|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 26 Oktober 2014

Agar Bisa Jadi Orang Sabar, Ternyata Ada Triknya Lho!

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Mengantri, menunggu, terjebak macet, dan menghadapi orang yang sedang marah... bisa ditebak apa yang paling dibutuhkan dalam situasi tersebut? Ya, kesabaran. Jika kita tak bisa bersabar dalam situasi seperti itu, kita bisa dengan mudahnya marah atau uring-uringan.

Tapi kesabaran kan ada batasnya? Yang benar? Dilansir dari huffingtonpost.com, semakin kita melatih diri kita untuk bersabar maka kita bisa jadi pribadi yang jauh lebih baik. Mungkin memang ada batasan untuk bersabar, tapi jika kita masih tetap berusaha untuk berpikir jernih dan mengontrol diri, kesabaran itu bisa jadi tanpa batasan.

Dan untuk bisa jadi sabar, ada lima trik yang bisa Anda ikuti di bawah ini.

1. Semakin Banyak Bersyukur

 
Bersyukur memberi kita banyak manfaat, misalnya membuat kita jadi merasa lebih baik, mengurangi stres, dan membuat kita jadi orang yang lebih optimis. Dan menurut penelitian pada bulan Maret 2014 yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science, bersyukur juga bisa membuat kita berlatih untuk jadi lebih sabar lagi.

Ye Lo, peneliti dan asisten profesor di University of California, Riverside School of Business Administration mengungkapkan bahwa bersyukur bisa membuat kita lebih mudah mengontrol diri kita. Selain itu berusaha lebih sabar dengan cara mengungkapkan rasa syukur bisa membantu kita untuk mengurangi kebiasaan buruk seperti belanja berlebihan dan merokok.

2. Cari Tahu Apa Penyebabnya

 
Rob White seorang penulis dan motivational coach mengatakan bahwa pikiran kita ini selalu dipenuhi berbagai hal, dari satu pikiran ke pikiran lain, pekerjaan satu ke pekerjaan lain, rasa cemas yang satu dengan rasa cemas yang berikutnya. Untuk bisa jadi lebih sabar lagi, Anda bisa coba untuk menuliskan apa yang membuat Anda merasa tak sabaran. Cara ini bisa membantu pikiran Anda untuk mengurai masalah yang ada dan bisa jadi lebih sabar lagi.

3. Tunggulah Sebentar

 
Sebelum meledak atau marah, beri jeda beberapa saat terlebih dahulu. Latihlah diri Anda dengan menunggu sebentar lagi, sedikit lagi. Anda bisa coba mulai dari sesuatu yang kecil, misalnya jangan biarkan diri Anda menikmati makanan kesukaan Anda sebelum akhir pekan tiba. Intinya adalah melatih diri.

4. Terima Rasa Tidak Nyaman Itu

 
Menunggu itu tidak nyaman. Mengantri lama juga bisa membuat emosi meledak. Tapi seperti yang diungkapkan oleh Jane Bolton, Psy.D., seorang terapis keluarga dan pernikahan berlisensi, kita perlu merasa nyaman dengan ketidaknyamanan yang kita dapatkan. Tujuannya adalah untuk bisa lebih sabar lagi.

Jadi terima rasa tidak nyaman itu. Ijinkan diri Anda untuk menerima ketidaknyamanan tersebut. "Oke, ini memang rasanya tidak nyaman, tapi aku masih tetap bisa mengontrolnya." Ini bisa jadi cara Anda untuk berdamai dengan diri Anda dan mulai bisa mengontrol diri lebih baik lagi.

5. Tarik Napas Dalam-Dalam

 
Ingin menenangkan pikiran tubuh? Lakukan latihan ringan dengan menarik napas dalam-dalam. Biarkan udara masuk ke dalam paru-paru dan seluruh tubuh Anda dengan menarik napas yang dalam. Lalu biarkan energi negatif keluar bersamaan dengan hembusan napas yang Anda keluarkan.

Intinya adalah untuk terus melatih diri. Semakin sering kita melatih diri untuk bersabar, maka kita pun bisa jadi orang yang sabar. Daripada terus memenuhi tubuh dan pikiran dengan emosi-emosi negatif, lebih baik belajar untuk bersabar saja. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar