|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 26 Agustus 2015

Jangan Sembarangan Memungut Amplop Merah di Jalan!

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Pada suatu hari, ketika seorang pria yang sudah beristeri jalan-jalan pada malam hari di Taiwan, tanpa sengaja ia melihat amplop merah di jalanan dan mengambil. Dia berniat untuk menyerahkan ke kantor polisi setempat, namun, tak disangka ia nyaris menikah dengan hantu.

Suatu malam, seorang pria beristeri yang berusia lebih dari 40 tahun ini keluar untuk makan malam. Ketika melewati Xingnan Road di metropol Taipei, Taiwan, ia melihat amplop merah di atas tanah dan tampak terlihat uang kertas nominal 100 NT (dolar Taiwan). 

Awalnya ia bermaksud menyerahkan amplop itu ke kantor polisi terdekat, namun, tak disangka ia melihat seuntai rambut di dalam bungkusan amplop. Saat itu juga ia merasa ada yang tidak wajar, dan tepat di saat itu, tampak seseorang muncul dari arah kegelapan, dan ia mengatakan sedang mencari pasangan untuk si mayat (pengantin yang tewas sebelum akad nikah berlangsung), mendengar itu, pria itu terperanjat dan dalam keadaan panik, ia pun menolak secara halus dengan alasan bahwa ia seorang Kristiani, Barulah setelah itu ia lolos dari peristiwa yang membuatnya ketakutan.

Setelah kejadian tersebut, pria itu masih tampak ketakutan, karena menurut tradisi pernikahan hantu, jika seseorang menemukan (memungut) amplop merah yang di dalamnya berisi rambut, tanggal lahir, dan nama, maka dari pihak laki-laki, tidak peduli tua atau muda, status perkawinan, pihak perempuan tidak akan keberatan dengan status (perkawinan). Dan konon katanya, orang yang mewakili untuk mencarikan pasangan pernikahan hantu tersebut adalah adik dari pengantin hantu tersebut, karena kakaknya tewas dalam kecelakaan, sehingga merasuk ke dalam mimpinya untuk mencarikan pengantin pria yang diharapkan.

Pernikahan hantu adalah suatu adat rakyat dalam lingkaran budaya Asia Timur. Pasangan yang meninggal setelah pertunangan, atau anak perempuan yang meninggal sebelum pertunangan, maka sebagai orangtua yang mencintai dan merindukan putrinya, harus menyelesaaikan pernikahan mereka, inilah yang disebut pernikahan hantu. Dan dibagi dalam dua ketegori yaitu “orang mati dengan orang mati”, dan “orang mati dengan orang yang masih hidup”. 

Menurut pandangan orang-orang zaman dahulu, bahwa jika ada sebuah kuburan sendiri (tiada pasangan) dalam kuburan leluhur akan mempengaruhi kesejahteraan generasi berikutnya, karena itulah perlu diselenggarakan pernikahan hantu untuk si mati. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar