|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 06 Oktober 2016

Agama Untuk Kebaikan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Dalam kehidupan ini...
Banyak kita jumpai binatang yang berbeda spesies, dapat hidup rukun, damai dan saling tolong menolong dalam satu lingkungan. Binatang yang tidak belajar agama dan tidak pernah mengenal Tuhan, namun dapat hidup berdampingan dan saling berbagi kasih sayang.

Dalam kehidupan ini juga...
Banyak manusia yang memiliki tingkat peradaban lebih tinggi dari binatang, justru sering bertengkar, berkelahi dan saling menyerang untuk membinasakan satu sama lain, terutama karena perbedaan agama dan keyakinan.

Mereka yang sudah belajar filsafat dan pengetahuan agama, sangat mengenal Tuhan Sang Pencipta dan bahkan mengaku sebagai pemimpin umat atau pemuka agama yang memiliki pengikut yang banyak, gemar sekali menebar kebencian, permusuhan, caci maki, fitnah dan penghasutan hanya karena berbeda suku, agama, ras dan aliran.

Menganggap diri dan kelompoknya adalah manusia mulia, paling hebat dan sebagai wakil Tuhan yang dapat memutuskan benar atau salahnya kepercayaan yang dianut oleh orang lain.

Sudah tidak terhitung berapa banyak nyawa manusia hilang sia-sia, dibunuh dan dibantai atas dasar perbedaan keyakinan.

Hampir di seluruh dunia, pergolakan perang, penindasan kemanusiaan dan pembinasaan kelompok atau penganut agama terjadi begitu masif, baik itu di Timur Tengah, di Myanmar, di benua Afrika dan di benua Eropa.

Apakah ini yang dinamakan kebenaran dan kemuliaan agama? Agama itu membawa berkah atau malapetaka? Menjunjung harkat dan martabat manusia atau justru merendahkan dan menghina derajat serta harga diri manusia lain?

Sobatku yang budiman...

Marilah kita merujuk kepada kenyataan dasar bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Manusia itu adalah hasil ciptaan dan bukan pencipta. Bukan pula domain atau urusan manusia untuk menghakimi bahwa keyakinan yang telah dianut seseorang adalah salah di mata Tuhan.

Jika perbuatan seseorang atau sekelompok masyarakat sudah mencederai nilai-nilai kemanusiaan, merendah martabat orang lain dan bertentangan dengan hukum yang berlaku, barulah kita dapat "bersuara menentukan sikap". Kuasa untuk bertindak harus dilakukan oleh negara.

Jika semua orang memiliki wewenang untuk menindak, maka perselisihan pasti akan muncul karena sikap arogansi. Di akhirat nanti, hanya Tuhan sendiri yang dapat menentukan seorang itu benar atau tidak.

Sesungguhnya semua ajaran agama itu diturunkan Tuhan dalam berbagai ajaran dan keyakinan adalah demi untuk kebaikan umat manusia. Menuntun sebanyak-banyaknya manusia untuk melakan perbuatan baik kepada sesama tanpa melihat latar belakang dan perbedaan yang ada.

Saat ini, semakin banyak orang berlomba-lomba berbuat kebaikan, ada yang ikhlas, terpaksa atau yang berpura-pura. Semua ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan "tiket masuk" dari Sang Pencipta. Tidak jarang, mereka yang berbuat baik, akan muncul rivalisasi, ingin menonjolkan diri sendiri dan merasa dirinya paling baik di antara semuanya.

Tuhan mengharapkan umat-Nya untuk berbuat baik, bukan untuk menjadi yang terbaik di antara semua, tetapi untuk menjadi baik bersama-sama.

Tuhan tidak pernah menperhitungkan semua kebaikan yang telah diberikan kepada kita, mengapa justru kita harus melakukan perhitungan atas kebaikan yang pernah kita lakukan?

Marilah senantiasa berbuat baik, mencerahkan pikiran untuk menerima perbedaan yang ada untuk kehidupan yang damai, harmonis dan penuh kegembiraan.

Stop semua tindakan intoleransi, kebencian, fitnah, penghasutan, permusuhan dan aksi terorisme atas dasar perbedaan keyakinan.

Semoga semua makhluk hidup rukun, damai dan bahagia. Salam kebajikan #firmanbossini

Tidak ada komentar:
Write komentar