人 之 初ren zhi chu
性 本 善
xing ben shan
性 相 近
xing xiang jin
習 相 遠
xi xiang yuan
Jadi pada dasarnya Sifat dasar manusia waktu lahir ke dunia itu sama semua. Artinya, sama-sama murni juga sama-sama tidak membawa apa-apa. Tapi akibat dari pendidikan dan juga pergaulan sosial dia, maka itu yang akan membentuk sifat dari manusia itu.
“Bagaimanapun juga, saya tetap yakin bahwa hati nurani manusia benar-benar baik dan mulia” (Anne Frank). Dalam kehidupan sekarang, banyak kejadian yang mengharuskan kita agar tetap waspada, terhadap tingkah laku setiap manusia. Karena “situasi ; kondisi ; tolerasi serta adat budaya” setempat, juga akan dapat merubah watak umat manusia yang bisa menjadi “Manusia Jahat” atau “Manusia Baik”, walaupun sejatinya… hati nurani manusia itu pada awalnya adalah mulia.
“Hanya orang yang penuh dengan kebodohan dan keidiotanlah, yang dalam pergaulannya tidak punya rasa kewaspadaan sama sekali. “REN ZHI CHU XIN BEN SHAN” yang artinya “Manusia ketika baru dilahirkan, pada dasarnya mempunyai hati nurani yang suci, bersih dan mulia”.
Hal ini disitir oleh NABI LAO ZI pada salah satu BAB di dalam kitab Suci TAO TEK CING : “Orang yang SIUTAO, seharusnya bisa mengambil sifat seperti bayi yang baru lahir, sebagai target melatih kemuliaan hati nuraninya. : “JUJUR ; TULUS ; APA ADANYA ; TIDAK DIBUAT-BUAT dan SELALU ALAMIAH Itulah inti kata-kata “BAIK” yang sesungguhnya. Beberapa Ungkapan Mandarin yang mungkin bisa digunakan untuk menunjang proses, supaya kita bisa hidup lebih aman dari gangguan orang-orang jahat.
Ada 5 (lima) UNGKAPAN MANDARIN yang bisa kita hayati untuk membantu kita menentukan sikap dalam pergaulan, supaya kita bisa sukses menggapai tujuan hidup kita dengan lebih harmonis, yaitu :
- REN ZHI CHU XIN BEN SHAN, artinya “Manusia pada dasarnya dilahirkan dengan hati nurani yang mulia”.
- ZHI REN ZI MIAN BU ZHI XIN, artinya “Manusia biasanya mudah dikenali dari wajahnya, tapi sangat sulit dikenali hatinya”.
- SHI SANG REN XIN SIAN EK, FENG REN ZHI SUO SAN FEN HUA, artinya “Di dunia modern ini, banyak berkeliaran manusia2 jahat, karena itu setiap bertemu orang yang belum dikenal dengan baik, hendaknya hanya berbicara setinggi 30% saja”.
- REN JING SHI ZHI CHANG CHANG BO, artinya “Umumnya ditemukan rasa kemanusiaan yang tipis, setipis kertas surat saja”.
- CIN CHEN SHUO CI, QIN SHI WEI GAI, artinya “DENGAN KEJUJURAN DAN KETULUSAN HATI YANG SUNGGUH2, BIARPUN BATU ATAU EMAS AKHIRNYA LURUH JUGA”.
Menurut Kitab Suci TAO TEK CING, pada zaman Purba dulu, jumlah umat manusia itu memang masih sedikit dan sifatnya masih lugu alamiah, sehingga dapat selalu tulus dan positif, dalam menjalani kehidupan bermasyarakatnya, karena mereka itu tidak mempunyai nafsu keinginan materi yang berlebihan. Berbeda pada jaman sekarang ini, manusia kan sudah sangat pandai, tapi sayangnya… kepandaiannya itu justru sering disalah gunakan. Gara-gara “Mata Hati” mereka sudah tertutup oleh nafsu keserakahan materi dan nama baik semu ( MING dan LI ). Jadi dalam kehidupan sekarang ini, “Jangan mudah percaya kepada orang lain, harus selalu waspada… !!!”
Menyikapi hal tersebut di atas, bisa kita teruskan dengan ungkapan lanjutan, sebagai berikut : “LAI SUO SHI FEI ZHI, GENG SHI SHI FEI REN“, yang artinya “Orang yang datang-datang langsung menuduh atau menggosipkan orang lain, biasanya dia itulah orang yang sesungguhnya bermasalah” Jadi… karena sekarang ini banyak manusia-manusia yang berpikiran sirik dan keji ( Shi Sang Ren Xin Sian Ek ), maka kita harus selalu bersikap waspada !!!
Jadi cara kita untuk menemukan KAWAN yang sejati, kita bisa menggunakan ungkapan lain : “LU YAU ZHI MA LIK (SHI / RE) JIU QIAN REN XIN“, atau “Perjalanan yang jauh akan menyebabkan kita tahu kekuatan sesungguhnya dari kuda yang kita tunggangi. Dengan makin lamanya waktu bergaul / bekerja sama, maka akan semakin jelas memahami sifat seseorang yang sesungguhnya”. Artinya : “Jadi orang jangan belum apa-apa sudah main tuduh dan main ambil kesimpulan, apalagi kalau sebelumnya sudah ada rasa dendam atau apriori yang jahat serta ambisi-ambisi yang berlebihan”.
Oleh karena itu dalam pergaulan atau dalam bentuk hubungan apapun, Kolega ; Teman Kuliah ; Pacaran, dsb tidak mungkin kita bisa buru-buru menilai, bahwa seseorang ini begini atau begitu sifatnya. Kita harus menghabiskan banyak waktu untuk mengamati dan mempelajari seseorang itu, sebelum akhirnya kita bisa mengambil suatu kesimpulan. Jangan putus asa walaupun sudah menghabiskan waktu yang cukup lama, biasanya belum bisa juga 100% mengetahui isi hati seseorang itu.
Sebab ada pepatah yang mengatakan bahwa : “REN XIN SUI XIAO YE ZUI DA“, artinya “Jantung manusia itu meskipun kecil, juga paling besar !” Yang berarti “Mustahil kita bisa menyelami semua isi hati seseorang sampai 100%. Maka dalam pergaulan kita sehari-hari, kita harus hati-hati dan sekali lagi selalu hati-hati, walaupun misalnya ZHEN LI / CENG LI sudah ditangan kita !
Tidak ada komentar:
Write komentar