KEBAJIKAN ( De 德 ) - Sebuah kecelakaan terjadi yang merenggut nyawa seorang wanita muda penghuni apartemen Xinhua Square Tower 18 pada 30 Juli 2015. Kecelakaan terjadi saat wanita muda yang tinggal di lantai 16 itu hendak masuk ke dalam lift, namun lift itu langsung bergerak naik dengan cepat sebelum badannya masuk sepenuhnya, menyebabkan lehernya terjepit lift.
Saat pertolongan dilakukan, wanita ini sudah tidak tampak tanda-tanda kehidupan. Pengelola gedung mengatakan bahwa gedung hunian tersebut sudah dibangun sejak tahun 90-an, dan lift memang sering bermasalah.
‘Hangzhou News on-line’ mengutip saksi mata melaporkan bahwa wanita muda itu sudah meninggal dunia saat sebelum petugas menolongnya.
Menurut ibu korban bahwa ia mengejar pulang ke apartemen karena pagi itu gagal menghubungi ponsel putrinya yang kini berusia 21 tahun, sambungan telepon tidak diangkat memaksa ia pulang dan pada saat itu ia baru tahu kecelakaan telah terjadi.
Diketahui bahwa wanita muda itu tinggal di lantai 16, ketika pintu lift terbuka dan badannya belum sepenuhi masuk ke dalam kabin, lift langsung bergerak naik menyebabkan badannya terjepit di bagian leher. Ketika petugas penolong datang, tampak kepala wanita itu berada di lantai 17 dengan tubuh di lantai 16. Saat ini kedua lift apartemen itu telah dihentikan pengoperasiannya.
Segera setelah korban diturunkan dan dilarikan ke rumah sakit Palang Merah, kedua lift di tower itu langsung dihentikan pengoperasiannya. Akibat kejadian itu, sejumlah penghuni takut untuk menggunakan lift dan memilih naik-turun tangga darurat.
Ketika wartawan tiba di rumah sakit sekitar pukul 12:10 siang itu, wanita muda yang dibawa ke sana dan memperoleh pertolongan selama 1 jam lebih itu sudah dinyatakan meninggal dunia.
Beberapa penghuni mengatakan bahwa lift pada gedung apartemen ini telah dilakukan perawatan besar pada tahun lalu. Perusahaan yang menangani perawatan lift itu bahkan menempelkan pemberitahuan atas bagian dari peralatan yang sudah diganti baru.
Kementar netizen antara lain berbunyi, “Sekarang ada internet sehingga masalah-masalah seperti ini mudah kita ketahui”.
Komentar netizen yang tinggal di luar negeri, “Setelah tiba kembali di Daratan, kita perlu mengantisipasi terhadap polusi udara, polusi air, menemui makanan yang berbahaya, kekacauan lalu lintas, ditambah lagi sekarang dengan keselamatan menggunakan lift, eskalator ….” Salam kebajikan (Sumber)
‘Hangzhou News on-line’ mengutip saksi mata melaporkan bahwa wanita muda itu sudah meninggal dunia saat sebelum petugas menolongnya.
Menurut ibu korban bahwa ia mengejar pulang ke apartemen karena pagi itu gagal menghubungi ponsel putrinya yang kini berusia 21 tahun, sambungan telepon tidak diangkat memaksa ia pulang dan pada saat itu ia baru tahu kecelakaan telah terjadi.
Diketahui bahwa wanita muda itu tinggal di lantai 16, ketika pintu lift terbuka dan badannya belum sepenuhi masuk ke dalam kabin, lift langsung bergerak naik menyebabkan badannya terjepit di bagian leher. Ketika petugas penolong datang, tampak kepala wanita itu berada di lantai 17 dengan tubuh di lantai 16. Saat ini kedua lift apartemen itu telah dihentikan pengoperasiannya.
Segera setelah korban diturunkan dan dilarikan ke rumah sakit Palang Merah, kedua lift di tower itu langsung dihentikan pengoperasiannya. Akibat kejadian itu, sejumlah penghuni takut untuk menggunakan lift dan memilih naik-turun tangga darurat.
Ketika wartawan tiba di rumah sakit sekitar pukul 12:10 siang itu, wanita muda yang dibawa ke sana dan memperoleh pertolongan selama 1 jam lebih itu sudah dinyatakan meninggal dunia.
Beberapa penghuni mengatakan bahwa lift pada gedung apartemen ini telah dilakukan perawatan besar pada tahun lalu. Perusahaan yang menangani perawatan lift itu bahkan menempelkan pemberitahuan atas bagian dari peralatan yang sudah diganti baru.
Kementar netizen antara lain berbunyi, “Sekarang ada internet sehingga masalah-masalah seperti ini mudah kita ketahui”.
Komentar netizen yang tinggal di luar negeri, “Setelah tiba kembali di Daratan, kita perlu mengantisipasi terhadap polusi udara, polusi air, menemui makanan yang berbahaya, kekacauan lalu lintas, ditambah lagi sekarang dengan keselamatan menggunakan lift, eskalator ….” Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar