|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 01 April 2015

6 Cara Agar Minat Membaca Anak Tumbuh Berakar

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tidak sedikit orangtua yang tak berdaya dan kebingungan anak-anaknya tidak bisa memupuk kebiasaan membaca. Terlalu banyak godaan di luar, kecanduan game digital dan faktor lainnya, sehingga mereka terganggu, tidak dapat membaca dengan tenang. Dan orangtua selalu menyalahkan anak.

Mungkin tak terlintas dalam benak kita apakah anak-anak itu tertarik dengan buku yang dibacanya. Siapa pun lebih suka melakukan hal-hal yang diminatinya, demikian juga dengan anak-anak tidak terkecuali, lagipula hobi setiap anak-anak itu juga tidak sama, jenis buku yang disukainya juga berbeda. Lalu bagaimana caranya agar minat membaca anak-anak itu tumbuh berakar
, dikutip dari Secretchina ?

1. Orangtua sebagai teladannya

Orangtua adalah guru terbaik anak-anak, jika ingin agar anak-anak itu tertarik membaca buku, hal yang paling penting adalah sebagai orangtua harus menjadi teladan mereka, berikan suasana dan lingkungan membaca. Jika sampai satu buku bacaan juga tidak tersedia di rumah, Anda sendiri mungkin tidak pernah membaca buku, lantas bagaimana bisa meminta atau menuntut anak-anak agar membaca ? Selaku orangtua, seyogyanya membaca buku atau koran di sisi mereka, berikan contoh kepada anak-anak.

2. Membaca buku cerita pada anak-anak


Bagi anak-anak prasekolah, mendengarkan cerita, melihat gambar, bercerita adalah awal terbaik untuk membaca. Jika orangtua bisa sering-sering membacakan buku cerita dengan gambaran yang hidup pada mereka, maka lama kelamaan, anak-anak akan memetik manfaatnya dari berbagai aspek. Dan yang paling penting, cara ini dapat membuat anak-anak secara langsung merasakan senangnya membaca.

3. Sering-sering ke toko buku dan perpustakaan

 
Biasakan membawa anak-anak jalan-jalan ke toko buku atau perpustakaan, dengan sendirinya anak-anak pun ketika sampai di toko buku atau perpustakaan, langsung mencari buku yang disukainya. Ketika sampai ke lingkungan yang menyenangkan, ia akan dengan gembira melakukan hal-hal yang disukainya, membaca buku favoritnya, jadi saat seperti itu, orangtua tidak perlu menghiraukannya, biarkan ia asyik dengan buku bacaannya.

4. Memiliki tempat khusus untuk menyimpan buku

Jika di rumah ada ruang yang cukup,sediakan rak buku dan tempatkan beberapa buku bacaan anak-anak, agar anak-anak bisa mendapatkan buku favoritnya kapan saja.

5. Padukan dengan film atau (program) televisi

Coba dimulai dengan program TV atau film yang disukai anak-anak, ingat dengan film “Harry Potter” yang sangat populer itu. Coba manfaatkan program di TV atau film untuk menggoda selera/minat anak-anak, membeli buku dengan isi cerita yang sama dan membacanya bersama mereka.

6. Menghadiahi anak-anak yang gemar membaca

Merangsang minat baca anak-anak dengan iming-iming hadiah, misalnya jika selesai membaca 10 buku, akan diberikan hadiah, selesai membaca 20 buku, akan mendapatkan hadiah lagi, selesai membaca 50 buku dan seterusnya...juga akan mendapatkan hadiah. Gunakan modus hadiah dalam bentuk yang berbeda untuk merangsang minat baca anak-anak, mungkin cara-cara seperti ini bisa anda coba praktekkan di rumah.

Apakah kita benar-benar dapat memberikan sebuah lingkungan membaca yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, hal ini butuh keseriusan orangtua untuk mengelolanya. Saat anak-anak membuka sebuah buku, itu berarti telah membuka sebuah pintu surga, kembangkan minat / hobi membaca yang baik sejak kecil. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar