|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 11 Februari 2018

Bocah ini Menggendong Saudaranya yang Cacat ke Sekolah Setiap Hari di Punggungnya

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Zhou Dingshuang, seorang gadis kecil berusia 9 tahun dari Guangnan, Provinsi Yunnan, Tiongkok yang membawa kakaknya, Zhou Dingfu, ke Sekolah Sentral Heizhiguo County setiap hari.

Hebatnya, Zhou Dingshuang menggendong kakanya yang cacat dan tidak peduli seburuk apapun cuaca.

Dingfu lahir dengan cacat yang membuatnya sulit baginya untuk menggunakan tungkainya.

Karena keadaannya yang tidak menguntungkan, orang tua mereka meminta anak laki-laki berusia 12 tahun itu untuk meninggalkan sekolahnya.

Namun, Dingshuang memprotes keputusan keluarga mereka dan sebagai gantinya mengajukan diri untuk membawa kakaknya kembali ke sekolah setiap hari mereka masuk di kelas yang sama.

“Saya akan menjadi tongkatnya selamanya. Saya akan selalu bersamanya, menjaganya dan saya tidak akan pernah meninggalkannya,” katanya, menurut China Daily.

 

Selain menjadi kakinya, Dingshuang juga bertindak sebagai tangan kakaknya. Dia membantunya mencuci muka dan mengenakan pakaian untuk sekolah setiap pagi.

 

Kemudian dua bersaudara ini harus berjalan 500 meter dari asrama ke kelas mereka. Akomodasi mereka diatur oleh pihak sekolah setelah mendengar kondisi sulit mereka.

Liu Yan, seorang guru yang bekerja di sekolah mereka, mengatakan kepada Wenshan.

 

Dia harus membawa kakaknya di punggungnya saat mereka melintasi jalanan dan menaiki tangga dalam perjalanan ke kelas.

Tidak masalah rintangannya, Dingshuang masih memegang janjinya dengan merawat kakaknya. Dia juga membantunya mengerjakan pekerjaan rumah setelah mereka pulang dari sekolah.

 

Yang lebih luar biasa lagi adalah cara ia mengatur waktu untuk mengurus tugas rumah tangga lainnya setelah melakukan tugas mengurus kakaknya.

Kedua orang tua mereka juga cacat, dan hanya dia yang bisa melakukan tugasnya, yang kebanyakan mencakup mencuci sayuran, memasak, mencuci pakaian seluruh keluarganya (empat orang) dengan tangan dan memberi makan babi. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar