|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 12 Februari 2016

Bayi Ajaib: Dia Hidup Kembali Sesaat Sebelum Dikremasi

 

 
KEBAJIKAN ( De 德 )Pada dasarnya, ada banyak keajaiban yang bisa lihat dari kejadian sehari-hari di sekitar kita. Dan keajaiban ada atas kuasa sang pencipta alam semesta ini. Beberapa waktu lalu, suatu keajaiban juga terjadi pada seorang bayi yang masih berusia beberapa hari di Tiongkok. Dikutip dari laman metro.co.uk, seorang bayi yang telah dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 4 Februari 2016 ini hidup kembali.

Kisahnya berawal ketika bayi laki-laki asal Zhejiang, Tiongkok ini lahir prematur pada tanggal 8 Januari 2016 lalu. Bayi yang diketahui bernama An An ini lahir dua bulan lebih awal dari prediksi kelahiran yang seharusnya. Saat itu ia dilahirkan di Rumah Sakit People's Zhejiang, Tiongkok dan menjalani perawatan di dalam inkubator selama 23 hari.

Bayi An
Berhubung pada tanggal 8 Februari 2016 adalah hari raya Imlek, orang tua bayi meminta agar bayinya dibawa pulang ke rumah sebelum waktu yang seharusnya. Hal ini dilakukan karena orang tua dan keluarganya ingin merayakan Imlek bersama bayi tersebut. Meski kondisinya belum pulih sepenuhnya, akhirnya pihak rumah sakit mengizinkan si bayi di bawa pulang keluarganya. 

Sayang, setelah dua hari berada di rumah, kondisi bayi memburuk. Ia pun dilarikan kembali ke rumah sakit. Malang, kondisi bayi tersebut semakin memburuk dan ia pun dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 4 Februari 2016.

Oleh pihak keluarga, jenazah bayi tersebut tidak langsung dimakamkan. Jenazah tersebut dimasukkan ke dalam ruang penyimpanan mayat atau ruang pendingin mayat selama 23 jam dengan suhu mencapai minus 12 derajat celcius. Di hari berikutnya, petugas kamar mayat mengeluarkan bayi tersebut dari dalam lemari penyimpanan untuk dilakukan kremasi terhadap dirinya.

Bayi An
Tapi, alangkah terkejutnya sang petugas. Ia menemukan bayi tersebut menangis. Atas apa yang dialaminya ini, sang petugas pun membatalkan kremasi dan menghubungi keluarga bayi. Sang ayah yang bermarga Lu lalu membawa bayi itu ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Pan’an People’s. Kini, bayi ini masih menjalani serangkaian perawatan agar kondisinya pulih dan semakin baik dari sebelumnya. Dan apa yang terjadi pada bayi ini dikatakan sebagai keajaiban.

Dokter Chen mengatakan, "Ini merupakan suatu keajaiban. Saya belum pernah melihat hal seperti ini selama 20 tahun saya bekerja sebagai dokter anak. Ini sungguh luar biasa. Meskipun ia telah menjalani perawatan intensif, peluangnya untuk bertahan hidup sangatlah tipis. Kondisinya sudah sangat kritis." 

Berhubungan dengan keajaiban ini, direktur rumah sakit di mana bayi An An dinyatakan meninggal akan mengusut tuntas peristiwa ini. Direktur rumah sakit mengungkapkan bahwa ia akan memastikan pada stafnya apakah bayi tersebut benar-benar meninggal dunia sebelumnya.

Apapun dan bagaimanapun kondisi bayi An saat ini, semoga ia selalu berada di dalam lindungan Tuhan. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar