|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 24 Maret 2017

Awas! Ada Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Terkena Pukulan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Seorang netizen pernah memberitakan bahwa beberapa waktu lalu, seorang gadis berusia 8 tahun bernama Ling Ling tiba-tiba meninggal ketika sedang menikmati masakan cakar ayam.

Ibunya sempat menduga bahwa Ling Ling mungkin keracunan makanan itu, tetapi hasil otopsi membuktikan bahwa Ling Ling meninggal dunia akibat memar otak yang disebabkan oleh pukulan dari luar.

Membuat sang ibu terlambat untuk menyesali perbuatan yang ia lakukan kepada anak kesayangannya.

Kabarnya, hari itu Ling Ling mengerjakan PR sambil menonton acara TV, dan ketika ibunya memeriksa hasil PR menemukan sejumlah kesalahan yang membuat ibu marah, lalu secara spontan menampar Ling Ling yang mengenai bagian belakang kepalanya.

Ling Ling menangis, dan ibunya pun mengalah dan menurunkan emosinya. Tak lama kemudian, ibu membawakan makanan ringan berupa beberapa potong masakan cakar ayam kesukaan Ling Ling.

Belum habis cakar ayam dimakan Ling Ling sudah mulai pusing-pusing dan muntah. Meskipun langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Apakah gamparan yang mengenai bagian belakang kepala akan berakibat begitu serius?

Dokter lalu menjelaskan, kelainan pembuluh darah otak atau malformasi pembuluh darah otak mungkin sudah terjadi pada Ling Ling. Gamparan dari ibu walau bukan penyebab langsung tetapi menjadi pemicu kematian.

Anak pada masa pertumbuhan, kekuatan luar mungkin membahayakan kehidupan dan kesehatan anak, terutama bila hal itu terjadi pada bagian-bagian yang fatal. Karena itu tidak semua bagian tubuh mereka boleh dipukul.

Mana saja bagian tubuh yang harus dihindari terkena pukulan ?

1. Bagian belakang kepala

Pusat pernapasan manusia ada di sini, jika terkena pukulan keras, bisa menimbulkan gangguan keseimbangan, mual-mual, gagal pernapasan dan beberapa komplikasi lainnya.

2. Bagian Pelipis

Pelipis berada di lokasi yang rawan kena pukulan karena dindingnya tipis, mudah retak atau pecah yang berdampak negatif pada pengembangan saraf penglihatan. Karena pelipis dekat sekali dengan mata, kerusakan pada pelipis akan lebih mudah menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu orangtua jangan sembarangan menampar bagian pipi dan telinga anak.

3. Menjewer telinga

Menjewer telinga dengan tenaga yang berlebihan bisa meretakkan sampai menjebolkan gendang telinga yang akan membuat pendengaran terganggu.

4. Mencubit hidung

Mukosa pada hidung anak-anak masih tergolong halus, dan karena dalam rongga hidung itu kaya dengan pembuluh darah sehingga mencubit keras hidung mudah melukai mukosa dan pembuluh darahnya.

5. Memukul pantat

Banyak orangtua tahu kalau bagian tubuh tertentu dari anak tidak boleh dipukul, kemudian timbul pemikiran pukul pantat saja karena dagingnya lebih tebal, mungkin tidak akan berbahaya kecuali menimbulkan rasa sakit. Tetapi sebenarnya tidak demikian. Pantat memiliki saraf sciatic yang kalau terkena pukulan yang tidak ringan, maka dampaknya juga cukup serius.

6. Memukul bagian punggung

Ada orangtua yang selain memukul pantat juga sering memukul bagian punggung anak. Tulang belakang pada anak masih rawan pukulan karena belum sempurna perkembangannya. Pada hal di tulang belakang itu juga penuh dengan saraf-saraf penting.

Anak-anak membandel jelas menimbulkan amarah orangtua, boleh tidak menggunakan pukulan dalam mendidik anak masih menjadi topik perdebatan para orangtua. Terlepas dari itu, mari kita melihat bagaimana keluarga Amerika dalam mendidik anak tanpa menggunakan cara memukul.

1. Membiarkan anak menangis adalah cara menghukumnya.
2. Membiarkan anak kelaparan, nantinya toh akan makan juga kalau sudah terdorong rasa lapar.
3. Bukan makanan berantakan yang dipermasalahkan tetapi apakah ia belajar makan dengan tangannya sendiri.
4. Memaksa anak makan justru akan menimbulkan keinginan anak untuk menolak makanan yang diberikan.
5. Dengan orangtua berani menanggalkan belas kasihan dalam mendidik, anak-anak baru lebih cepat bisa mandiri. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar