Dilansir shanghaiist.com, Selasa (7/6/2015), saat bocah tersebut ditemukan oleh sejumlah relawan dan wartawan setempat. Bocah malang tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Di tubuhnya juga ditemukan sejumlah goresan dan luka memar.
Sementara itu, dilaporkan Puyang Morning Post, bocah bernama Hungbo tersebut tinggal di kandang babi yang sangat bau dipenuhi kotoran babi itu sudah hampir satu tahun lamanya. Ayahnya adalah seorang peternak babi. Sementara ibunya mengidap gangguan jiwa.
Ayah Hangbo, Liu Zhenxue (46) walaupun setiap hari menarik beca di kota, tapi keluarganya hampir tidak mampu untuk makan karena hanya berpenghasilan pas-pasan, sehingga dia sering meminta sisa-sisa makanan di sejumlah restoran untuk diberikan kepada istri dan anaknya Hangbo.
Penduduk desa yang kasihan pada anak tersebut sering menawarinya pakaian, makanan dan kadang-kadang merobohkan pintu untuk membiarkan dia bermain di luar kandang babi tersebut.
Kandang babi |
Hangbo |
Hangbo |
Hangbo |
Tidak ada komentar:
Write komentar