|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 21 September 2016

Jangan Lagi Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud ! Ingat, Bahaya!

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Telinga adalah salah satu organ yang sangat penting. Telinga itu sensitif dan rapuh, sedikit saja tidak hati-hati saat membersihkan telinga, dapat menyebabkan gangguan pendengaran, infeksi telinga, atau bahkan tidak tertutup kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Sebagian besar orang umumnya suka menggunakan cotton bud untuk mengorek atau membersihkan telinga, mereka merasa nyaman dan praktis, padahal, membersihkan telinga dengan cara seperti ini salah !

Dokter THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan) selalu mengingatkan, jangan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, tapi banyak yang tidak menggubrisnya Selain kapas, sebaiknya jangan menggunakan benda lain untuk mengorek telinga. Karena cara-cara seperti ini justru dapat memasukkan kotoran ke dalam telinga, dan imbasnya menyebabkan gangguan pendengaran, atau bahkan merusak gendang telinga.

1. Tahi telinga sebenarnya tidak kotor

Kotoran di telinga adalah zat yang disekresikan telinga, yang berfungsi sebagai bakterisida, dan pelindung telinga, apabila semuanya dibersihkan secara tuntas justru tidak baik.

2. Telinga memiliki sistem pembersihan diri

Sebenarnya, telinga memiliki fungsi membersihkan diri, dan bagi sebagian besar orang tidak perlu secara khusus membersihkannya. Tapi hal ini juga ditentukan oleh faktor genetik, ada sebagian orang yang kotoran telinganya menumpuk, jika Anda merasa telinganya dipenuhi dengan banyak kotoran, sebaiknya juga jangan menggunakan cotton bud, lebih baik minta bantuan dokter THT untuk membersihkannya.

Kotoran telinga biasanya hanya muncul di saluran telinga luar. Namun, karena orang-orang selalu membersihkannya dengan cotton bud, sehingga kotoran itu pun masuk ke dalam telinga, sehingga telinga pun menjadi tersumbat karenanya. Boleh-boleh saja membersihkan telinga dengan cotton bud , tapi hanya sebatas di sekeliling telinga, jangan dimasukkan ke dalam saluran telinga.

3. Cara membersihkan telinga yang benar

1. Buatlah larutan garam menggunakan air hangat. Ambil bola kapas yang sudah direndam air garam, lalu miringkan kepala ke samping dan peras-teteskan secara perlahan ke dalam telinga. Kembalikan kepala pada posisi normal dan gunakan kapas untuk membersihkan telinga. Ulangi proses yang sama untuk telinga yang lain.

2. Gunakan baby oil atau minyak khusus pembersih telinga. Jika Anda tidak yakin akan alergi atau tidak, Anda bisa oleskan dulu ke pergelangan tangan, tunggu satu jam, dan lanjutkan jika tidak alergi.

3. Bisa juga menggunakan hidrogen peroksida untuk membersihkan telinga. Larutan hidrogen peroksida juga sering digunakan untuk membersihkan telinga. Cara pembersihannya sama dengan larutan air garam seperti tersebut di atas.

4. Sebaiknya beli alat tetes telinga khusus, gunakan perangkat ini untuk teteskan cairan ke dalam telinga. Jika Anda sendiri takut terjadi sesuatu saat menggunakannya, sebaiknya minta bantuan dokter saat sedang atau akan periksa ke dokter THT.

Himbauan ahli : Jika kotoran telinga tidak terlalu banyak, sebaiknya jangan dikorek, tidak peduli apakah menggunakan cotton bud atau benda lainnya, karena dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar