|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 25 Agustus 2014

Walau Wanita Ini Menderita Penyakit Tumor, Namun Tidak Menghalangi Pernikahannya Bag. 2

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Seminggu setelah menikah, dokter mengatakan bahwa Yin Feng hanya memiliki peluang 20 persen untuk sembuh jika operasinya berhasil. Dan bahkan apabila para medis berhasil mengangkat tumor di otaknya, kemungkinan besar Ying akan mengalami kelumpuhan sebagai dampak dari operasi tersebut.

Meski tahu kalau operasi itu tetap akan membuatnya lumpuh, namun dia bertekad untuk mencoba peruntungan hidupnya dengan menjalani operasi itu.

Saat menceritakan mengenai rencana operasinya, Ying terkesan optimis dan ceria, namun dia tetap memiliki kekhawatiran. Dan kekhawatiran itu bukan tentang kesempatan hidupnya, melainkan mengenai ketakutannya kehilangan suami yang sangat dicintainya.

Sayangnya, sikap optimis itu tidak membuatnya yakin bahwa dia benar-benar bisa membahagiakan belahan jiwanya. 


 

Hal inilah yang membuat Ying, 23, yang didiagnosis dengan tumor otak stadium empat, nekad mendaftarkan diri sebagai peserta iDream China - sebuah acara yang diselenggarakan oleh Zhejiang Satellite Television sejak tahun 2011 - untuk membagi kisah mengharukannya. Dia berharap bahwa iDream China dapat mencarikan pasangan untuk Haibin, jika operasinya gagal.

Selama ini suaminya sudah begitu baik padanya. Setiap hari Haibin dengan setia merawatnya saat dia dalam kondisi terpuruk. Pria tersebut menggendongnya naik-turun tangga dan membantunya mencuci kakinya setiap hari.

"Dia selalu ada disebelah saya, menggendong untuk naik turun tangga dan membantu saya mencuci kaki," tuturnya.

Dia ingin membalas kebaikan suaminya itu dengan memberikan pendamping baru pada pria itu jika saja dia tidak selamat setelah menjalani operasi.

Setelah Ying menceritakan kisahnya, semua orang di studio tampak meneteskan air mata. Dia rupanya ingin mencarikan seorang pendamping untuk Haibin, suaminya, bila nanti dia meninggal.

Kisah cinta Ying dan Haibin yang menyayat hati membuat tiga sponsor bersedia untuk menanggung biaya operasi Ying yang mencapai 200.000 yuan (atau sekitar Rp 373 juta). Pasangan ini awalnya akan membayar biaya tersebut dengan menggadaikan rumah mereka.

Operasi Feng Ying Berhasil

Operasi dilakukan pada tanggal 6 Mei 2014 di Capital University Medical, Rumah Sakit Tiantan, Beijing dari jam 8 pagi sampai baru keluar ruang operasi jam 16 sore berhasil dengan baik. 

Feng Ying telah dipindahkan dari ICU

Pada tanggal 8 Mei 2014, pukul 08:40, Yang Haibin dan ibunya telah tiba, untuk mengunjungi Feng Ying. Mereka mengatakan bahwa tanggal 6 Mei Yingying sudah selesai operasi, dan berada diruangan ICU untuk observasi. Malam itu juga, Yingying sudah melakukan pemeriksaan CT, dan Yang Haibin telah berada di sisinya, seperti dilansir dari news.sina.com.cn.

"Mengambil keuntungan dari waktu, Yingying dan saya tinggal untuk sementara waktu, ketika kami sedang berbicara, dia mengatakan bahwa dia berpikir tentang saya dan khawatir tentang kenyamanan saya." Kata Yang Haibin.

"Pengangkatan tumor otak di sisi kiri Yingying, paling penting karena untuk menjaga kaki kanannya yang tidak bisa bergerak. Kami yakin Yingying sudah dapat menggerakkan kakinya ke depan untuk saya," Kata adik Feng Ying.

Kemarin pagi, rumah sakit mengatakan bahwa Feng Ying sudah dapat keluar dari ruangan ICU ke ruangan biasa, sehingga membuat ibu Feng Ying tersenyum di wajahnya.

Pukul 11:02, Feng Ying sudah menjalani perawatan kesehatan yang komprehensif setelah di dorong keluar dari ruangan ICU, sehingga semua orang dapat melihat kondisi Feng Ying.

4 menit kemudian, Feng Ying dikirim ke bedah saraf ruang observasi. Dokter mengatakan, ruang observasi adalah ruangan yang steril untuk pengamatan dan pemantauan pasien kritis langsung oleh keluarga sementara sehingga tidak diperbolehkan untuk mengunjungi.

Pada siang kemarin, di pintu ruang observasi, perawat mengatakan pada wartawan, bahwa Feng Ying telah mampu minum air, sore hari akan dapat makan makanan katering untuk sementara waktu dari rumah sakit."


"Dia sudah sadar, yang menunjukkan tanda-tanda vitalnya akan stabil, kondisinya juga sangat baik, tetapi masih membutuhkan observasi lebih lanjut dengan berada di ruangan perawatan umum setelah dua hari sehingga kondisinya benar-benar stabil, baru anggota keluarga dapat membawanya pulang untuk merawatnya sendiri."

"Operasi itu berhasil diselesaikan, langkah selanjutnya adalah untuk mendatangi dokter yang sebelumnya mengatakan kepada kami bahwa mungkin seminggu atau lebih akan berakhir."

Yang Haibin mengatakan bahwa semoga operasi ini dapat membuat hidup Yingying bertahan, karena itu adalah hal yang paling bahagia baginya. Tidak peduli apa pun yang terjadi, dia akan selalu tetap selalu senang untuk
berada di sisi Yingying dan pergi bersamanya.

"Yingying adik, aku selalu akan berdoa untuk Anda." ujar Pho setelah koran ini diterbitkan.


Jika Anda bertanya, apakah cinta sejati itu ada, jawabannya "YA". Ya, cinta sejati masih ada, meskipun sangat jarang ditemui. Feng Ying dan Yang Haibin berhasil membuktikan pada dunia bahwa cinta sejati itu ada. 

Dalam acara Mencari Impian, Tiongkok mendapatkan predikat tayangan pavorite. Berikut tayangan penghargaan pavorite yang diadakan setelah operasi.
"Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage." ? Lao Tzu.  Kita doakan semoga mereka berdua tetap bisa selalu bersama dan berbahagia sampai akhir hayat. Salam kebajikan

2 komentar:
Write komentar