|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 20 April 2015

Agar Suami Tak Melarikan Diri, Istri Mengurungnya di Gubuk Kayu

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Terkadang, untuk kebaikan orang yang disayang dan dicintai, seseorang justru berbuat salah. Bahkan, kesalahan tersebut bisa merugikan orang yang disayang ataupun merugikan diri sendiri.

Dilansir dari laman metro.co.uk, seorang pria bernama Pablo Tamariz Coraquillo (86) harus menderita, lemah dan kurus setelah dua tahun terakhir di kurung oleh sang istri di sebuah gubuk kayu kecil di desa Huayuan, Peru.

Saat pengurungan diketahui oleh pejabat setempat, sang istri Epifania Trejo Rios mengaku bahwa hal itu ia lakukan agar suami tak melarikan diri. Menurutnya, sang suami selalu ingin pergi dari rumah dan meninggalkan keluarganya.


Pablo dikurung sudah 2 tahun terakhir |
Tak ingin suami melarikan diri, wanita ini lalu memutuskan untuk mengurung dan merantai suami di gubuk kayu. Melihat kondisi Pablo yang semakin lemah dari hari ke hari, para tetangga pasangan ini memutuskan untuk melaporkan pengurungan kepada pejabat atau dinas sosial setempat.

Menurut tetangga, keluarga ini adalah keluarga yang cukup miskin. Epifania bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena kemiskinan ini, Pablo yang dikurung bahkan jarang mendapatkan makanan dari sang istri.

"Terkadang, para tetangga berkunjung ke gubuk kayu Pablo lalu memberikan ia sedikit makanan. Ia sangat lemah. Saya dan para tetangga sering merasa kasihan kepadanya." Ucap salah seorang tetangga Ananias Esquivel Banda (45).


Pablo berada di rumah kayu yang sempit. Ia terlihat begitu lemah dan bingung saat pejabat mendatanginya
Setelah para pejabat dan dinas sosial setempat mendatangi gubuk kayu Pablo, pertolongan pertama mereka berikan. Pablo dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Rencananya, setelah kondisinya pulih, pria ini akan dibawa ke panti sosial agar ia mendapatkan perawatan yang lebih baik. Semoga Pablo bisa segera pulih dan ia mendapatkan perawatan yang lebih baik ya Sobat. Semoga pula peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar