|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 07 Mei 2014

Hidup Bagaikan Sebuah Drama Dimana Aktor Disutradarai oleh Takdir

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Hidup itu seperti panggung be­sar di mana setiap orang bergiliran untuk memainkan perannya. Di balik tirai tak terlihat, naskah ke­hidupan semua orang telah ditulis.

Munculnya seorang aktor dalam se­buah adegan tertentu, garis dan tin­dakannya, dan dengan siapa orang tersebut akan bertemu dan menikah, telah ditulis dalam naskah. Karena orang-orang melakukan perannya sendiri, sehingga mereka tidak me­nyadari bahwa mereka telah tersesat di atas panggung besar.

Jadi siapa yang berhak menen­tukan setiap skenarionya? Ini adalah kekuatan takdir bahwa pengaturan yang ada sesuai dengan karma baik dan buruk, dalam pra-eksistensi dan sebelum dari pra-eksistensi tersebut.

Ada seorang wanita yang hidup sederhana dan bekerja keras untuk menghasilkan uang. Suatu hari, ia meminjamkan sejumlah besar uang kepada seseorang yang tidak pernah mengembalikannya. Dia merasa menyesal atas kemalangan itu hing­ga kematiannya. Ketika dia akan bereinkarnasi, dia mengejar orang yang telah meminjam uangnya sam­pai ke tempat di mana ia akan dila­hirkan.

Karena pikiran semua orang dibersihkan pada saat reinkarnasi, sehingga sebagian besar orang tidak bisa mengingat hal ikhwal rincian kehidupan mereka sebelumnya (pra-eksistensi).

Di antara lautan wajah manu­sia, bagaimana dia bisa menemukan orang yang tepat untuk menagih utang darinya? Adalah hubungan sebab-akibat sebelumnya yang bisa membawa orang menjadi pasangan mereka.

Dia bertemu dengan seorang pria dalam sebuah kebetulan yang aneh, dan dengan cepat merasa jatuh cinta padanya. Tetapi setelah menikah, mereka hidup sa­ling mengkhianati, bertengkar dan berebut atas hal-hal kecil maupun aset kekayaan selama bertahun-ta­hun. Pernikahan tak bahagia mereka merupakan balas dendam terhadap dirinya atas utang dari kehidupan sebelumnya.

Tentu saja, ada pernikahan yang disebabkan oleh karma yang baik. Ada seseorang yang menyelamat­kan seorang wanita yang menderita kelaparan dan kedinginan. Wanita itu merasa sangat bersyukur dan bersumpah untuk membalas kebaikan ini dalam kehidupan berikutnya.

Di masa berikutnya, wanita tersebut akan menjadi istri si penolong pada reinkarnasi berikutnya. Dia akan mencintai dan merawatnya dalam setiap cara yang memungkinkan, membantu usahanya untuk berkembang. Ini adalah cara bagaimana wanita tersebut membayar lunas dengan pernikahan yang bahagia. Bukankah seperti sebuah keluarga yang umum dalam masyarakat?

Pesan yang dikirim dari balik tirai tak terlihat

Jadi nasib seperti itu apakah bisa dideteksi dibalik penampilan­nya atau tidak? Kadang-kadang kita benar-benar dapat menerima pesan yang dikirim dari balik tirai tak terlihat tersebut. Hal ini dikenal sebagai sebuah pertanda.

Ketika seorang mempelai wani­ta dijemput oleh suami dari rumah orangtuanya, dan menoleh ke belakang saat meninggalkan rumah, atau seseorang telah menjatuhkan cincin kawin mereka, atau memecahkan sesuatu pada malam perni­kahan, mungkin ini mewakili pesan dari dimensi lain yang mengi­syaratkan sebuah pernikahan tidak bahagia dikemudian hari.

Saya ingin berbagi pengala­man sendiri. Saat itu, terjadi pada pertengahan tahun 1970-an. Salah satu teman sekolah saya menikah, dan saya adalah sahabat terdekat­nya. Malam pesta pernikahan mereka diadakan di sebuah hotel, dimana juga terdapat sekelompok orang dari pemakaman juga meng­gelar acara makan di hotel terse­but.

Ketika kami naik ke lantai dua, rombongan mereka melewati kami di tangga setelah usai makan malam. Masing-masing dari mereka mengenakan ban lengan hitam. Saya terkejut, dan mengucapkan seruan dalam hati. Beberapa tahun kemudian, teman sekolah saya me­ninggal karena penyakit fatal pada meridian hidupnya. Betapa menye­dihkan!

Pesan yang dikirim dari balik tirai tak terlihat
Sebuah pertanda pernikahan muncul bukan hanya untuk perni­kahan saja, tetapi juga ketika pa­sangan saling bertemu dan jatuh cinta. Dalam kehidupan awal saya, seorang peramal meramalkan bah­wa saya tidak akan hidup sukses sebelum usia 36. Selama waktu itu, saya putus dengan pacar yang adalah teman sekelas saya, kami telah berpacaran selama delapan tahun. Sebelum kami berpisah, ada beberapa pertanda.

Saya ingat, pernah suatu ketika pacar saya pulang ke kota dari se­buah peternakan, untuk mengun­jungi kerabatnya. Ibunya mengun­dang saya untuk makan malam. Mengingat undangan itu dari calon ibu mertua saya, lantas saya mem­beli dua botol anggur untuk me­nambah selera makan malam kami.

Saat makan malam itu berlangsung, ketika saya hendak pergi mengam­bil sesuatu, salah satu dari dua botol anggur itu jatuh ke tanah dan hancur berkeping-keping. Anggur tumpah ke seluruh lantai, dan saya tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Ini memang pertanda kemalangan, dan benar saja, akhirnya hubungan kami putus.

Berikut ini adalah pengalaman lain saya. Seorang kenalan mem­perkenalkan saya kepada asisten manajer sebuah hotel. Ketika kami bertemu, dia memberi saya kartu namanya. Tanpa sadar saya melipat kartu namanya dan memasukkan ke dalam saku saya. Saya segera menyadari bahwa hubungan kami tidak akan bertahan lama, karena melipat mengindikasikan berpisah. Akan tetapi saya tak memedulikan­nya dan mulai mengajaknya pergi keluar bersama.

Namun demikian, setelah sembilan bulan, ibunya khawatir tentang kelayakan hubungan kami, dan tampaknya memiliki ge­jala tekanan darah tinggi. Setelah mendengar hal ini, saya memutus­kan untuk menghentikan hubungan kami untuk menyelamatkan ibunya dari situasi yang sulit.

Jadi seperti apa tanda-tanda keberhasilan akan terlihat? Sebu­lan setelah saya putus dengan pa­car, seorang mantan teman seke­las datang mengunjungi saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa adik temannya baru saja bercerai di Amerika Serikat, sehingga te­mannya ingin memperkenalkan adiknya kepada saya.

Saya ber­tanya padanya, "Kapan kamu menerima surat itu?"

Dia bilang, mendapat surat kemarin, 15 Agustus, setelah menyelesaikan pekerjaan. Setelah mendengar penjelasannya, saya berpikir bahwa ini akan berhasil! Karena 15 Agustus adalah malam bulan purnama, menerima pesan dari mak comblang adalah tanda keberun­tungan untuk menikah.

Kemudian kami berkirim su­rat beberapa kali dan memeriksa horoskop kami. Benar saja, lima elemen kami menunjukkan keco­cokan untuk menjadi pasangan satu sama lain, dan kami memutuskan untuk menikah. Saya kemudian datang ke Amerika Serikat dalam waktu setengah tahun dan memulai kehidupan baru saya. 


Jadi pertanda pernikahan bisa diringkas den­gan kata-kata Yi Shu : "Benda bulat menunjukkan keberhasilan, semen­tara hal-hal fragmentaris menun­jukkan kegagalan." Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar