KEBAJIKAN ( De 德 ) - Jasad Martinus Djomi (27), salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sebelumnya sudah disemayamkan di tempat Persemayaman Adi Jasa, jalan Demak, Surabaya, di ruang VIP D sejak Jumat (9/1/2015) kini akan dimakamkan di kawasan pemakaman Sentong, Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/1/2015), seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Penghormatan terakhir sebelum dimakamkan |
Setelah itu,.jasad Martinus Djomi, penumpang pesawat AirAsia QZ8501 diberangkatkan ke pemakaman Sentong, Lawang, Malang, Jawa Timur yang dikawal oleh Personil Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.
Berdasarkan permintaan keluarga korban, Patko Sabhara Bj. 820 Polrestabes Surabaya, Brigadir Iwan Junaidi, Brigadir Agus S, dan Briptu Ridam melakukan pengawalan dari Adi Jasa menuju pemakaman Sentong Baru Lawang.
Prosesi pemakaman Martinus Djomi / Foto tempo.co |
pastur memberikan pemberkatan / Foto tempo.co |
Kerabat Martinus Djomi, menangis /Foto tempo.co |
Prosesi pemakaman yang
disertai lantunan doa bersama untuk pelepasan jenazah diikuti para
pelayat dengan hikmat, disertai isak tangis keluarga dan kerabat Martinus Djomi.
Setelah itu acara tabur bunga juga mewarnai prosesi pemakaman jenazah Martinus Djomi, yang diikuti oleh seluruh keluarga dan kerabat untuk menaburkan bunga.
Seorang
petugas tampak mengubur sebuah boneka dan kura-kura saat prosesi
pemakaman jenazah Martinus Djomi. Dua benda ini dipercaya sebagai
pendamping yang akan menemani jenazah sampai anak dan istrinya
diketemukan.
Sebelumnya, Willy Djomi, kakak kandung Martinus mengatakan jasad adiknya tidak dibawa ke Manggarai karena jasad istrinya Ria Ratna Sari dan anaknya Kaylee Djomi belum juga ditemukan.
“Besok akan dikuburkan (jasad Martinus). Istrinya hingga kini belum ditemukan. Tidak dibawa pulang (ke Manggarai) karena menunggu isteri dan anaknya. Kalau kita bawah pulang, bagaimana kalau istri dan anaknya nanti ketemu, kan repot lagi,” ujar Willy saat dihubungi, Floresa.co, Jumat (16/1/2015).
Willy mengatakan, nanti bila jasa isteri dan anak Martinus sudah ditemukan, akan dikuburkan di Surabaya. “Mareka mau dikuburkan bersama-sama di Surabaya semua. Karena kita tidak tahu kapan isteri dan anaknya ditemukan,” katanya.
Willy mengatakan pihak keluarganya berharap agar jasad Ria Ratna Sari dan Kaylee Djomi bisa segera ditemukan. “Keluarga (dari Manggarai) semua masih di Surabaya semuanya,” ujar Willy.
Martinus Djomi dan istrinya Ria Ratna Sari adalah pengusaha muda yang bergerak di bidang elektronik dan toko swalayan pagi yang tersebar di daratan Flores. Martinus berangkat ke Singapura untuk berlibur bersama isterinya Ria Ratna Sari, dan anak mereka yang berumur 2,5 tahun, Kayle C.
Semoga semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini, karena semuanya adalah atas kehendak yang kuasa. Sobat, selagi masih ada waktu, sayangilah orang yang Anda kasihi sebelum semuanya tinggal menjadi kenangan. Turut berduka cita. Salam kebajikan
Keluarga Martinus Djomi, menaburkan bunga /Foto tempo.co |
Petugas mengubur sebuah boneka dan kura-kura/ Foto tempo.co |
Sebelumnya, Willy Djomi, kakak kandung Martinus mengatakan jasad adiknya tidak dibawa ke Manggarai karena jasad istrinya Ria Ratna Sari dan anaknya Kaylee Djomi belum juga ditemukan.
“Besok akan dikuburkan (jasad Martinus). Istrinya hingga kini belum ditemukan. Tidak dibawa pulang (ke Manggarai) karena menunggu isteri dan anaknya. Kalau kita bawah pulang, bagaimana kalau istri dan anaknya nanti ketemu, kan repot lagi,” ujar Willy saat dihubungi, Floresa.co, Jumat (16/1/2015).
Willy mengatakan, nanti bila jasa isteri dan anak Martinus sudah ditemukan, akan dikuburkan di Surabaya. “Mareka mau dikuburkan bersama-sama di Surabaya semua. Karena kita tidak tahu kapan isteri dan anaknya ditemukan,” katanya.
Willy mengatakan pihak keluarganya berharap agar jasad Ria Ratna Sari dan Kaylee Djomi bisa segera ditemukan. “Keluarga (dari Manggarai) semua masih di Surabaya semuanya,” ujar Willy.
Martinus Djomi dan istrinya Ria Ratna Sari adalah pengusaha muda yang bergerak di bidang elektronik dan toko swalayan pagi yang tersebar di daratan Flores. Martinus berangkat ke Singapura untuk berlibur bersama isterinya Ria Ratna Sari, dan anak mereka yang berumur 2,5 tahun, Kayle C.
Semoga semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini, karena semuanya adalah atas kehendak yang kuasa. Sobat, selagi masih ada waktu, sayangilah orang yang Anda kasihi sebelum semuanya tinggal menjadi kenangan. Turut berduka cita. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar