|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 24 Agustus 2011

Kebenaran Itu Sederhana

 

Seorang master zen terkenal yang diundang oleh saudagar kaya pada acara ulang tahunnya menuliskan sebuah kaligrafi sebagai hadiah .
Alangkah kaget , kecewa , dan marahnya saudara itu ketika membaca apa yang ditulis oleh master zen tersebut. Diacara ulang tahun yang seharusnya bahagia, kenapa menuliskan kata tentang kematian. Diusirlah master zen tersebut. Yang lalu menghilang dalam sekejap.
Adakah yang salah dalam tulisan tersebut ?
Begitulah, kebenaran itu sangat sederhana, jadi semestinya juga dipahami dengan pikiran yang sederhana, bukan dengan kepintaran dan perasaan.
Bila mau diteliti dan direnungkan, tulisan master zen tersebut adalah mengandung makna yang dalam dan sesuai dengan kebenaran tentang hidup yang sangat alami.

Coba perhatiankan, bila kematian itu sesuai urutan yang dituliskan , bukankah seharusnya demikian?
Adalah suatu hal yang wajar, bila yang lebih tua mati duluan, dan itu adalah sesuai dengan hukum alam? Tak ada yang perlu disesali!

Bila itu yang terjadi, haruskah kematian itu diterima dengan kesedihan yang mendalam dan juga sebagai penderitaan? Lain halnya bila yang muda yang harus mati duluan, bukankah ini akan memberikan kesedihan dan penderitaan yang sangat membekas bagi yang ditinggalkan?

Tentunya peristiwa ini siapapun tidak mau menerimanya, walaupun bisa dikatakan itu takdir kehidupan.
Jadi bila dicermati lagi dengan bijaksana, tulisan kaligrafi dari master zen tersebut mengandung ajaran yang sesungguhnya mengenai kebahagiaan hidup.

Kebenaran itu memang sederhana namun seringkali juga tak mengenal perasaan, bila tak bisa dipahami dengan kebijaksanaan.

Kata - kata yang mengandung kebenaran tak jarang pula menyakitkan bila tak dipahami dengan pikiran dan hati yang terbuka.

Kebenaran itu begitu sederhana, namun pada kenyataannya kita yang hidup pada saat ini, menyepelekan hal - hal yang sederhana . Bahkan tak jarang untuk menertawakannya.
Kebenaran tentang makan dan minum saja, yang sudah setiap hari kita lakoni sepanjang hidup, apakah kita telah bisa melakukannya dengan baik dan benar?

“Saat makan, makanlah, saat tidur, tidurlah” demikian pula yang dikatakan oleh seorang guru zen tentang kebenaran . Sangatlah sederhana, namun bila mau direnungkan, maknanya sungguh dalam.

Sesungguhnya begitu banyak kebenaran yang sangat sederhana yang bisa kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari, namun sudah kita lupakan. Sekali lagi karena kita yang terlalu menyepelekan.

Oleh sebab itu tak ada salahnya kita menyederhanakan hati dan pemikiran agar lebih banyak lagi yang bisa kita pelajari tentang kebenaran .

Semoga kita tidak menyepelekan hal-hal yang terlihat sederhana bila kita ingin menjadi bijaksana.

Tidak ada komentar:
Write komentar