padahal hidup mereka penuh dengan kebencian, saling menuduh, menghianati ; menyakiti, bahkan sudah dalam proses perceraian dan bagi harta...


Lihat pemuda itu, lulusan Harvard dengan nilai cumlaude, pasti mudah dapt kerja, gaji besar, hidupnya pasti bahagia...Padahal dia kena PHK sudah 10x, jadi korban fitnah di lingkungan kerjanya. Sudah 2 bulan belum dapat job baru...


Woww... Ibu muda itu, selalu ke pub clubbing, diskotik, dia punya banyak waktu, ngak perlu pusingin kerjaan rumah, hidupnya enjoy banget, dia pasti bahagia....Padahal batinnya hampa; kesepian, jiwanya merintih. suaminya tak pernah menghargai juga mengasihinya...


Lihat tetangga kita anaknya sudah besar-besar semua, bapak ibunya sudah boleh santai dan tenang, mereka pasti bahagia, namun kenyataannya orang tua mereka tak pernah bisa tidur nyenyak, anak-anaknya tak berbakti, suka judi dan narkoba.


Kita selalu tertipu oleh keindahan di luar dan tidak tahu realita yang di dalam. Sesungguhnya semua keluarga punya masalah. Semua orang punya cerita duka. Begitulah hakekat hidup.


Janganlah menggosip tentang masalah orang, sebenarnya siapapun tidak mau mengalami masalah tapi manusia tak luput dari masalah.


Jangan mengeluh karena masalah. Hayatilah makna dibalik semua masalah maka semua masalah akan membuat hidup menjadi bermakna !


Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain, karena orang lain belum tentu lebih bahagia dari kita......
mengingatkan manusia pada nilai-nilai luhur yang membawa manusia kepada pemaknaan hidup. Kesetiaan, mencintai dalam kesederhanaan, kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain merupakan serentetan nilai yang perlu diperjuangkan pada masa kini. Dengan itu, kehidupan terasa tidak lagi semu, melainkan sungguh nyata dan bermakna; walau tampak sederhana dan dina, namun tetap bersahaja

Tidak ada komentar:
Write komentar