|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 07 Maret 2015

Kisah Dibalik Pepatah Tiongkok Kuno, Ye Gong Hao Long (葉公好龍)

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Pada musim semi dan Gugur (770-476 SM), di negara bagian Chu, hiduplah seorang pria bernama Chu Zhuliang yang menggelar dirinya sebagai "Duke of Ye."

Seperti dilansir dari efochtimes, The Duke of Ye dikenal karena kecintaannya pada naga. Dia sangat begitu menyukai naga, sehingga di dalam rumahnya dimana-mana tampak lukisan naga yang dicat ataupun diukir, baik di dinding, pintu, jendela, balok, mau pun pilar
nya.

Bajunya juga dibordir dengan naga, dan ia sering mengatakan kepada orang-orang bahwa naga adalah yang sangat dia sukai.

Ketika naga di langit mendengar perkataan duke, ia menjadi sangat terharu. Sehingga dia memutuskan untuk mengunjungi duke untuk berterima kasih padanya.

Namun, ketika naga itu muncul di depan Duke of Ye, dia menjadi ketakutan saat melihat naga itu dan keluar berteriak minta tolong.

Melihat hal ini, sang Naga berpikir bahwa hal ini sangat aneh, sehingga dia berkata, "Aku mendengar kau begitu menyukai naga. Bagaimana kau bisa begitu ketakutan saat melihat saya? "

Dengan gemetar, Duke of Ye menjawab, "Saya hanya suka melihat gambar naga; tidak sama dengan melihat Anda! "Lalu Duke berlari keluar rumah secepat yang dia bisa.

Sejak saat itu, orang-orang tahu bahwa Duke of Ye hanya mencintai gambar atau ukiran naga, bukan yang nyata.

Cerita di atas termasuk dalam "Prefaces Baru" oleh Liu Xiang, seorang penulis dari Dinasti Han Barat (206 SM-AD 23).

Dari Kisah inilah terinspirasi ungkapan Pepatah Tiongkok, "
Ye Gong Hao Long (葉公好龍), yang secara harfiah berarti, "Duke Ye gemar naga," yang sering digambarkan sebagai "Mengaku mencintai, jika nyata menjadi ketakutan."

Hari ini, ungkapan pepatah ini sering digunakan untuk mengejek orang yang bicara besar atau munafik.

Catatan:

Liu Xiang (77-6 SM) adalah seorang sarjana dan penulis selama periode Han Barat. Di antara spesialisasi ilmiahnya adalah sejarah, bibliografi sastra, dan astronomi. Dia sangat terkenal saat bekerja bibliografi dalam katalogisasi dan mengedit perpustakaan kekaisaran yang luas. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar