|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 05 Mei 2012

Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka, Perjalanan Ke 60 Mengunjungi Kantor Pengumpulan Pahala, Bagian Memberi Pahala Dan Bagian Memberi Hukuman

 

Perjalanan Ke 60, Mengunjungi Kantor Pengumpulan Pahala, Bagian Memberi Pahala Dan Bagian Memberi Hukuman. Tanggal 20 Juli 1978 ( " Lak Gwee - Cap Lak " ).

Chi Kung Huo Fo :  Hari ini kita kan mengunjungi Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesepuluh untuk meninjau ke Kantor Pengumpulan Pahala, Bagian Memberi Pahala Dan Bagian Memberi Hukuman. Tugas menulis kitab ajaran kebaikan ini sudah hampir selesai, saya merasa senang karena sudah banyak umat yang menyatakan bersedia mencetak kitab ini. Ini merupakan perbuatan kebajikan yang Luar Biasa.
Hal ini menandakan amal kebaikan masih ada di hati umat manusia, maka itu tidak sia-sialah waktu dan energi  yang dikorbankan oleh para Buddha, para Dewa dan umat manusia yang telah mondar-mandir ke alam baka.


Saya benar-benar berharap agar para umat manusia dapat mengenal ajaran yang benar, terutama  harus memiliki hati yang baik dan niat yang suci untuk berdoa atau membaca sutra suci ( Dharma ) dan berbuat amal kebajikan seperti melepaskan hewan ke alamnya. Mencetak kitab suci ajaran dari Sang Buddha atau kitab suci ajaran kebaikan, berdana kepada yang membutuhkan bantuan, bermeditasi dan bervegetarian serta melakukan perbuatan baik yang lain, terutama yang bermanfaat bagi banyak orang.

Kitab ini berisi ajaran murni yang sungguh-sungguh bermanfaat bagi setiap umat manusia. Apabila sering membacanya tentu ada kebaikan untuk diri sendiri, saya tidak bosan-bosannya memberitahu ajaran kebenaran agar para umat manusia bisa menghilangkan sifat jahatnya dan bersedia mengikuti ajaran kebaikan dan banyak melakukan perbuatan amal kebaikan sehingga mendapat gelar "Orang Mulia". Apakah kamu tidak senang mendapatkan julukan tersebut ? Yang Sheng, naiklah ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Siap, guru. Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berangkat.

Chi Kung Huo Fo :  Kita sudah tiba. Yang Sheng turunlah.

Yang Sheng :  Di depan kita adalah " Kantor Pengumpulan Pahala ", kelihatannya seperti sebuah rumah sekolah, lapangan diluarnya sungguh bersih juga terdapat tanaman bunga-bunga, berbeda dengan keadaan di alam neraka yang begitu seram.


Chi Kung Huo Fo :  Kantor Pengumpulan Pahala adalah berupa pusat latihan yang terdapat di alam baka yang mana khusus untuk mendidik dan mengajar para roh yang akan menjabat sebagai Dewa atau yang akan diangkat menjadi petugas di alam baka.

Yang Sheng :  Pintu kantor sudah terbuka, para prajurit sedang berbaris menyambut kedatangan kita.

Chi Kung Huo Fo :  Kepala kantor dan para pejabat sudah keluar menyambut kita. Yang Sheng, cepat berikan salam.

Yang Sheng :  Hormat saya kepada kepala kantor dan kepada para pejabat.

Kepala Kantor :  Tidak usah sungkan, selamat datang Buddha Chi Kung dan Yang Sheng. kami sudah lama menanti kedatangan kalian, cepat ikuti saya masuk ke dalam agar kalian bisa menyaksikan keadaan disini.

Chi Kung Huo Fo :  Terima kasih, hari ini kami datang kesini untuk meninjau, saya harap kepala kantor dapat memberikan banyak petunjuk kepada kami agar Yang Sheng dapat mengetahui keadaan disini.


Kepala Kantor :  Baiklah, inilah yang dinamakan Kantor Pengumpulan Pahala, setiap manusia sewaktu masih hidup di dunia apabila banyak berbuat amal kebaikan dan telah mengumpulkan Pahala, namun belum memenuhi syarat untuk masuk ke surga maka akan dididik di Kantor Pengumpulan Pahala ini yaitu dilatih lagi agar bisa lulus untuk masuk ke alam surga atau menjabat sebagai Dewa yang diutus ke dunia untuk menolong dan melindungi para umat manusia di dunia.

Yang Sheng :  Orang ini bukankah ketua kami yang bernama Zhuang Jian An yang sudah meninggal dunia ?
 Chi Kung Huo Fo :  Ya benar, hari ini kalian berjumpa disini. Sungguh merupakan satu jodoh.

Yang Sheng :  Ketua Zhuang setelah melihat saya, beliau menjadi sedih dan mulai menangis.

Kepala Kantor :  Guru Zhuang, kamu jangan bersedih, hari ini saya sengaja mempertemukan kalian agar kalian bisa berbincang-bincang. Sekarang kamu ceritakan kepada Yang Sheng keadaan kamu setelah meninggal dunia.


Roh Guru Zhuang :  Saya merasa sungguh bahagia, karena hari ini saya bisa bertemu dengan tuan Yang Sheng, namun saya tidak bisa menahan perasaan sedih. Sewaktu saya masih hidup di dunia, saya mendapat banyak bimbingan tentang ajaran kebaikan dari guru Kuan, juga mendapat dukungan dari ketua Qiu beserta para umat sehingga saya menjadi senang dan rajin bekerja untuk vihara. Setiap hari saya pergi ke tempat Penerbit majalah Sheng Sien untuk membantu menulis, mengirim majalah dan menjilid kitab suci dan saya berpikir dengan jasa ini saya bisa masuk ke surga untuk bersenang-senang. Tetapi karena saya masih mempunyai ikatan kasih sayang dengan anggota keluarga saya di dunia, maka setelah meninggal dunia walaupun saya dijemput oleh Fu Shien ( Dewa Jasa dan Pahala ) dan berada dalam perlindungan guru tetapi karena adanya ikatan duniawi ditambah lagi perbuatan saya yang salah, maka sewaktu ditimbang saya tidak memenuhi syarat untuk masuk ke surga.

Sewaktu masih hidup, guru sungguh menyayangi saya dan menaruh harapan kepada saya. Beliau banyak memberi nasehat kepada saya, juga banyak mengajari saya ajaran dari Sang Buddha. Namun karena saya kurang cerdas maka tidak banyak memahami pelajaran yang diajarkan oleh Beliau sehingga sebelum cita-cita saya terlaksana, saya sudah meninggal dunia. Tetapi karena saya bersifat jujur, maka guru tetap mengajak saya untuk menyaksikan hukuman yang terdapat di penjara alam neraka. Kemudian saya didaftarkan untuk masuk ke Kantor Pengumpulan Pahala untuk melatih diri. Setiap hari saya harus belajar bahasa dan menerima pengajaran tentang Dharma, setelah itu diadakan ujian untuk menguji jiwa kami.

Kami dilatih sampai mencapai tahap melihat uang tetapi tidak tergiur, melihat bentuk wujud seksuil apapun tidak tergoda, kemudian melatih hati agar memiliki Welas Asih dan lain-lain. Apabila kami sudah memiliki hati yang teguh dan yang tak tergoyahkan, baru bisa lulus. Pengujinya kebanyakan adalah jelmaan dari para Dewa dan para Buddha, ujiannya berupa kasus misalnya ketika kami sedang berjalan-jalan di suatu tempat, tiba-tiba di jalan itu terdapat sekotak emas permata atau terdapat seorang perempuan cantik yang menggairahkan datang menggoda kami. Kalau hati kami tidak teguh pasti akan tergoda, apabila kami tergoda maka gagallah ujian kami, maka harus dilatih lagi. Para Dewa dan para Buddha sering datang berceramah dan menguji para roh disini, meskipun disini kami tidak dihukum namun kami harus belajar Dharma dan mengikuti ujian terus-menerus.


Kepala Kantor :  Kantor Pengumpulan Pahala adalah tempat untuk melatih calon Dewa yang akan menjabat sebagai Dewa di dunia dan agar mereka dapat memahami Buddha Dharma, maka sering diadakan ceramah dan ujian. Bagi yang sudah tamat pelajarannya disini akan diajak oleh guru mereka untuk kembali ke surga untuk dibimbing lagi disana, namun ada juga yang langsung diangkat menjadi Dewa dan menuju ke dunia untuk bertugas.


Roh Guru Zhuang :  Saya mau titip pesan kepada tuan Yang Sheng untuk memberitahu anak-anak saya agar mereka baik-baik membina diri serta banyak berdoa kepada Buddha. Anak saya yang bernama Wen Xian hatinya keras, tidak bisa menjadi orang mulia, sungguh sayang. Saya harap para umat di Vihara baik-baiklah melatih diri, teringat sewaktu saya masih hidup di dunia. Sebenarnya saya juga ingin mengikuti kamu meninjau ke alam neraka, sekarang ciita-cita saya sudah menjadi kenyataan. Umat manusia harus banyak berbuat jasa kebajikan sewaktu masih hidup di dunia karena kalau sudah hilang tubuh manusia ini sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.


Chi Kung Huo Fo :  Begitulah keadaan dari Kantor Pengumpulan Amal, sekarang kita akan menuju ke Kantor Bagian memberi Pahala Dan Kantor Bagian Memberi Hukuman untuk menyaksikan keadaan dari kedua bagian ini, untuk itu kami minta permisi.


Yang Sheng :  Ketua Zhuang, baik-baiklah kamu membina diri, tidak usah banyak khawatir tentang Vihara.

Roh Guru Zhuang :  Terima kasih.

Kepala Kantor :  Para pejabat berbarislah untuk mengantar tamu kita.

Chi Kung Huo Fo :  Yang Sheng, naiklah ke atas bunga teratai, kita akan berangkat menuju ke tempat lain.


Yang Sheng :  Baik, guru. Saya sudah duduk dengan baik, guru silakan berangkat.

Chi Kung Huo Fo :  Kita sudah tiba di Kantor Pemberian Pahala.

Yang Sheng :  Benar, di depan gerbang dari bangunan ini terdapat tulisan "Kantor Pemberian Pahala".

Kepala Kantor :  Selamat datang Buddha Chi Kung dan Yang Sheng.

Chi Kung Huo Fo :  Hari ini kami datang kemari untuk meninjau, tolong ceritakan keadaan dari kantor bagian Pemberian Pahala ini kepada Yang Sheng.


Yang Sheng :  Saya melihat para roh yang datang kemari semuanya diantar oleh Fu Shen ( Dewa Jasa dan Pahala ), mereka tidak dikawal oleh prajurit alam baka atau diborgol atau pun dicambuk, sungguh bebas keadaan mereka.

Kepala Kantor :  Setiap umat manusia sewaktu masih hidup di dunia, apabila banyak berbuat jasa kebaikan dan hanya memiliki sedikit kesalahan, maka roh mereka akan diantar ke kantor ini untuk menunggu pengurusannya. Para roh yang datang kemari bersifat bebas leluasa, mereka boleh minum teh sambil berbincang-bincang ataupun bermain catur. Kantor Pemberian Pahala adalah tempat peristirahatan bagi para roh. Para roh yang datang ke tempat ini setelah menunggu beberapa waktu akan diantar ke Kantor Pengumpulan Pahala atau dikirim ke berbagai Tingkat Pengadilan untuk diproses berdasarkan data-data atau berkas-berkas dari perbuatan yang telah mereka lakukan sewaktu masih hidup di dunia.


Yang Sheng :  Oh, rupanya begitu. 

Chi Kung Huo Fo :  Karena terbatasnya waktu, kita harus meninjau ke kantor bagian memberi hukuman, kami minta permisi kepada kepala kantor.


Kepala Kantor :  Perintahkan pejabat berbaris untuk mengantarkan tamu kita.

Chi Kung Huo Fo : Yang Sheng, cepatlah naik ke atas bunga teratai. Tidak jauh dari sini adalah Kantor Bagian Memberi Hukuman. Kita sudah tiba.

Yang Sheng :  Keadaan disini berbeda dengan Kantor Bagian Pemberian Pahala, di atas gerbang dari bangunan itu terdapat tulisan " Kantor Bagian Memberi Hukuman ". Para roh yang datang kemari semuanya dikawal oleh prajurit alam baka, kelihatannya mereka baru saja ditangkap.

Kepala Kantor :  Kami mengucapkan selamat datang atas kunjungan dari dua guru yang mulia, hari ini kalian telah tiba disini. Kami merasa sangat bangga atas tugas kalian dalam menulis kitab ajaran kebaikan untuk menasehati umat manusia di dunia, kalian sungguh berjasa.


Chi Kung Huo Fo :  Ini merupakan tugas kami, karena waktu kami sangat terbatas tolong jelaskan keadaan dari bagian ini kepada kami.


Kepala Kantor :  Baiklah, kantor ini disebut Kantor Bagian Memberi Hukuman, setiap umat manusia kalau berbuat jahat atau melanggar hukum langit maka akan dicatat oleh Dewa Bumi atau petugas yang berpatroli di dunia dan mereka akan melapor ke Pengadilan Alam Baka. Kalau terdapat kesalahan yang berat maka bagian ini bertugas menangkap roh dari si penjahat untuk dihukum di alam baka.

Manusia yang rohnya pernah dihukum di alam baka, penampilannya seperti orang linglung atau menderita sakit di sekujur tubuh atau jatuh sakit, kepala mereka terasa pusing atau menderita sakit kepala yang parah, seluruh badan mereka tidak merasa enak. Umat manusia di dunia hanya mengetahui bahwa mereka jatuh sakit sehingga badan mereka terasa tidak enak, tapi mereka tidak tahu bahwa roh mereka sudah dikenakan hukuman dan ketika mereka sembuh pada waktu itu roh mereka sudah dipulangkan kembali ke dunia sehingga perasaan mereka terasa agak enak. Roh yang tadi dikawal oleh prajurit alam baka itu adalah roh yang dipanggil dari alam dunia, inilah tugas pertama dari kantor kami yaitu memberi hukuman kepada umat manusia di dunia, apabila umat manusia berbuat jahat selagi masih hidup di dunia.

Tugas kedua dari kami adalah setelah umat manusia meninggal dunia, apabila dosanya berat maka mereka akan dihukum disini terlebih dahulu dan setelah berkas-berkasnya telah selesai diperiksa di setiap tingkat Pengadilan Alam baka, maka roh dosa tersebut akan diserahkan ke masing-masing tingkat Pengadilan untuk menjalani hukuman. Karena tugas inilah, maka kantor bagian ini juga disebut Tempat Tahanan Sementara.

Yang Sheng :  Oh, begitu. Terima kasih atas penjelasan dari kepala bagian.

Chi Kung Huo Fo : Waktu kita sudah habis. Yang Sheng, bersiap-siaplah untuk pualng.

Kepala Kantor :  Perintahkan pejabat untuk mengantarkan tamu kita.

Chi Kung Huo Fo : Yang Sheng, cepat naik ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Saya sudah duduk dengan baik. Guru, silakan berangkat.

Chi Kung Huo Fo :  Pada kesempatan ini, saya ingin memberitahu umat manusia bahwa : Seseorang yang mengenal Dharma akan hidup berbahagia dengan pikiran yang tenang. Orang yang bijaksana selalu bergembira sewaktu mendengar ajaran yang dibabarkan oleh Para Suci. Janganlah bergaul dengan teman-teman yang bersifat jahat dan jangan bergaul dengan orang-orang yang berbuat rendah, tetapi bergaullah dengan sahabat-sahabat yang baik, bergaullah dengan orang yang berbudi luhur. Yang Sheng, saya berharap kamu dapat selalu mengingat hal ini.

Disamping itu kamu harus melakukan meditasi kesadaran terhadap nafas yang dihiruf dan dihembuskan. Kamu harus menarik nafas dengan penuh kesadaran dan menghembuskan nafas dengan penuh kesadaran. Ketika kamu menarik nafas panjang, kamu harus tahu bahwa nafasmu panjang dan ketika kamu menghembuskannya kamu harus tahu bahwa kamu menghembuskan nafas panjang. Begitu pula dengan nafas pendek, kamu harus menyadari masuk dan keluarnya nafas. Dengan cara seperti ini juga kamu dapat mengawasi tubuhmu. Ketika kamu berdiri duduk atau berbaring, semua harus dilakukan dengan penuh kesadaran. Ini adalah suatu tindakan Mulia dan jalan yang Berharga yang akan menuntun kamu mencapai Kebebasan Pikiran, Ketenangan dan Kebijaksanaan. Kita sudah tiba di Vihara Sheng Sien. ( Yang Sheng turun dari bunga teratai, kemudian rohnya masuk kembali ke badannya ).


Bersambung ke : Perjalanan Ke 61, Mengunjungi Kolam Kotoran Darah Dan Pengadilan Gunung Timur.

Tidak ada komentar:
Write komentar