KEBAJIKAN ( De 德 ) - Ribuan orang diperkirakan akan hadir dalam menyemarakkan kirab budaya yang akan digelar oleh kelenteng Bio Fat Cu Kung pada Minggu (26/10/2014). Acara dari Kelenteng yang terletak di Jalan Kemenangan VIII Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat ini turut dimeriahkan dengan beragam pagelaran budaya.
Acara yang digelar tanpa membedakan suku dan budaya dari seluruh masyarakat yang hadir. Kegiatan ini dalam rangka membangun kerukunan dan perdamaian antar golongan sesama masyarakat Indonesia.
"Nantinya semua orang akan berbaur hidup rukun, dan damai tanpa ada perbedaan SARA," kata panitia acara Bun Kiat dalam jumpa pers di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu (25/10/2014).
Acara yang digelar selama dua hari ini disemarakkan dengan alunan musik kesenian betawi berupa tokek, gambang kromong dan organ tunggal. Kirab budaya yang kerap dikenal sebagai China Town Art Karnaval ini menurut rencana secara resmi akan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Kirab budaya nantinya akan disertai pengibar bendera merah putih, marching band, ondel-ondel, pemain naga dan Liong dari TNI Kodam 15 Semarang serta mengarak patung/arca/ seperti Toa Pe Kong yang diikuti oleh sebanyak 90 kelenteng se-Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan.
Rute kirab yang digelar mulai dari Jalan Kemenangan menuju toko tiga kemudian ke jalan Pintu Kecil berbelok di Jembatan Layang, Hayam Wuruk, Mangga Besar Raya berbelok di bawah jembatan rel menuju krukut kemudian kembalik ke kawasan petak sembilan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman memberikan apresiasi atas digelar kirab budaya China Town Art Karnaval. Hal demikian, lanjut dia, menunjukkan kota Jakarta memiliki beragam kebudayaan dan kekayaan budaya masyarakat khususnya di Jakarta.
Menurut dia, kegiatan kirab yang sudah masuk tahun ke tujuh ini diharapkan bermakna menunjukan beragam karakter yang dihuni suku bangsa Indonesia dan patut diapresiasi. Apalagi kegiatan ini digelar bersamaan juga acara marathon Jakarta yang bertaraf internasional.
"Ini kekayaan budayaan tentu patut diberikan apresiasi, saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan kirab," ujar Budhiman. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar