|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 03 Mei 2015

Cinta Sejati, Kesetiaan Seorang Pria yang Menunggu Kedatangan Kekasihnya Selama Lebih 20 Tahun di Stasiun Kereta

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Kesetiaan mungkin hanyalah masalah waktu dan hal yang sia sia, tetapi bagi sebagian orang yang memiliki moral kebajikan, jadi orang harus jujur dan memegang janji, hati tidak boleh berubah. Seperti yang dialami oleh seorang pria taiwan ini, dia rela dan setia menunggu kekasihnya selama lebih dari dua puluh tahun.

Seorang pria Taiwan menjadi perbicangan hangat di Taiwan dan daratan Tiongkok, lantaran selama 20 tahun ia setia menunggu kedatangan kekasihnya di sebuah stasiun kereta api, Minggu (3/5/2015).

Menurut keterangan Stomp.com yang dihimpun dari Chinasmack, pria yang dikenal sebagai "Ah Ji" telah menunggu di stasiun kereta api Tainan selama lebih dari 20 tahun. Pria itu jatuh cinta dengan seorang gadis Tainan, dan keduanya menyepakati untuk bertemu di stasiun kereta api.

Saking cintanya kepada gadis tersebut, Ah Ji tidak pernah absen menunggu. Ia masih sangat berharap akan bertemu dengan pujaan hatinya. Bahkan untuk sekedar makan atau ganti baju tidak dilakukannya.

Tapi untunglah ada sejumlah
pekerja dan orang baik hati yang memberikannya makanan dan pakaian. Untuk mandi, pria yang telah menginjak usia 47 tahun itu hanya menggunakan toilet stasiun, selesai mandi ia kembali duduk di depan pintu masuk kereta untuk menanti kedatangan kekasihnya.

Adik dan keluarganya telah mencoba untuk menasehatinya agar menghentikan aksinya untuk menunggunya kekasihnya, tapi ia menolaknya. Dia hanya mengatakan, "Saya sudah terbiasa menunggu."

Bahkan ketika para pekerja sosial telah membuat aturan baginya untuk tidak boleh menunggu di stasiun, tidak dihiraukannya. Dia mengatakan, "Saya tidak akan meninggalkan stasiun sehingga kekasih saya datang."

Beberapa orang netizens merasa tersentuh oleh dedikasi cintanya, sementara yang lain tidak jarang yang mengatakannya gila.
Kisah kesetiaan Ah Ji yang menunggu kekasihnya, mengingatkan dengan sebuah cerita seekor anjing bernama Hachiko yang setia menunggu kedatangan pemiliknya, bahkan hingga ia meninggalpun masih di stasiun. Sehingga para netizen menyebutnya Hachiko versi manusia.
 
Sangat mengharukan ya sobat, mungkin bagi sebagian orang hal ini terlihat aneh dan bodoh, karena menunggu yang tidak pasti. Namun bagi seseorang yang memahami arti kesetiaan, hal itu tidak menjadi beban baginya, karena dia lebih memegang janjinya. Kita doakan semoga penantiaannya tidak menjadi sia-sia dan kekasihnya menyadari bahwa kedatangannya sangat dinantikan. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar