Kebajikan ( De 德 ) - Suatu ketika saya merasa begitu tertekan. Dunia ini terasa begitu sempit tatkala banyak persoalan yang saya anggap terberat dalam hidup. Otak sebagai mahakarya sang pencipta yang dipakukan ke dalam tengkorak
kepala, tidak mampu lagi berpikir optimal. Jangankan untuk bekerja
Optimal, berfikir saja sudah tidak bisa.
Berbagai persoalan barupun muncul karenanya seperti migrain, kambuhnya maag, raut wajah yang kusut, terasa lengkap sudah. Hati saya terasa begitu gundah gulana, merasa sendiri dalam menghadapi dunia, dan terlempar ke dalam ruang keputusasaan. Saya tidak lagi bisa berfikir wajar.
Masalah-masalah sepele pun memaksa saya untuk memikirkannya dengan dalam. Setelah Semua persoalan teratasi, saya merasa bahwa ternyata masalah tersebut sangat gampang dicari pemecahannya.
Berbagai persoalan barupun muncul karenanya seperti migrain, kambuhnya maag, raut wajah yang kusut, terasa lengkap sudah. Hati saya terasa begitu gundah gulana, merasa sendiri dalam menghadapi dunia, dan terlempar ke dalam ruang keputusasaan. Saya tidak lagi bisa berfikir wajar.
Masalah-masalah sepele pun memaksa saya untuk memikirkannya dengan dalam. Setelah Semua persoalan teratasi, saya merasa bahwa ternyata masalah tersebut sangat gampang dicari pemecahannya.
Seketika saya pun menertawakan diri sendiri sambil bergumam, ternyata saya sudah dikuasai oleh Hati sendiri, sehingga terbawa perasaan dan tidak mampu lagi berpikir jernih. Menggiring saya pada judgement bermutu rendah. Pernahkah anda mengalami hal yang sama?
Ternyata saya mendapatkan jawabannya kenapa saya begitu larut oleh permainan perasaan yang didistribusikan oleh Hati saya sendiri. Bukankah saya punya Hak veto terhadap aktivitas semua bagian tubuh saya, Hati, kerja Jantung yang bisa saya jaga dengan makan dan olahraga teratur, otak untuk berfikir, tangan, kaki. Kenapa si Hati ini mempermainkan Hidup saya.
Maka saya harus merubahnya. Saya harus menguasai Hati saya sendiri. Dan saya menyimpulkan bahwa SUASANA HATI adalah pilihan. Saya berhak atas suasana Hati sendiri.
Nah sobat Kebajikan, Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil Hatinya. Orang yang mampu menjadi penguasa Hati sendiri akan memperoleh kesuksesan.
Dan jika ingin segera naik tingkat maka….AYOO CARI MASALAH..Dan segera keluar dari rasa nyaman selama ini, karena rasa nyaman
mengelabui manusia untuk tidak berfikir kritis dan kreatif lagi...Is it possible..Salam kebajikan (Sumber/Lily)
.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar