|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 21 September 2014

Guru Kejam, Pukul Kepala Muridnya Dengan Buku Hingga Pendarahan Hebat

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Di belahan dunia manapun, seorang guru adalah orang yang menjadi contoh dan teladan bagi murid-muridnya. Sayang, makin hari makin banyak guru yang melakukan hal-hal tidak terpuji, termasuk melakukan kekerasan fisik yang sangat mengerikan. Parahnya, korban dari sang guru adalah muridnya sendiri.

Tim kepolisian di Tiongkok melakukan pengejaran pada seorang guru bernama Lei Mingxing yang melakukan penganiayaan pada muridnya. Lei Mingxing diduga kuat melakukan pemukulan di bagian kepala empat muridnya. Pukulan yang dilakukan dengan buku mengakibatkan cedera parah, tengkorak salah satu murid mengalami retak dan berdarah sangat banyak, dilansir oleh Dailymail.co.uk.

Keempat murid tersebut tidak tahu mengapa mereka dipukul oleh sang guru. Mereka diminta datang ke ruangan dan tiba-tiba saja diserang oleh guru mereka sendiri. Setelah kejadian, Lei Mingxing melarikan diri. 


 

Kepala sekolah, Wang Qin mendengar suara tangisan dan langsung datang ke ruangan. Betapa kaget dirinya melihat empat murid sudah terbaring di lantai dan mengalami pendarahan hebat.

Mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Diketahui salah satu murid yang mengalami luka parah adalah murid yang paling tua, tengkoraknya retak akibat ulah kejam sang guru.

"Kami tidak mengerti apa yang menjadi latar belakang peristiwa ini," ujar kepala sekolah. "Dia adalah guru yang baik. Kami mengajar di sekolah yang sangat kecil, hanya ada 22 murid di sini, saya masih shock dengan kejadian ini," tambahnya.

Setelah para murid pulih, Wang Qin dan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kepada murid yang menjadi korban. Tim penyelidik kepolisian yakin Lei Mingxing sudah kabur di hutan luar kota. Hingga saat ini mereka masih melakukan pengejaran dan menangkap Lei Mingxing untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar