|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 14 September 2013

Korban Emosi Orang Tua, Anak Menjadi Tuli

 

Seorang anak perempuan yang berumur sekitar 2 tahun lebih bernama SIAU LING adalah korban emosional orang tuanya. 

Suatu malam, ketika sang ibu membuka dompet dan menghitung uangnya ternyata hilang 1000 yuan, lalu sang ibu langsung menuduh sang suami mencuri uangnya untuk main judi dan beli undian harapan.

Tapi sang suami tidak mengakuinya, sehingga terjadilah pertengkaran yang dasyat. Istrinya mengatakan, " Bukankah dulu juga kau pernah mengambilnya untuk berjudi dan sekarang kalau bukan kau yang mengambil siapa lagi, di rumah ini tidak ada orang lain."

Si suami tambah emosi, sehingga akhirnya pasangan ini setelah capek bertengkar masing masing ngak bisa tidur lelap. Esok harinya ketika suaminya baru pulang dari kantor, seperti biasanya sang suami pergi ke rumah pengasuh untuk menjemput anaknya.

Ketika kakinya baru melangkah masuk ke dalam rumahnya, pengasuh itu mengatakan padanya, " Ketika tadi pagi saya mencuci pakaian SIAU LING, ketemu uang 1000 yuan di sakunya. Tetapi karena uang itu basah, jadi saya keringkan dengan seterika.

Tanpa berkata apapun sang ayah langsung menampar putrinya 2 kali yakni di pipi kiri dan pipi kanannya dengan keras, sambil berkata, " Kau memang anak buangan, hari ini tidak usah pulang, kecil-kecil udah bisa mencuri, gara gara perbuatanmu saya bertengkar hebat dengan ibumu tadi malam. "

Akibat pukulan ayahnya, bibir Siau ling berdarah. Tak lama kemudian ibunya datang ke rumah pengasuh dan menbawanya pulang.

Tapi setelah dua hari sejak kejadian itu, SIAU LING menjadi rewel dan ngak lincah seperti biasanya lagi. Dipanggil pun sepertinya cuek aja, padahal biasanya dia sangat lincah dan bermain-main dengan riang. 


Ketika ibunya melihat bahwa dari telinganya ada bekas darah yang sudah kering, maka Ibunya langsung membawanya ke dokter specialis THT. Setelah di periksa, ternyata sebelah telinga SIAU LING sudah tuli total dan sebelah lagi pendengarannya pun sudah tinggal beberapa persen lagi, sehingga harus dibantu dengan alat pendengaran.

Dokter berpesan untuk menjaga anak ini baik baik. Akhirnya suami - istri ini tambah sengit pertengkarannya bahkan sampai mau cerai. Sang suami bersumpah di hadapan orang tua, istri dan anaknya bahwa dia tidak akan memukul anak lagi dan dia juga berjanji setiap harinya akan menabung uang 1000 yuan untuk SIAU LING sebagai modal atau bekalnya menikah nanti.

Sekarang SIAU LING sudah kelas dua SMP, dia sudah menjadi seorang putri remaja yang tinggi langsing dengan paras cantik, duduk di kelasnya paling depan, sangat pendiam dan tertutup. Orang tuanya tidak mau lagi melahirkan anak, mereka berjanji mau menjaga SIAU LING dengan baik. ( Sudah terlambat nasi sudah menjadi bubur ).

Seumur hidup anak itu sudah menjadi cacad, sebenarnya SIAU LING bukan mencuri uang itu, tapi dia ingin bermain ketika dia melihat ada kertas berwarna bergambar dan memasukkan ke dalam saku bajunya. Buat apa uang sebesar itu, dia juga belum mengerti untuk menggunakannya.
 
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar