KEBAJIKAN ( De 德 ) - Kanker prostat adalah kanker yang sangat umum diderita oleh kaum pria. Berdasarkan data National Cancer Institute AS, dari 7 orang pria maka ada 1 orang yang didiagnosis terkena kanker prostat.
Berikut ini adalah 8 faktor utama penyebab kanker prostat dan langkah-langkah pencegahannya.
1. Usia
Usia adalah alasan terbesar dari kanker prostat. Usia makin tua, semakin tinggi kemungkinan untuk menderita kanker prostat.
Usia adalah alasan terbesar dari kanker prostat. Usia makin tua, semakin tinggi kemungkinan untuk menderita kanker prostat.
2. Riwayat keluarga
Di keluarga jika ayah dan saudara lelaki ada yang menderita kanker prostat, risiko pria ini melonjak dua kali lipat. Seperti penyakit jantung atau penyakit lain pada umumnya, genetik juga merupakan faktor terkena kanker prostat.
Di keluarga jika ayah dan saudara lelaki ada yang menderita kanker prostat, risiko pria ini melonjak dua kali lipat. Seperti penyakit jantung atau penyakit lain pada umumnya, genetik juga merupakan faktor terkena kanker prostat.
3. Ras
Statistik National Cancer Institute AS menunjukkan bahwa proporsi keturunan Afrika-Amerika terkena kanker prostat hampir lima kali lipat dari ras lain. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Genetics, menunjukkan bahwa ini bisa terjadi karena keturunan Afrika-Amerika memiliki lebih banyak faktor mutan genetik di bagian prostat.
Statistik National Cancer Institute AS menunjukkan bahwa proporsi keturunan Afrika-Amerika terkena kanker prostat hampir lima kali lipat dari ras lain. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Genetics, menunjukkan bahwa ini bisa terjadi karena keturunan Afrika-Amerika memiliki lebih banyak faktor mutan genetik di bagian prostat.
4. Kebiasaan masturbasi
Menurut hasil penelitian dari British Journal of Urology studi “BJU International”, kaum pria apabila pada masa usia antara 20-40 tahun memiliki frekuensi masturbasi makin banyak, maka risiko menderita kanker prostat semakin tinggi. Si penulis menyatakan, kenaikan hormon testosterone laki-laki dan nafsu libido berkaitan, hal itu dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Menurut hasil penelitian dari British Journal of Urology studi “BJU International”, kaum pria apabila pada masa usia antara 20-40 tahun memiliki frekuensi masturbasi makin banyak, maka risiko menderita kanker prostat semakin tinggi. Si penulis menyatakan, kenaikan hormon testosterone laki-laki dan nafsu libido berkaitan, hal itu dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
5. Berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas sering diiringi dengan berbagai jenis kanker, khususnya kanker prostat. Lemak tubuh sangat aktif dalam metabolisme, ia dapat meningkatkan tumbuhnya produksi hormon, dengan demikian mendorong penyebaran sel-sel kanker, terutama lemak tubuh di antara perut dan pinggang.
Kelebihan berat badan atau obesitas sering diiringi dengan berbagai jenis kanker, khususnya kanker prostat. Lemak tubuh sangat aktif dalam metabolisme, ia dapat meningkatkan tumbuhnya produksi hormon, dengan demikian mendorong penyebaran sel-sel kanker, terutama lemak tubuh di antara perut dan pinggang.
6. Olahraga
Penelitian Harvard Medical School menunjukkan bahwa olahraga yang memadai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi lemak tubuh serta melawan penyakit kanker. Tentu olahraga pun jangan berlebihan.
Penelitian Harvard Medical School menunjukkan bahwa olahraga yang memadai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi lemak tubuh serta melawan penyakit kanker. Tentu olahraga pun jangan berlebihan.
7. Ligasi
Pria yang diligasi yang dipergunakan adalah metode operasi pemotongan saluran, hal itu untuk mencapai tujuan kontrasepsi permanen. Sebuah penelitian terbaru dari Harvard School of Public Health mencatat bahwa risiko pria yang pernah melakukan operasi ligasi terkena kanker prostat 10% lebih tinggi daripada pria tidak ligasi, semain muda ligasinya, semakin tinggi risiko terkena kanker.
Pria yang diligasi yang dipergunakan adalah metode operasi pemotongan saluran, hal itu untuk mencapai tujuan kontrasepsi permanen. Sebuah penelitian terbaru dari Harvard School of Public Health mencatat bahwa risiko pria yang pernah melakukan operasi ligasi terkena kanker prostat 10% lebih tinggi daripada pria tidak ligasi, semain muda ligasinya, semakin tinggi risiko terkena kanker.
8. Suka minuman keras
Minum alkohol apakah bermanfaat atau berbahaya, nampaknya semakin sulit untuk dipastikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman keras baik untuk jantung; beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa penggemar alkohol berisiko tinggi terkena kanker.
Minum alkohol apakah bermanfaat atau berbahaya, nampaknya semakin sulit untuk dipastikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman keras baik untuk jantung; beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa penggemar alkohol berisiko tinggi terkena kanker.
Orang yang meminum alkohol dalam seminggu selama lima hari harus selalu minum 4 gelas ke atas, risiko terkena kanker prostat melonjak 2 kali dari rata-rata orang. Peneliitian dari Universitas California menunjukkan bahwa alkohol meningkatkan risiko pengembangan kanker, meskipun penyebab pastinya belum diketahui, tetapi tampaknya alkohol dapat merusak proses perbaikan DNA tubuh, sehingga dapat menyebabkan kanker.
Pencegahan kanker prostat
Kebanyakan faktor menentukan yang menyebabkan kanker prostat, selalu berhubungan dengan gen. Tapi untungnya dengan membiasakan berpola makan sehat, masih dapat mengurangi risiko semua jenis kanker, termasuk kanker prostat.
Banyak penelitian rata-rata menunjukkan bahwa mengurangi asupan daging merah dan produk susu, banyak bermanfaat untuk kesehatan. Dan semua makanan yang berguna untuk jantung, seperti menolak minuman berkarbonasi, banyak makan kacang-kacangan dan ikan salmon, selain dapat melindungi jantung, sekaligus dapat mencegah kanker prostat. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar