|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 31 Januari 2015

Keluarga dan Teman Sekolah Iringi Pemakaman Gusti Ayu Made Keisha Putri

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Gusti Ayu Made Keisha Putri (9), warga Jalan Simpang Gading Kasri, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, dimakamkan di pemakaman umum Samaan dengan diiringi kerabat, warga sekitar dan teman-teman sekolah korban, Sabtu (31/1/2015) pagi, seperti dilansir dari Tribunnews.

Bocah kelas IV SD Percobaan I itu, dimakamkan di lahan yang sudah disiapkan khusus oleh Pemkot Malang, tanpa kedua orang tuanya, Donna Indah Nurwatie dan Bobby Sidharta, yang juga menjadi korban kecelakaan ini. Selama prosesi dan seluruh biaya pemakaman Gusti Ayu Made Keisha Putri ditanggung dan disiapkan Pemerintah Kota Malang, termasuk lokasi pemakamannya.

Sementara dalam proses pemakaman Gusti Ayu Made Keisha Putri, puluhan warga dan kerabat turut mengantarkan kepergian murid kelas empat SD Percobaan I itu. Teman-teman sekelas Keisha juga turut mengantarnya ke peristirahatannya yang terakhir.

Jenazah Keisha sebelumnya tiba di rumah duka di Jalan Simpang Gading Asri pada Jumat, 30/1 sore kemarin.

"Semula mau dimakamkan tadi malam. Namun karena kondisi hujan lebat sehingga tidak memungkinkan, maka keluarga sepakat dimakamkan keesokan harinya (Sabtu)," ujar Antasari.

Selain Gusti Ayu Made Keisha Putri (9), kakak korban, Gusti Ayu Putriana Permata Sari (16) juga sudah ditemukan dan teridentifikasi, namun masih tertahan di Surabaya dan tidak dibawa ke Malang karena nenek dan kakeknya di Madiun dan Bali sama-sama ingin mengurus jenazahnya.

"Nenek dan kakek dari masing-masing pihak, baik yang berada di Bali (pihak ayah) maupun Madiun (pihak ibu) sama-sama ingin mengurus jenazah Sari, sehingga lebih baik ditunda dulu dan dibicarakan kembali antar keluarga," ujar paman Keisha dan Sari, Antasari. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar