Seekor anak singa
sedang bertumbuh dewasa, setiap bertemu hewan lain maka ia langsung
menegakkan kepalanya dan mengaum keras hanya untuk membuat hewan
tersebut takut.
Anak singa itu melakukannya dengan harapan semua hewan menjadi takut kepadanya. Ia sangat ingin menjadi raja hutan seperti mendiang ayahnya, seekor singa yang disegani di seantero hutan itu.
Suatu hari anak singa itu bertemu seekor kura-kura, seperti biasa ia langsung mengaum keras-keras. Kura-kura itu tidak menunjukkan ketakutan sama sekali. Mengetahui hal ini, anak singa itu mengaum lebih keras lagi, lagi-lagi si kura-kura tidak bergeming sedikitpun.
Merasa heran dengan hal itu, anak singa bertanya pada kura-kura mengapa ia tidak takut. Si kura-kura menjawab dengan tenang bahwa ia tidak mempunyai ketakutan atas suara singa karena baginya itu hanyalah sebuah suara saja, tidak lebih dan tidak kurang. Sementara ia sebagai kura-kura mempunyai cangkang yang sanggup melindunginya.
Anak singa itu adalah segala kekhawatiran kita, aumannya adalah ego kita yang terus meminta, kura-kura adalah kebijaksanaan kita dan cangkangnya adalah moral kita yang terus melindungi.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Anak singa itu melakukannya dengan harapan semua hewan menjadi takut kepadanya. Ia sangat ingin menjadi raja hutan seperti mendiang ayahnya, seekor singa yang disegani di seantero hutan itu.
Suatu hari anak singa itu bertemu seekor kura-kura, seperti biasa ia langsung mengaum keras-keras. Kura-kura itu tidak menunjukkan ketakutan sama sekali. Mengetahui hal ini, anak singa itu mengaum lebih keras lagi, lagi-lagi si kura-kura tidak bergeming sedikitpun.
Merasa heran dengan hal itu, anak singa bertanya pada kura-kura mengapa ia tidak takut. Si kura-kura menjawab dengan tenang bahwa ia tidak mempunyai ketakutan atas suara singa karena baginya itu hanyalah sebuah suara saja, tidak lebih dan tidak kurang. Sementara ia sebagai kura-kura mempunyai cangkang yang sanggup melindunginya.
Anak singa itu adalah segala kekhawatiran kita, aumannya adalah ego kita yang terus meminta, kura-kura adalah kebijaksanaan kita dan cangkangnya adalah moral kita yang terus melindungi.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar