|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 06 Oktober 2016

Meditator Memusatkan Pikiran Hal Baik Terhadap Orang Lain

 


KEBAJIKAN ( De 德 )Dahulu pernah ditertawakan orang yang mengatakan bahwa pikiran memengaruhi kesehatan seseorang. Tetapi efek plasebo mengubah pandangan tersebut. Sekarang pemikiran tersebut dapat diterima.

Ketika Guglielmo Marconi mengembangkan komunikasi radio jarak jauh pada pergantian abad ke-20, ia harus berusaha keras untuk membuktikan bahwa hal itu akan sukses. Ketika ia mengatakan bahwa ia dapat mengirimkan suaranya sejauh beberapa mil melalui udara, orang-orang mengira ia berbohong. Ketika ia menunjukkan hal tersebut, orang-orang bahkan menuduhnya menipu dengan menyembunyikan kabel.

Ini adalah dua contoh dari kemajuan dalam ilmu pengetahuan. Jason Yotopoulos dengan latar belakang penelitian di Merraki Institute saat ini membantu penyokongnya. Jason Yotopoulos adalah mantan investor, yang mendirikan Merraki Institute ketika ia menyadari pentingnya penelitian kesadaran dan memutuskan untuk membantu para peneliti di bidang ini.

Penelitian ini menggabungkan kekuatan pikiran untuk memengaruhi kesehatan dan komunikasi jarak jauh: meditator yang canggih akan mengarahkan niat positif pada orang-orang dari kejauhan dan akan berdampak pada orang-orang yang sedang diamati, diukur, dan diteliti.

Profesor Emeritus William Tiller di Universitas Stanford telah menghabiskan puluhan tahun meneliti niat. Ia bekerjasama dengan psikoterapis Dr Gabriele Hilberg dan Dr. Paul Mills, seorang profesor kedokteran perilaku di UC San Diego’s School of Medicine, untuk melakukan penelitian ini.

Penelitian ini juga didukung oleh Body Mind Me, sebuah perusahaan kesejahteraan digital baru yang didirikan oleh penulis terkenal, dokter, dan pengacara kedokteran alternatif bernama Deepak Chopra. Selama 18 bulan, meditator akan fokus pada niat positif peserta penelitian yang tersebar di seluruh dunia. Kelompok kontrol yang terdiri dari setengah peserta penelitian tidak akan menargetkan niat selama enam bulan pertama, hal ini untuk memastikan bahwa bukan efek plasebo yang bekerja. Berdasarkan percobaan niat sebelumnya, juga diharapkan terjadi pergeseran positif terhadap kesehatan peserta.

Deepak Chopra menulis dalam sebuah undangan untuk mengumpulkan peserta: “Tidak ada upaya yang diperlukan pada bagian Anda. Sementara mekanisme efek energi halus ini belum sepenuhnya dipahami, tampaknya fundamental untuk menjadi proses energik resonansi non-lokal, yang mungkin mengkatalisasi pergeseran pada berbagai tingkat keberadaan Anda.”

Energi halus didefinisikan oleh William Tiller sebagai “Semua energi di luar yang aktif melalui empat gaya dasar fisika ortodoks saat ini.” Gabriele Hilberg menjelaskan bahwa tradisi Timur telah lama berbicara tentang qi atau prana, dan ini juga dapat dipertimbangkan “energi halus “.

Tetapi pola fisika Tillerian telah membawa konsep ini ke dalam zaman modern dan menempatkannya dalam istilah modern.

Pola fisika Telerian

Percobaan William Tiller ini telah menunjukkan bahwa niat manusia dapat menyebabkan larva lalat buah tumbuh 30 persen lebih cepat; dapat mengubah kadar pH air sebanyak satu poin.

Jason Yotopoulos menggarisbawahi pentingnya percobaan William Tiller tersebut: “Jika kita mengubah pH darah dalam tubuh kita sebanyak satu poin, maka kita akan mati.”

William Tiller telah berteori bahwa bagian, atau jenis baru partikel yang ia sebut deltron, berada di ruang antara molekul dan atom. Kami tidak dapat melihat deltron dengan alat ukur konvensional yang kami punya, tetapi deltron dapat diaktifkan oleh niat manusia dan kemudian berdampak pada hal-hal yang dapat kita ukur (seperti kadar pH).

Layaknya berdoa

Beberapa penelitian selama beberapa dekade terakhir juga telah menemukan bahwa berdoa untuk kesehatan seseorang dapat meningkatkan kesehatan orang yang didoakan tersebut. Misalnya, Leanne Roberts di Universitas Oxford Hertford College melakukan meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2007, berjudul “Doa Syafaat (doa untuk Orang Lain) untuk Penanggulangan Kesehatan”.

Leanne Roberts menemukan hasil yang bermakna: kemungkinan bahwa peningkatan kesehatan itu disebabkan oleh doa dan bukan karena faktor kebetulan yang lebih besar dari 100.000 : 1. Ia menyimpulkan: “Bukti yang disajikan sejauh ini cukup menarik untuk mendukung penelitian lebih lanjut.”

Gabriele Hilberg menjelaskan niat untuk penelitian baru-baru ini sebagai “Doa tanpa doktrin yang diperkuat oleh teknologi”. Teknologi ini datang dengan menggunakan “perangkat niat tuan rumah”. Ini adalah mesin yang William Tiller katakan dapat dicantumkan niat manusia, dan kemudian niat dapat disiarkan selama seminggu dalam waktu 24 jam.

Perangkat niat tuan rumah adalah perangkat berbasis kristal elektromekanis. Dalam sebuah website William Tiller menjelaskan: “Sangat penting untuk diperhatikam bahwa rangkaian listrik tertentu … tidak terhubung dengan benar untuk beroperasi secara efisien dalam realitas fisik normal kita, ruang-waktu. Namun, fungsinya sangat baik untuk tujuan energi halus di domain alam luar ruang-waktu”.

William Tiller telah menggunakan perangkat yang sama untuk tujuan yang lebih konvensional dalam penelitiannya tentang laser. Ia memutuskan untuk mengambil risiko dan mencoba menggunakannya untuk menyimpan niat dalam percobaan mengubah kadar pH.

Ia menemukan perangkat niat tuan rumah, ketika dijiwai dengan niat, memiliki efek yang sama seperti orang yang sedang mengarahkan niat. Perangkat lain yang ia coba tidak menunjukkan hasil yang sama. Ia belum tahu persis cara kerjanya, tetapi ia mengatakan hasilnya telah menunjukkan bahwa mengarahkan niat itu memiliki efek.

Dr. Dean Radin, kepala ilmuwan di Institute of Noetic Sciences telah menggunakan perangkat untuk melakukan percobaan niat.

Dr. Dean Radin melakukan percobaan plasebo-terkontrol, acak, double-blind untuk menyelidiki “Apakah cokelat yang terpapar dengan’niat baik’ akan lebih meningkatkan suasana hati dibandingkan dengan cokelat yang tidak terpapar dengan’niat baik'”.

Temuannya dipublikasikan pada tahun 2007 dalam sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Memaparkan Niat Baik pada Cokelat terhadap Suasana Hati”, di dalam jurnal Elsevier. Ia menemukan bahwa cokelat dipaparkan dengan niat baik melalui perangkat menyebabkan peningkatkan suasana hati secara bermakna di antara peserta penelitian, dibandingkan dengan cokelat yang tidak dipaparkan dengan niat baik.

Cynthia Reed dan Norm Shealy, M.D., Ph.D., menguji perangkat pada orang-orang dengan mengalami kecemasan dan depresi, menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Energi Halus dan Kedokteran Energi. Mereka menunjukkan penurunan kecemasan dan depresi yang bermakna.

William Tiller juga telah menguji perangkatnya pada anak penderita autis. Temuannya dirincikan di dalam situs web-nya; ia menemukan bahwa peluang perbaikan terhadap anak penderita autis karena faktor kebetulan bukan karena niat yaitu 1:10.000.

Gabriele Hilberg membantu melakukan kajian pada tahun 2014 dengan perangkat yang memberikan dasar yang baik untuk karyanya pada penelitian ini. Penelitian pada tahun 2014 adalah penelitian percontohan tanpa kelompok kontrol formal dan tidak mengikuti semua protokol kualitas tinggi. Namun data awal menunjukkan hasil yang bermakna secara statistik. Dan baginya, banyak testimonial yang penting.

“Saya seorang dokter, saya di sini untuk membantu orang,” kata Gabriele Hilberg. Apa pun mekanisme di balik itu, jika berpartisipasi dalam percobaan niat berarti membantu orang dan orang melaporkan perubahan positif dalam hidupnya, itulah yang penting bagi Gabriele Hilberg.

Penelitian Gabriele Hilberg berfokus membantu peserta meningkatkan kasih sayang, yang Gabriele Hilberg anggap sebagai akar masalah yang diderita banyak orang.

Salah satu testimonial mengatakan: “Saya tidak mendapat email bahwa penelitian ini sudah dimulai, tetapi minggu lalu saya bangun tidur dengan niat pikiran ‘tak seorang pun mengkritik saya, tak seorang pun memandang rendah saya.” Itu adalah sebuah pencerahan, dan saya sering memilikinya sekarang. Saya juga punya pikiran bahwa saya baik-baik saja tanpa hubungan romantis; Aku tidak merasa begitu miskin dan putus asa. “

Testimonial lain mengatakan: “Saya sudah jarang menunda-nunda pekerjaan saya. Saya melalui hari dengan lebih terorganisir. … Saya bukanlah yang dulu lagi.”

Penelitian baru-baru ini diikuti sekitar 200 peserta, dan peneliti akan merekrut 100 atau lebih peserta lagidalam beberapa bulan ke depan. Peserta juga membantu mendanai penelitian dengan membayar 33 dodlar AS setiap bulannya untuk mendapatkan manfaat niat positif dan membantu ilmu pengetahuan mengenai kemajuan niat.

Penelitian ini telah disetujui oleh Institutional Review Board, jenis komite yang menyetujui, memantau, dan meninkau penelitian biomedis dan perilaku di Amerika Serikat. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar