KEBAJIKAN (De 德) - Dalam kehidupan keajaiban bisa saja terjadi. Sebagaimana yang dialami oleh seorang pria yang berasal dari Brasil ini, meski sudah dinyatakan meninggal oleh tim medis, namun ternyata keajaiban Tuhan berkat doa dan kasih sayang yang diberikan keluarganya membuatnya dapat hidup kembali.
Kaget, bingung, atau heran pasti Anda rasakan ketika melihat orang yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba hidup kembali. Itulah yang dialami oleh keluarga pria asal Brasil bernama Valdelucio de Oliveira Goncalves.
Pada Sabtu (23/8) lalu, Goncalves dibawa keluarganya ke Menandro de Farias General Hospital di Salvador karena mengalami kanker perut. Pada hari Minggu, karena mengalami serangan jantung, Goncalves pun dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setelah mengalami gagal jantung dan kerusakan organ usai terkena dua kali serangan jantung.
Dua jam setelah dinyatakan meninggal, pihak keluarga pun mengambil jenazah pria 54 tahun ini ke kamar mayat.
"Tapi alangkah terkejutnya kami. Saat akan kami bawa ke rumah duka tiba-tiba kantong mayat bergerak-gerak dan setelah kami buka ternyata paman menggeliat ingin keluar dari kantong," tutur keponakan Goncalves, Walterio seperti dikutip dari BBC, Kamis (28/8/2014).
Saat itu pula pihak keluarga segera meminta bantuan tim medis. Apalagi Concalves terlihat kesulitan bernapas karena hidung dan telinganya sudah ditutup dengan kapas, kakinya pun sudah diikat.
"Kami sudah membeli peti mati dan menyiapkan prosesi pemakaman. Karena sebelumnya paman dikatakan terkena kanker stadium terminal maka kami sekeluarga berusaha mengikhlaskan kepergiannya," kata keponakan Goncalves lainnya, Patricia Cintra.
Dia juga mengatakan bahwa pamannya telah didiagnosis penyakit jantung tiga bulan yang lalu, namun keluarga tetap berdoa agar terjadi keajaiban.
Goncalves pun segera mendapat perawatan khusus agar kondisinya benar-benar pulih. Meski begitu, keluarga sangat bersyukur bahwa mereka tidak jadi kehilangan salah satu anggota keluarga yang paling dicintai. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar