|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 07 Mei 2014

7 Cara Atasi Konflik Rumah Tangga

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Kehidupan pernikahan tidak selamanya tanpa kendala, kadang konflik bisa datang kapan saja. Menyimpan masalah hingga berlarut-larut justru akan membuat kehidupan pernikahan berada diujung tanduk.

Dr. Phil, psikolog yang seringkali menjadi narasumber dalam acara Oprah, menyarankan beberapa cara yang bisa dipraktekan agar dapat keluar dari masa-masa sulit dan menjaga pernikahan Anda. Apa saja?

1. Berusaha Menyelesaikan Masalah

 
Ketika kehidupan pernikahan selalu diwarnai pertengkaran, jangan sampai Anda dikendalikan oleh emosi. Hal tersebut hanya akan akan memperburuk keadaan.

"Ketika berada dalam masalah, dan merasa dalam tekanan, kemudian Anda marah pada orang-orang sekitar, yang Anda dapatkan akhirnya adalah perasaan kesepian dan terisolasi," ungkap Dr. Phill. Daripada Anda marah-marah, lebih baik bicarakan dengan pasangan dan berusaha menyelesaikannya bersama.

2. Identifikasi stres dalam hubungan Anda

 
Pekerjaan sehari-hari, perekonomian yang tidak stabil, permasalahan rumah tangga seringkali membuat stres. Namun jangan sekali-kali Anda meluapkan kekesalan dengan memarahi pasangan. Jika Anda terus menyalahkannya atas kondisi yang sedang terjadi, maka Andalah yang membuat konflik pada kehidupan rumah tanga. Kenali hal-hal yang mengganggu pikiran, diskusikan dengan pasangan dan carilah solusi terbaik bersama.

3. Mengatasi Ketakutan

 
Tak hanya wanita, pria pun memiliki ketakutan untuk melakukan yang terbaik bagi pasangan. Tuntutan untuk menjadi seorang pria sejati yang dapat melindungi keluarga, bisa menjadi beban bagi suami. Dr. Phill menganjurkan untuk membicarakan rasa takut itu bersama, sehingga Anda sebagai istri dapat menghargai pasangan dalam keadaan senang maupun susah.

4. Memiliki Integritas Emosional


Komunikasi yang efektif dimulai dari kejujuran. "Katakan apa yang ingin Anda ungkapkan, dan jangan diungkapkan jika Anda tidak bermaksud demikian," jelas Dr. Phill. Terbukalah dengan segala masukan dari pasangan, walaupun itu harus mengorbankan ego Anda.

5. Bersedia Meminta Bantuan


Segala sesuatu yang dikerjakan bersama akan terasa lebih mudah, begitu pula dalam urusan rumah tangga. Jadi jangan pernah malu untuk meminta bantuan kepada pasangan jika Anda merasa tidak mampu menyelesaikan masalah. Utamakan untuk mengandalkan pasangan Anda terlebih dahulu sebelum meminta tolong kepada orang lain agar pasangan merasa dihargai.

6. Membuat Daftar


Buatlah daftar apa yang menjadi prioritas Anda berdua. Tidak hanya uang tapi juga bicarakan seperti rencana kedepan, tujuan hidup dari masing-masing pihak agar merasa saling dihormati dan didengar. "Seperti menggabungkan dua perusahaan yang berbeda, Anda harus membuat daftar untuk menyenangkan kedua belah pihak, dan terkadang Anda juga perlu untuk melakukan rapat bersama," kata Dr. Phill.

7. Memiliki Rencana


Mimpi dapat memotivasi Anda melakukan apapun, tapi terlalu banyak bermimpi tanpa memikirkan hal realistis yang ada disekitar juga bukan hal yang baik. Dr Phill mengatakan, "Perbedaan antara mimpi dan rencana adalah garis waktu".

Tanyakan pada diri Anda sendiri, 'apakah mimpi itu bisa diwujudkan?' Lebih baik, buatlah rencana yang lebih realistis bagi Anda dan pasangan agar kedua belah pihak merasa terpacu namun tak terbebani. Semoga Bermanfaat dan salam kebajikan (Sumber/Lia)

Tidak ada komentar:
Write komentar