KEBAJIKAN ( De 德 ) - Hidup itu seperti barisan teks, perlu beberapa tanda baca untuk interval. Belajar untuk bersyukur, jangan terlalu taruh peduli di hati banyak masalah yang telah terjadi.
Hidup layaknya sederetan kata yang harus menyisakan spasi. Terkadang butuh koma (,) untuk mengistirahatkan perjalanan hidup kita. Seringkali muncul tanda tanya (?) di saat itulah kita selalu kehilangan arah. Sesekali juga menghadirkan tanda seru (!) ketika kenyataan tidak sesuai dengan yang kita harapkan ataupun terlalu bahagia.
Kita memang harus sadari bahwa perjalanan hidup ini terkadang butuh peta, kompas, pedoman dan catatan yang senantiasa memberi petunjuk sebagai evaluasi jalan hidup kita. Yakinlah bahwa titik (.) bukan akhir dari segalanya. Karena hidup ada banyak kata yang harus kita untai menjadi kalimat lalu sebuah kisah kehidupan yang indah dan penuh berkat.
BERKAT tidak selalu berupa emas, intan permata atau uang banyak. Berkat juga bukan saat kita tinggal dirumah mewah. Namun BERKAT adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa, mampu tetap bersyukur ketika tidak dapat miliki apa yang kita inginkan atau telah kehilangan apa yang kita miliki dan cintai.
Berkat akan datang menyelimuti ketika kita tetap mampu tersenyum saat diremehkan. Mampu memaafkan walau hati terasa renyuh dan tersakiti, mampu tetap taat walau hidup teramat berat. Tetap harus beraktifitas walaupun sejuta kesulitan menimpa diri, agar dapat menikmati BERKAH yang datang dan bersyukur dengan apa yang dimiliki itulah berkat terbesar.
Jalani kehidupan dengan menghargai keberkahan, baru kita bisa hidup berbahagia. (人生『惜福』,才能『幸福』)。Cherish our blessings to enjoy a happy life. -Kata Perenungan Master Cheng Yen - Salam kebajikan (Ai Ti)
Tidak ada komentar:
Write komentar