|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 25 November 2011

Sejarah dan Keajaiban Koo Ong Kuan Se Im Keng

 

Kemanjuran Mantra "KOO ONG KUAN SEE IM KENG" ini bukan hanya pada zaman dahulu kala saja, tetapi sampai saat ini masih tetap berlaku. 

Untuk keperluan siapa saja yang dalam keadaan bahaya / jiwanya sedang terancam, maka dengan membaca mantra "KOO ONG KUAN SEE IM KENG" ini sebanyak 1000 kali atau lebih, maka pasti akan terhindar dari segala bahaya tetapi harus percaya, tekun dan sabar.


Mantra ini dalam versi bahasa Hokkien China.
 
Harap diingat! Walaupun telah membaca mantra ini dengan tekun dan sabar, kadang-kadang banyak godaan /cobaan seperti misalnya : Tiba-tiba terjadi keributan di dalam rumah tangga, kehilangan barang, Orang tua atau anak sakit, dll.

Semua ini tidak membahayakan, tetapi hanya merupakan ujian bagi diri kita untuk tetap percaya / tidak kepada mantra ini. selain itu ada lagi kegunaan lainnya, tergantung apa yang ingin kita mohon di dalam Doa, seperti misalnya :

  • Menyembuhkan semua macam penyakit.
  • Mengharapkan agar cita-cita dapat terkabul.
  • Memohon keselamatan, kesehatan baik lahiriah maupun batiniah atas orang tua, saudara, sanak keluarga, sanak famili dan kerabat sekaliannya.
  • Menginginkan kehidupan yang tenteram, aman dan makmur serta kebahagiaan.
  • Menginginkan memperoleh jodoh, anak dll
Wejangan dan Saran 
Bila setelah membaca Doa KOO ONG KUAN SE IM KENG ini anda pasti terhindar dari segala mara bahaya, asal pada waktu membaca doa ini jangan ada faktor paksaan, jikalau ada faktor paksaan dari luar atau dari diri sendirir hasilnay percuma. Jadi harus dengan tulus hati.

Pembacaan Keng / Doa ini sebaiknya tengah malam, selewat pukul 12.00 dan harus sabar; tidak boleh ketiduran pada waktu membacanya.

Jika anda sabar dan menekuninya niscaya keinginan / maksud; tujuan anda pasti tercapai, tetapi jangan lupa pasti banyak godaannya. Karena segala sesuatu permohonan yang baik pasti banyak ganguan / halangan sebagai cobaan. Semoga Doa Koo Ong Kuan See Im Keng ini dapat berguna bagi umat manusia yang membutuhkannya.

Dan jangan lupa baca : " OM MANI PADME HUM ". ( 3, 5, 7, 9, atau 21 kali ) yang artinya TERPUJILAH PERMATA DALAM BUNGA PADMA HUM.
 
Tata Cara Sembahyang kepada Kuan Yin Sewaktu membaca Mantra Ko Ong Kuan Se Im Keng Berisi penjelasan mengenai cara memulai membaca mantra tersebut.

PEEK I KUAN IM TAY SU SIN CIU Doa kuan See Im Pho Sat dalam pakaian warna putih, doa ini dapat dibaca setiap hari minimum sebanyak 3 kali didepan / dihadapan patung Kuan See Im Pho Sat.

KUAN SE IM KIU KHO CIN KENG Doa ini berguna untuk memusnahkan / menghilangkan segala ganjalan dalam hati.
 
KUAN IM HUT CO CIU GIE Doa untuk memanggil MA KUAN IM PHO SAT (KUAN IM HUT CO) dan khusus hanya dibaca pada hari SEJIT KUAN IM HUT CO.
 
Syair / Pantun Pujian Syair / Pantun ini merupakan nyanyian pujian kepada Para Buddha dan Bodhisattva. 


 Sejarah dan keajaiban mengenai mantra Koo Ong Kuan Se Im Keng.

Sejarah mengenai Koo Ong Kuan Se Im Keng dan bukti keampuhan Keng / Mantra ini. Dahulu kala di jaman "Tjian Ngo Thay Thong Gui" ada seorang Koancu bernama Kho Hwan, yang tabiatnya sangat kejam. Suatu ketika seorang bernama Sun Keng Tek akan dihukum mati karena melanggar hukum negeri. Walaupun dalam kesusahan, ia selalu membaca dan sujud pada kitab "Kuan Im Pou Bun Pin Keng".

Suatu malam ia bermimpi telah didatangi seorang Hweesio yang berkata padanya : Kau tak akan luput dari kematian dengan hanya bersujud pada kitab itu. lebih baik bacalah "KOO ONG KUAN SE IM KENG" hingga 1000 jurus, pasti akan membebaskan kamu dari segala bahaya dan hukuman atas dirimu.
Jawab Sun Keng Tek : Bagaimana saya dapat memperoleh kitab tersebut, sedang saya masih berada dalam penjara?

Kemudian oleh Hwee Sio, Sun Keng Tek diberi pelajaran "KOO ONG KUAN SE IM KENG" secara lisan dan harus dihafalkan. Ketika terbangun dari tidurnya ia tak lupa akan pelajaran yang diberikan oleh Hwee Sio dan dengan sungguh sungguh membaca "KOO ONG KUAN SE IM KENG". Baru saja membaca 900 jurus, saat hukuman matinya tibalah. Kho Hwan menitahkan penjaganya membawa Sun Keng Tek ketempat menjalankan hukuman.

Didalam perjalanan Sun Keng Tek sangat gelisah dan bertanya pada penjaga : "Masih jauhkah jaraknya ketempat hukuman?."

Penjaga itu berkata : "Untuk apa" dan dijawab oleh Sun Keng Tek bahwa dalam mimpinya ia diajari oleh seorang Hwee Sio untuk membaca hingga 1000 jurus Doa "KOO ONG KUAN SE IM KENG", karena itulah ia memohon agar perjalanannya diperlambat supaya dapat menyelesaikan membaca 1000 jurus dan maksud tersebut diluluskan. setelah sampai ketempat hukuman ia harus dipotong lehernya dengan golok. Ketika algojo membacok lehernya ternyata badan Sun Keng Tek kebal. Malah goloknya yang patah tiga.
Ketika Kho Hwan diberitahu ia sangat terkejut dan heran. Dipanggilnya Sun Keng Tek dan bertanya : "Kau pakai ilmu apa hingga badanmu menjadi kebal?"

Jawab Sun Keng Tek bahwa ia tak punya ilmu apa-apa. hanya sewaktu dalam penjara ia bersujud dan membaca kitab "KOO ONG KUAN SE IM KENG" hingga 1000 jurus ajaran seorang Hwee Sio dalam mimpinya, pasti akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan. Tapi Kho Hwan masih kurang percaya. Diperintahkan semua pesakitan yang akan menjalankan hukuman mati supaya membaca Mantra tersebut 1000 jurus. Pada saatnya tiba hukuman mati, ternyata semuanya selamat. Disitulah baru Kho Hwan percaya sepenuhnya dan membujuk semua penduduk untuk membaca dan sujud pada "KOO ONG KUAN SE IM KENG"

Seorang dari bilangan Hang Ciu bernama Teng Tai berumur 50 tahun tapi belum mempunyai anak. Suatu ketika ia bertemu dengan seornag Hwee Sio yang memberikan sebuah kitab suci kepadanya yaitu " KOO ONG KUAN SE IM KENG" serta berpesan untuk membaca dengan sungguh - sungguh maka segala niatnya akan terkabul. kemudian Teng Tai pun membaca siang dan malam, serta menyuruh mencetak buku ini sebanyak 1300 buku kitab suci "KOO ONG KUAN SEE IM KENG" untuk dibagikan kepada orang lain. Maka belum setahun kemudian ia telah mendapat seorang putra yang pada umur 16 tahun telah mendapat kedudukan yang baik.

Seorang dari bilangan An Hwi bernama Pwee Ci To, pekerja kuli dan hidup melarat sekali, kemudian bertemu Teng Kong yang memberi padanya Kitab KOO ONG KUAN SE IM KENG. Siang dan malam ia membaca, belum setengah tahun ia telah menjadi atau menjabat pangkat Hin Hwa Kwan.

Li It Beng dari Siang Hiang Teng Cun sejak kecil sudah ditinggal mati ayahnya. sedangkan ibunya yang berumur 70 tahun sedang sakit berat tidak sembuh meskipun telah makan rupa-rupa obat. Suatu hari ia bernaksud memanggil Sin She di kampung Tong Kee. Dalam perjalanan ia mampir di Bio dengan maksud ambil Chiam Si. Ketika itu di atas meja Kuan IM Phou sat terletak Kitab Suci ini. Maka diambilnya kitab tersebut serta berkaul : Kalau penyakit ibuku sembuh aku akan mencetak kitab ini sebanyak 1300 buku. Malam itu juga penyakit ibunya berkurang. Li It Beng langsung menyuruh orang mencetak untuk menyampaikan niatnya. Karena itu belum setengah bulan ibunya telah sembuh dari penyakit.

Ek Seng dari Kang Lam telah beberapa kali gagal ujian, kemudian menyuruh mencetak kitab ini 1000 buku maka setahun kemudian maksudnya tercapai.

Seorang saudagar bernama Ong Tian Sek dari Kang Lam, penumpang sebuah perahu, akan berdagang di Hu Kao. Di tengah perjalanan datang angin topan. Perhunya hampir tenggelam, semua ornag dalam perahu kebingungan dan menangis. Untung ada Ong Tian Sek yang memang sudah sering baca sampai 1000 jurus kitab ini, maka ombak menjadi reda.

Li Siao Teng, Hartawan dari Tang San meski telah berumur 70 tahun belum mempunyai anak, cuma seorang cucu keponakan yang brumur 4 tahun dan berpenyakitan. Setiap musim dingin sakitnya tambah berat dan segala macam obat tidak menolong. Kemudian ia mendapat kitab ini, dan dibacanya tak bosan bosan serta menyuruh membagikan kitab ini pada sesamanya, Belum setengah tahun cucunya telah sembuh dan ia memperoleh seornag putra da nia mencapai umur 98 tahun. Ketika anaknya berumur 16 tahun dan cucunya umur 20 tahun, masing-masing dalam ujian mendapat gelar yang bagus. 

Tidak ada komentar:
Write komentar