|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 20 Mei 2014

Demi Adik Tersayang, Sang Kakak Rela Berjalan Hinggal 40 Mil, Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Sobat, seperti apa hubungan Anda dengan saudara-saudara Anda? Apakah rukun selalu atau terkadang ada pertengkaran-pertengkaran kecil? Wajar, memang begitulah namanya hubungan persaudaraan. 

Sesungguhnya, bagaimanapun hubungan Anda dengan saudara Anda, tak ada saudara yang tidak saling menyayangi, bukan? Seperti yang terjadi pada Gandee bersaudara ini.

Dilansir oleh vemale.com dari elitedaily.com, Hunter Gandee yang berusia 14 tahun, menempuh jarak 40 mil jauhnya sambil berjalan kaki dan menggendong adiknya, Branden Gandee yang berusia 7 tahun. Wow, jarak yang cukup jauh ditempuh dengan jalan kaki ya. Mengapa sang kakak mau repot-repot menjalani ini?

Branden mengidap cerebral palsy sejak lahir karena adanya kelainan pada bagian syaraf. Karena kelainan ini, Braden membutuhkan bantuan untuk berjalan. Hal ini membuat Hunter menjadi peduli terhadap penyakit yang diderita sang adik. 


Ia pun berinisiatif untuk meningkatkan kepedulian masyarakat lainnya terhadap cerebral palsy, salah satunya adalah dengan membagikan pengalamannya dan adiknya di University of Michigan's Bahna Wrestling Center di Ann Arbor yang letaknya 40 mil jauhnya dari sekolahnya.

Dengan berani, Hunter berjalan kaki menuju Ann Arbor dengan sang adik yang digendongnya. Misi yang dibawanya adalah untuk meningkatkan kepedulian dokter, insinyur, para pengusaha dan masyarakat luas terhadap mobilitas penderita Cerebral Palsy yang terbatas. Para penderita perlu dibantu untuk dapat menjalani aktivitasnya sehari-hari, misalnya ke sekolah dengan cara menyediakan sarana yang mudah diakses.

Dalam menjalani perjalanan yang menantang ini, dua bersaudara ini telah berlatih selama bertahun-tahun. Orang tua mereka pun turut mengiringi perjalanan mereka menggunakan mobil. 


Ternyata, ini bukan kali pertama Hunter menggalang dukungan terhadap kepedulian bagi cerebral palsy. Sebelumnya, ia sukses menjual gelang dan T-shirt hingga $350 atau sekitar Rp. 4 juta untuk penelitian tentang penyakit ini. 

Apa yang dilakukan oleh Hunter ini memberikan kita inspirasi tentang semangat berbuat baik untuk orang lain tanpa pamrih. Salut!  Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar