|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 28 Juni 2014

Mempunyai Rumah yang Bagus, Lebih Baik Memiliki Isteri yang Baik

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Ada sebuah jalan yang harus dicari oleh kita sendiri, ada sebuah jalan yang harus kita jalani sendiri. Di atas jalan ini, diri sendiri, ada yang menjadi bingung sendiri demi karier, ada yang tersiksa karena uang, ada yang membuka lapak menjual buah-buahan demi sesuap nasi, dan ada juga yang berjuang keras mencari pekerjaan. 

Selama kita tegar dan bertahan untuk menemukannya, pasti akan dapat menemukan jalan keluar dari penderitaan dan kemiskinan, asalkan kita mau berjuang keras untuk melangkah, pasti akan sampai di ujung jalan yang terang dan menuju kesuksesan!

Ketika demi mempertahankan dia dan mengatakan kepadanya tentang pengorbanan anda untuknya, namun tidak mendapatkan balasan
dia sudah pergi meninggalkan dirimu. Ketika demi mempertahankan cinta dan membicarakan syarat dengannya, dia sudah tidak ingin bersamamu lagi.

Jangan mengira orang-orang yang pergi meninggalkanmu lalu tidak dapat bertahan hidup lagi. Sebenarnya mereka yang bertahan di sisimu itu hanya tidak tega untuk pergi, mereka yang sementara berada di sisimu itu sebenarnya hanya menghabiskan detik demi detiknya dalam memori. Jika pada suatu hari anda mendapati dia meninggalkan dirimu, jangan sedih, sebab itu bukan cinta yang sesungguhnya.

Sebanyak 20% dari orang-orang yang berusaha mendapatkan uang dari keringat, sementara 80%-nya berusaha mencari uang dengan harta (akal). Sebanyak 20 % orang membeli waktu, 80%-nya menjual waktu. Sebanyak 20% orang melakukan bisnis, 80%-nya melakukan sesuatu (bekerja). 


Sebanyak 20% orang merencanakan masa depan, 80%-nya saat bangun tidur baru berpikir apa yang hendak dikerjakannya hari ini. Sebanyak 20% orang-orang berusaha mengubah dirinya, 80%-nya berusaha mengubah orang lain. Sebanyak 20% orang adalah orang berada, 80%-nya orang miskin. 

Sebanyak 80% orang-orang tidak mengalami perubahan apa pun setelah melihat (mengetahui) hukum ini, sementara 20%-nya menuju ke langkah sukses pertama sejak di forward. Semoga Anda menjadi elite dari 20% itu dan jaya dalam kehidupan sekarang!

Saat-saat yang paling menyenangkan dalam hidup bukanlah sekejab dalam mewujudkan impian, melainkan proses dari mimpi itu. Akan anda temukan setelah mengingat kembali makna keberhasilan, dimana hasilnya sebenarnya tidak begitu penting lagi. Dalam perjalanan hidup ini, semoga anda menghargai setiap titik!

Cinta, bagaimana pun juga tidak bisa dikembangkan. Satu-satunya yang dapat kita kembangkan, hanya diri sendiri, satu-satunya yang dapat dilakukan, adalah baik-baiklah mengembangkan diri sendiri. 


Tahu bagaimana menghargai dan merangkul mereka yang ada sekarang, tahu bagaimana menikmati kebaikannya terhadap anda, jangan segan-segan untuk tersenyum kembali membalas setiap senyumannya untuk anda, saat anda memiliki, jangan biarkan cinta kasih itu menjadi gersang.

Untuk meraih sukses, yang dibutuhkan adalah teman, ingin mencapai sukses besar, yang dibutuhkan adalah musuh (lawan). Dimana ada persaingan disitu pasti ada lawan, dengan adanya lawan kita baru memiliki tekat pantang menyerah. Tidak ada musuh yang abadi, yang ada hanya teman abadi. Di bawah kepentingan yang sama, musuh juga akan berubah menjadi teman. Belajarlah untuk bisa menghargai musuh Anda, karena ia membuat Anda lebih sukses!

Sebagai salah satu insan di masyarakat harus sederhana, tidak perlu mencari masalah yang tidak perlu, hidup bahagia dalam kesederhanaan, bersikap tulus terhadap orang, saling menghormati satu sama lain, dan lapang dada. Kerja harus pragmatis, tidak terbenam dalam angan-angan, tegas tidak bertele-tele, menghadapi segala sesuatu dalam senyuman, bertahan dalam ketekunan. Alami dalam menangani sesuatu hal, tidak melawan arus, tidak mencari keuntungan semata, mencari keberhasilan dalam setiap rincian.

Saat kondisi bagus jangan melihatnya terlalu baik, sebaliknya saat buruk juga jangan memandangnya terlalu buruk. Jangan terlalu memikirkan dengan kerugian kecil yang dialami, dengan memandang jauh ke depan, anda tidak akan memperhitungkan kehilangan atau pun pendapatan di depan mata. Jika seseorang memiliki sikap bijak seperti ini, dengan sendirinya hidupnya akan terasa enteng dan nyaman, sehingga dengan demikian baru akan fokus dan mencapai target sendiri.

Kriteria pilihan pasangan lelaki, ia belum tentu menarik, tapi tidak membosankan saat dipandang; tidak harus tahu banyak tentang prinsip, tapi saat berdebat harus bisa meyakinkan secara logika; tidak harus bisa bekerja mati-matian dalam mencari uang yang banyak, tetapi tahu bagaimana menghemat pengeluaran; tidak harus cinta yang menggebu-gebu, yang penting bisa membuat hidup menjadi lebih indah dan bermakna; Tidak harus bisa menjaga gengsi, yang penting bisa hidup berkecukupan; tidak perlu harus membalas pesan ini, tetapi harus bisa meresap ke dalam hati.

Saat galau, tidak ada perlu bertanya, karena sudah belajar bisa mengatasinya ; saat menangis sedih tidak ada yang menghibur, karena sudah belajar menjadi lebih tegar; saat takut tidak ada yang menemani, karena sudah belajar menjadi lebih berani ; saat lelah tidak ada yang bisa disandarkan, karena sudah belajar mandiri. 


Demikianlah kita menemukan diri, perlahan-lahan menjadi lebih dewasa, dengan adanya tekanan baru ada kekuatan, sebab tidak ada yang kekecewaan yang lebih besar, karena itu, kekecewaan sekarang yang dialami mungkin juga merupakan kebahagiaan yang akan datang. Salam kebajikan (bayvoice)

Tidak ada komentar:
Write komentar