|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 27 Oktober 2013

Akibat Kencan Online, Mertua Bertemu Dengan Menantu

 

HATI-hati menggunakan nama samaran di  jejaring sosial apalagi mengarah keperbuatan yang dekat dengan perselingkuhan.

Sperti terjadi dinegara China pada situs sosial Kencan Buta yang masih menimpa keluarga dekat yakni Wang Pai (57) orang tua dari Wang Jai (31) dan mertua dari Lili (28). - See more at: http://hukum-ham.pelitaonline.com/news/2013/10/27/akibat-kencan-online-mertua-bertemu-menantu#.UmzJf_JjOjc
HATI-hati menggunakan nama samaran di  jejaring sosial apalagi mengarah keperbuatan yang dekat dengan perselingkuhan.

Sperti terjadi dinegara China pada situs sosial Kencan Buta yang masih menimpa keluarga dekat yakni Wang Pai (57) orang tua dari Wang Jai (31) dan mertua dari Lili (28). - See more at: http://hukum-ham.pelitaonline.com/news/2013/10/27/akibat-kencan-online-mertua-bertemu-menantu#.UmzJf_JjOjc
HATI-hati menggunakan nama samaran di  jejaring sosial apalagi mengarah keperbuatan yang dekat dengan perselingkuhan.

Sperti terjadi dinegara China pada situs sosial Kencan Buta yang masih menimpa keluarga dekat yakni Wang Pai (57) orang tua dari Wang Jai (31) dan mertua dari Lili (28).
- See more at: http://hukum-ham.pelitaonline.com/news/2013/10/27/akibat-kencan-online-mertua-bertemu-menantu#.UmzJf_JjOjc
HATI-hati menggunakan nama samaran di  jejaring sosial apalagi mengarah keperbuatan yang dekat dengan perselingkuhan.
- See more at: http://hukum-ham.pelitaonline.com/news/2013/10/27/akibat-kencan-online-mertua-bertemu-menantu#.UmzJf_JjOjc

Hati-hati jika ingin chating online di internet, apalagi jika menggunakan identitas palsu. Salah-salah, malah seperti yang terjadi dengan wanita ini Lili (28) yang terlibat dalam chatting pada situs sosial kencan online dengan ayah mertuanya Wang Pai (57) yang berujung dengan pertemuan di sebuah kamar hotel.
 

Wang yang menggunakan username "Good at Understanding Others" ini, merupakan pria yang sudah masa pensiun dan mulai hobi chatting sejak dua tahun terakhir. Sementara Lili adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang di internet menggunakan username "Lonely Flowers and Plants". Sedangkan Wang Jai, merupakan seorang pengemudi truk kargo yang banyak menghabiskan waktunya di jalan.

Wang Pai yang sudah dua tahun menganggur ini, memasang foto profil dirinya ketika masih muda dan menemukan seorang "Lonely Flowers and Plants" yang menjadi teman kencannya. 

Mereka juga sama-sama berbohong menyembunyikan identitasnya masing-masing. Mulai dari nama, foto hingga berbagai macam kebohongan lainnya mengenai kehidupan mereka.

Wang Pai juga mengaku bahwa dirinya merupakan seorang direktur sebuah perusahaan. Ia mengaku sebagai duda yang ditinggal mati istrinya dua tahun yang lalu. Sementara Lili mengaku sebagai istri dari seorang pria yang tengah menjalani hukuman penjara selama lima tahun.

Saat itu, Lili mengaku bahwa dirinya hanya tinggal bersama dengan seorang anaknya di rumah. Merasa nyaman, keduanya lantas memutuskan kopi darat di sebuah hotel di Kota Muling, Provinsi Heilongjiang, China.

Ketika keduanya bertemu, pria tersebut bukan main terkejutnya karena ternyata wanita itu adalah Lili, istri dari anaknya. "Ketika membuka pintu bahkan aku tidak tahu siapa yang jauh lebih kaget, aku atau dia, karena kami memang berjanji untuk bertemu dalam pertemuan yang romantis," ucap Wang Pao.  

Tapi ketika saya membuka pintu, saya tidak tahu siapa yang lebih terkejut, dia atau saya," tuturnya. "Dia langsung berbalik, lari menuruni tangga dan menubruk suaminya alias anakku yang ternyata membuntutinya."

Celakanya lagi, perbuatan Wang Pai dipergoki oleh si anak!  Sebab, tanpa diduga, suami Lili, Wang Jai (31) ternyata mengetahui gelagat jahat istrinya itu. Ia pun lantas mengikuti secara diam-diam, kemana istrinya itu pergi.

Betapa terkejutnya dia, ternyata di tempat yang ia ketahui sebagai lokasi janjian istrinya itu, Wang Jai justru menemukan ayahnya yang sekamar dengan istrinya! Saking kalapnya, Wang Jai lantas menghajar selingkuhan istrinya (ayahnya). Tak puas, ia juga menghajar istrinya hingga tiga gigi depan istrinya patah.

Ketika dikonfrontir, Lili mengaku bahwa dirinya saat itu juga terkejut bahwa pria itu ternyata adalah mertuanya. Ia juga berniat untuk langsung meninggalkannya, tapi apa daya Wang Jai sudah di depan pintu hotel.

Petugas hotel yang mengatahui adanya keributan, kemudian memanggil polisi. Wang dan Lili diperiksa polisi, sementara Wang Jai ditahan selama lima hari karena mematahkan tiga gigi istrinya dan membuat sang ayah masuk rumah sakit dengan luka di kepala.

Dari kisah ini dapat kita lihat, bahwa jika seseorang yang memiliki pikiran yang penuh nafsu atau menghasut pikiran orang lain menjadi bernafsu, maka pada akhirnya hal itu hanya akan membawa bencana atau kemalangan besar bagi dirinya sendiri.

Nenek moyang kita pernah berkata, "Orang yang suka berpikir tentang nafsu, mungkin hal itu akan memberi mereka kebahagiaan, tapi mereka tidak tahu bahwa kebahagiaan itu hanya untuk waktu yang singkat dan akan membuatnya menderita seumur hidup." 


Hal ini benar-benar adalah suatu kebenaran sampai saat sekarang. Orang tidak harus memanjakan pikirannya penuh dengan nafsu dan menjadi hilang ingatan karenanya. 


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar