|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 11 Februari 2018

Kehilangan Orang yang Tidak Bisa Dimiliki

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Pernah ada seorang pemuda yang sangat mencintai seorang gadis, pemuda yang romantis ini membuat ribuan origami burung untuk gadis itu.

Meski pada saat itu, si pemuda hanyalah seorang pegawai rendahan,.masa depan juga tampak suram, tapi mereka hidup bahagia.

Namun, suatu hari, gadis itu tiba-tiba mengatakan kepada si pemuda, bahwa dia akan pergi ke Paris dan tidak akan pernah kembali lagi.

“Aku tidak bisa melihat masa depan kita, lebih baik masing-maisng kembali ke posisi semula.”

Mendengar kata-kata itu, hati si pemuda bagai diiris sembilu, perih tak tertahankan, tapi tetap menghormati pilihannya.

Setelah patah hati karena cinta yang terhempas, pemuda itu akhirnya bangkit kembali dan mulai bekerja siang-malam.

Dia memusatkan dirinya dalam karir, hanya agar bisa sukses suatu hari nanti, dia ingin membuktikan dirinya kepada gadis itu.

Akhirnya kerja kerasnya terbayar, berkat kerja keras dan bantuan temannya, akhirnya dia mendirikan perusahaan sendiri.

“Selama Anda bisa berdiri, maka Anda tidak akan pernah kalah.” Setiap saat frustrasi, dia selalu memotivasi dirinya dengan kalimat ini. “Kamu pasti bisa!”

Pada suatu hari saat hujan, pemuda itu melihat sepasang suami isteri tua di tengah jalan, mereka berjalan perlahan dengan satu payung.

Hujan yang lebat membuat badan mereka tetap saja basah meski menggunakan payung.

Dan dalam sekilas itu, si pemuda mengenali pasutri tua itu yang tak lain adalah orang tua dari mantan pacarnya!

Dia menurunkan kecepatannya, dan perlahan mengikuti mereka dari belakang. Tuhan tahu betapa dia sangat berharap mereka bisa melihat siapa sosok orang di dalam mobil mewah itu.

Dia ingin mereka tahu bahwa dia bukan lagi pemuda kere seperti dulu, sekarang dia memiliki perusahaan, mobil, dan rumah sendiri. Dia telah berhasil menggapai impiannya!

Namun, pemuda itu tidak menyangka pasutri itu masuk ke sebuah kompleks pemakaman.

Dia turun dari mobil dan secara diam-diam mengikuti mereka. Dan dia terkejut ketika melihat foto di batu nisan itu.

Di batu nisan itu terpampang foto pacarnya, tersenyum manis seperti dulu saat bersamanya.

Di sisi batu nisan tersebut tampak origami burung yang dilipatnya untuknya. Dia tidak bisa lagi menahan diri, lalu berjalan menghampiri mereka, ingin menanyakan semua itu, dan ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi.

Orang tua gadis itu mengenalinya dan menceritakan perihal itu.

Ternyata gadis itu tidak pernah ke Prancis, dia menderita kanker. Meski pun pemuda itu miskin saat itu, tapi dia yakin, suatu hari nanti, pemuda itu akan sukses, karena itu, dia tidak ingin menjadi hambatan si pemuda menuju jalan hidupnya, jadi dia memilih pergi meninggalkannya.

Gadis itu meminta orang tuanya meletakkan burung kertas itu di samping makamnya.

Dan berpesan agar membawa pergi burung kertas itu jka suatu hari nanti ada seorang pemuda yang datang ke makamnya.

Sampai di sini, pemuda itu pun tak kuasa menahan air matanya, tiba-tiba ia menangis terisak.

Kehilangan paling kejam di dunia ini adalah mengetahui orang yang dicintai itu ada di sisi kita, tapi tidak bisa memiliki dan tak pernah bisa menemuinya. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar