Kebajikan ( De 德 ) - Sebagai
taipan properti, Li Ka-shing (李嘉誠) prihatin saat ini pasar properti Hongkong,
serta otoritas Kepala Eksekutif Leung Chun-ying atas Hongkong.
Sebuah
poin yang terus dia usung adalah bahwa memilih tempat di mana Anda
berinvestasi sangat penting, karena harus ada hukum yang stabil dan
ketertiban di negara itu untuk melindungi investor. Mungkin ini
petunjuk untuk Leung.
Li mengatakan
kepada Southern Metropolis Daily (SMD), ada banyak kesempatan di dunia
untuk berinvestasi, tapi adalah penting untuk memilih investasi di
tempat di mana aturan hukumnya terus berlanjut. Hanya di tempat seperti
itulah hak-hak dan kepentingan pemegang saham terlegitimatisi.
"Dalam
masyarakat yang sehat, pemerintah harus mampu bertindak adil, serta
diatas dasar hukum dan ketertiban. Hongkong tidak boleh diperintah oleh
sekelompok orang, maupun kekuasaan pemerintah secara selektif," kata Li
dalam wawancara dengan SMD.
Menurut
Li, kunci untuk meyakinkan para pelaku bisnis adalah kebijakan dan
prinsip-prinsip tidak akan bergeser atau terpengaruh oleh perubahan yang
sedang memimpin pemerintahan. Jika tidak, investor akan ragu untuk
datang.
"Saya bukanlah tidak
terkalahkan. Saya tidak bisa memprediksi perubahan politik, juga tidak
memiliki kekuatan untuk memengaruhi politik. Saya hanya bisa melakukan
apapun yang saya bisa untuk melindungi kepentingan pemegang saham.
Mereka percaya pada saya," tambah Li.
Percaya diri atas masa depan rakyat Tiongkok
Sistem
hukum Hongkong tampaknya mengalami kemunduran sejak reunifikasi dengan
Tiongkok. Fenomena saat ini "dikuasai oleh sekelompok orang", yang
melawan "perintah hukum", membuat tempat menjadi tak teratur, begitu
banyak orang bisnis yang telah beremigrasi ke Amerika Utara atau Taiwan.
"Saya
melihat jutaan mahasiswa Tiongkok pergi ke luar negeri untuk
melanjutkan pendidikan mereka. Saya sangat yakin dengan masa depan
masyarakat Tiongkok. Saya percaya bahwa 'pengetahuan mengubah takdir'.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa saya menyumbang dan berinvestasi di
Shantou University, untuk memastikan pengabdian bagi pendidikan,"
katanya dalam laporan SMD.
"Saya juga
percaya bahwa prestasi tanpa mengejar ketenaran adalah standar yang
lebih tinggi dalam kehidupan. Untuk itu, saya mendorong para mahasiswa
dari Shantou University Medicinal College bahwa jika mereka dapat
berhasil, saya berjanji untuk membangun lebih banyak rumah perawatan
gratis kepada penderita kanker."
Menurut
Li dengan pemahaman Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme, jelas bahwa
hidup itu singkat. Oleh karena itu, harus fokus pada waktu di tempat
yang benar. Ketika dirinya melihat hasil positif setelah kerja keras
tersebut, benar-benar sesuatu yang layak untuk dirayakan."
Wawancara
dengan Li Ka-shing telah mengundang banyak perhatian di Hongkong, serta
dunia media. Anson Chan Fang On-sang, seorang anggota pro-demokrasi
independen Dewan Legislatif Hongkong, mengungkapkan kekagumannya atas
wawancara Li.
Dia mengatakan bahwa
prinsip yang paling penting dalam mengelola Hongkong adalah untuk
dikuasai oleh hukum dan ketertiban, bukan sekelompok orang, dan tim dari
Leung Chun-ying harus tetap menyadari itu. (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar