|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 21 Desember 2014

Kegagalan adalah ibu sukses

 

 KEBAJIKAN ( De 德 ) -  James dalah kapten tim voli SMA, sebelum pertandingan di seluruh SMA di kota mereka, banyak orang yang memberi penilaian dari kekuatan tim sekolah mereka, dikatakan bahwa mereka pasti akan menjadi juara kedua atau bahkan juara pertama. 
 
Pada babak-babak awal pertandingan, mereka memenangkan tiga pertandingan. Ketika kepala sekolah datang untuk mengunjungi mereka, James membual di depan kepala sekolah, pada kompetisi ini dia akan membawa pulang piala juara umum.

Tanpa diduga kejadian bukan seperti yang dia harapkan, mereka berturut-turut langsung kalah dua set, dan kekalahan tersebut setelah pertandingan seri. Pertandingan berikutnya sangat penting, mereka mungkin tidak hanya kehilangan kejuaraan bahkan mungkin juara tiga saja tidak mungkin.Tetapi tim mereka terus berjuang tanpa henti, hasilnya adalah seri, dan pertandingan diperpanjang lagi. Setelah bertanding dengan mati-matian, akhirnya mereka tetap kalah.

Dalam tiga pertandingan berturut-turut masih begitu, jadi James merasa sangat frustrasi dan sangat marah. Setelah selesai pertandingan, James dengan marah melempar bola volinya ke lapangan, dan berlari keluar sekolah dengan keras memukul sebatang pohon di luar sekolah. 
 
Ayahnya kemudian menyusul keluar, mencengkeram kerah bajunya dan berkata: "Anda ini pengecut, tanpa gagal, bagaimana akan ada kemajuan. Apakah Anda pikir setiap pertandingan Anda bisa terus menang ?" perkataan ayahnya menyentuh hatinya, setelah menyeka air mata diam-diam dia berjalan pulang.

Setelah tenang, dia menemukan beberapa alasan kegagalan pertandingan mereka, karena sebelumnya tidak mempelajari kekuatan pihak lawan. Pada pertandingan berikutnya, sebelum pertandingan dia akan menilai terlebih dahulu kekuatan dan kelemahan pihak lawan, dan kemudian memutuskan taktik yang digunakan, hasilnya tidak hanya sangat memuaskan, dan bahkan tim yang terkuat berhasil dikalahkan oleh mereka.

"Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan" di jalan kehidupan manusia, kegagalan diperlukan, jika tidak ada karang, bagaimana dapat menciptakan gelombang yang indah? Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar