KEBAJIKAN ( De 德 ) - Banyak sekali makanan, bumbu, dan zat aditif (bahan tambahan) dalam proses pembuatan makanan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini mengakibatkan efek samping. Oleh sebab itu kita perlu mengenali jenis bahan makanan dan makanan apa saja yang tidak layak dikonsumsi.
Dilansir dari efochtimes, 10 jenis makanan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dan jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita, bahkan dapat membahayakan jiwa kita.
1. Permen karet
Bahan dasar permen karet adalah karet alami yang tidak beracun. Namun plastik lembaran putih kelas satu yang digunakan dalam memproduksi permen karet telah ditambah zat aditif akselerator vulkanisasi dan anti oksidan yang mengandung racun tertentu. Oleh sebab itu banyak mengunyah permen karet tidak baik bagi tubuh.
2. Air jeruk segar tambah gula
Perasan jeruk yang ditambah gula mengandung kalori dan gula lebih tinggi dari minuman ringan (soft drink). Sebaiknya langsung mengonsumsi buah segarnya.
3. Telur bitan
Telur bitan adalah telur bebek yang diolah seperti membuat telur asin, namun menggunakan bahan kimia alkali ringan dan lain-lain. Telur bitan yang dianggap bagus memiliki putih telur yang berwarna jeli hitam agak bening. Telur bitan mengandung sejumlah zat timbale. Jika sering mengonsumsinya dapat mengakibatkan keracunan timbal, dengan gejala sulit tidur, anemia (Hb menurun), hypophrenia (kecerdasan menurun), dan lain-lain.
Telur bitan yang putih telurnya sudah berubah warna menjadi hijau muda dan kuning telur menjadi kuning, sementara permukaan kulit telur memiliki banyak strip atau garis sudah tidak layak dimakan.
4. Stinky tofu/tahu busuk
Dalam proses fermentasi (meragi), tahu busuk dapat terkontaminasi oleh jasad renik (mikroba). Tahu busuk juga mengandung sejumlah besar Total Volatile Basic Nitrogen (TVB-N) dan hidrogen Sulfida, lagi pula dapat menguraikan zat busuk dari protein, berbahaya bagi tubuh manusia.
5. Vetsin
Setiap orang tidak diperbolehkan mengonsumsi vetsin (MSG) melebihi 6 gram setiap harinya. Jika berlebihan dapat meningkatkan kadar glutamat dalam darah yang memengaruhi penyerapan kalsium dan magnesium. Sehingga dapat menimbulkan gejala sakit kepala, hati tidak tenang, mual dan lain sebagainya. Juga berpengaruh buruk untuk sistem reproduksi manusia.
6. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari mengandung asam lemak tak jenuh. Terlalu banyak mengonsumsi biji bunga matahari dapat memboroskan sejumlah besar kolin yang mengakibatkan gangguan metabolisme lemak dalam tubuh, serta dapat mengakibatkan penimbunan lemak dalam hati. Ini akan sangat memengaruhi fungsi sel hati.
7. Hati sapi dan hati babi
Dalam penelitian ditemukan kadar kolesterol yang terkandung dalam hati sapi sebesar 257 mg/100 gram, sedangkan hati babi sebesar 158 mg/100 gr. Terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dapat mengakibatkan terjadinya aterosklerosis, menimbulkan penyakit jantung koroner. Sebaiknya jangan mengonsumsi terlalu banyak.
8. Sayur asin
Sayur asin yang dikonsumsi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penimbunan air dan natrium dalam tubuh. Ini akan meningkatkan kemungkinan timbulnya penyakit jantung. Selain itu kandungan nitrit (zat penyebab kanker) dalam sayur asin, jika dikonsumsi secara jangka panjang mudah menimbulkan penyakit kanker.
9. Popcorn
Popcorn (brondong jagung) mengandung zat timbal kurang lebih 10 mg/500 gr. Dapat membahayakan sistem hematopoietik (pembuatan darah), sistem saraf, dan sistem pencernaan.
10. Makanan kecil ikan kering
Lembaran ikan kering yang dikunyah terlalu lama akan memboroskan air liur. Air liur yang tertelan dalam jumlah besar akan mengencerkan cairan lambung, menurunkan daya pencernaan lambung. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar