|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 21 Mei 2014

10 Komitmen Perkawinan

 


KEBAJIKAN (De 德) “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.”

Salah satu kunci sebuah perkawinan yang sehat adalah Memiliki komitmen yang kuat membangun pernikahan bersama pasangan.

Ijinkan saya membagikan sepuluh komitmen perkawinan yang dapat membuat pernikahan kita sehat, berfungsi dan menjadi berkat.

1. Memberi cinta yang terbaik pada pasangan.

2. Tidak mengorbankan pasangan demi apapun termasuk karir dan jabatan

3. Belajar menghargai pasangan dengan memuji dan memberikan afirmasi sesering mungkin

4. Berusaha mencukupkan kebutuhan pasangan baik secara fisik, finansial, emosi maupun spiritual

5. Berusaha merawat cinta dengan memberikan waktu yang terbaik pada pasangan. Menyediakan (bukan menyisakan) waktu untuk makan bersama, rekreasi dan ngobrol.

6. Saat pasangan melakukan kesalahan, saya hanya membenci kesalahan tapi bukan pribadinya. Kami sedia saling memaafkan karena Tuhan sudah lebih dulu memaafkan kami.

7. Jika Tuhan mengaruniakan anak, kami berdua akan mengasuhnya secara kompak dan dengan kasih sayang. Bertekad tidak akan mengabaikan anak dengan alasan apapun.

8. Menerima pasangan apa adanya bukan “ada apanya”, dan berjanji tidak akan berusaha mengubah pasangan hanya demi keinginan saya (pribadi) tanpa memahami pasangan saya dengan baik.

9. Tidak menyerang atau menyakiti pasangan dengan kata-kata atau tindakan. Sebaliknya saya siap menjadi “Advokat” (membela pasangan) saat dia “jatuh”, atau sedang merasa terancam oleh situasi atau orang tertentu.

10. Saya menikahi orang yang saya kenal dengan baik. Karena itu saya akan berusaha setia kepadanya dalam suka atau duka, saat cukup atau kurang, ketika sehat atau sakit, sampai kematian memisahkan kami. Kiranya Tuhan menolong saya. Salam kebajikan (Sumber/Lily)

Tidak ada komentar:
Write komentar