|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 22 Januari 2017

Tak Kusangka, Pendonor yang Menyelamatkanku Adalah Kekasihku

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Kita tak pernah tahu bagaimana takdir tentang hidup kita. Kapan kita lahir, sakit atau mati, bagaimana rezeki kita di masa depan dan siapa yang akan menjadi belahan jiwa kita suatu saat nanti. Semua itu telah menjadi rahasia Tuhan sementara kita hanya bisa berusaha menjalaninya sebaik mungkin. Selama kita menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan terus berserah diri pada sang pemilik takdir, dipastikan kita akan memiliki takdir terbaik kita.

Bicara mengenai takdir dan kisah yang tak terduga, kisah yang begitu mengejutkan namun membuat perasaan menjadi begitu bahagia sekaligus terharu datang dari seorang wanita cantik asal Taiwan bernama Lin Xiaofen. Dikutip dari laman asiantown.net, sembilan tahun yang lalu Lin menjalani serangkaian pengobatan dan transfusi darah akibat penyakit yang dideritanya.

Lin Xiaofen dan kekasihnya saat mengetahui pendonor Xiaofen adalah kekasihnya sendiri
Saat melakukan transfusi ini, pihak medis merahasiakan identitas pendonor darah karena darah tersebut memang diberikan secara cuma-cuma oleh pendonor yang aktif mendonorkan darahnya di Palang Merah setempat. Tapi, dua tahun yang lalu, Lin yang semula tinggal di pusat kota pulang ke kampung halamannya di Hsinchu, Taiwan.

Di kampung halamannya, ia mengenal seorang pria yang kini menjadi kekasihnya. Setelah lama bersama dan mengetahui kebiasaan satu sama lain, Lin mulai tahu bahwa kekasihnya yang bernama Lin Zhinceng merupakan seorang yang aktif mendonorkan darahnya. Mengetahui hal ini, Xiaofen menceritakan kisahnya bahwa 9 tahun yang lalu, ia pernah mengalami sakit dan membutuhkan banyak darah.

Mendengar kisah dari Xiaofen, sambil bercanda Zhincheng mengatakan, "Jangan-jangan darahku yang kamu gunakan?" Keduanya pun tertawa bersama. Namun lama-kelamaan Xiaofen mulai memikirkan tentang hal ini dan memutuskan untuk mencari informasi mengenai si pendonor untuknya. Wanita cantik tersebut mendatangi Palang Merah tempat di mana ia mendapatkan darah dan ingin mengetahui siapa orang yang telah berbaik hati mendonorkan darahnya serta menyelamatkan hidupnya.

Kekasih Lin Xiaofen adalah seseorang yang pernah menyelamatkan hidup Lin beberapa tahun yang lalu
Setelah identitas pendonor di cek, Xiaofen dibuat terkejut. Si pendonor ternyata adalah seseorang yang kini menjadi kekasihnya. Sang kekasih yakni Zhincheng pun tak kalah terkejut dengan info yang ada. Sebelumnya, kedua sama-sama tidak tahu jika keduanya pernah melakukan tranfusi darah satu sama lain. Zhincheng mengatakan jika ia tertarik dan ingin mengenal Xiaofen lebih dekat sebelum mengetahui bahwa ia pernah mendonorkan darah untuknya.

Kepada media Zhincheng mengatakan, "Ini sungguh di luar dugaan. Aku dan dia sama-sama tidak tahu mengenai hal ini sebelumnya. Disarankan agar kalian rajin-rajin mendonorkan darah. Selain sehat dan membantu banyak masyarakat yang membutuhkan, mungkin saja ini juga akan menyelamatkan calon istri kalian."

Kisah yang begitu unik dan tak habis pikir ya Sobat. Semoga, pasangan ini bahagia selalu. Kalau kamu, pernah punya pengalaman unik seperti ini juga? Jangan lupa share kisahmu di kolom komentar. :)  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar