Sahabat...Jangan sekali-kali, salah persepsi terhadap kata-kata "Marah itu kasih, pukul itu sayang." Baik pria dan wanita, karena aku rasa semuanya sama karena kekerasan juga bisa terjadi kepada pria.
Dalam membina rumah tangga, pertengkaran, cekcok mulut, saling menyalahkan adalah hal yang biasa. Yang membedakannya adalah seberapa sering hal itu terjadi. Jika dalam level terlalu sering maka hal itu tidaklah baik untuk diri sendiri, mau pun pasangan hidup dan anak-anak.
Kadang jika kita buat kesalahan, dimarah mungkin suatu hal yang wajar dan masih bisa kita terima dengan akal sehat. Tetapi kalau sudah memukul dengan alasan sayang, bukankah itu sudah suatu tindakan yang paling bodoh. Jika memang sayang dan cinta, mana mungkin hati bisa setega itu apa lagi sudah "SERING" dilakukan.
Dalam membina rumah tangga, pertengkaran, cekcok mulut, saling menyalahkan adalah hal yang biasa. Yang membedakannya adalah seberapa sering hal itu terjadi. Jika dalam level terlalu sering maka hal itu tidaklah baik untuk diri sendiri, mau pun pasangan hidup dan anak-anak.
Kadang jika kita buat kesalahan, dimarah mungkin suatu hal yang wajar dan masih bisa kita terima dengan akal sehat. Tetapi kalau sudah memukul dengan alasan sayang, bukankah itu sudah suatu tindakan yang paling bodoh. Jika memang sayang dan cinta, mana mungkin hati bisa setega itu apa lagi sudah "SERING" dilakukan.
Lebih baik mempertimbangkan kembali.."Marah adalah sayang, pukul adalah kasih," tidak hanya membuat fisik yang terluka, tetapi batin juga.
Dalam rumah tangga, suatu komunikasi, kepercayaan, kejujuran, saling menghormati,
saling menyayangi, kesetiaan adalah suatu komitmen yang sudah disepakati.
Jika memang harus melepaskan...Lepaskanlah dengan rasa hormat, bahwa dia tetap orang tua bagi anak-anak. Anggaplah batas jodoh sampai di situ saja. Jangan saling mencaci maki, menyalahkan, memfitnah, menjelek-jelekan karena mereka juga pernah membagi kehidupan bersama kita.
Sahabatku...Jadilah seorang istri yang menghormati suami, seorang ibu yang baik sekali pun punya suami yang miskin. Seorang istri tidak boleh menginjak kepala suami apalagi melakukan suatu kekerasan secara fisik maupun lewat kata-kata. Pria juga butuh kasih sayang seperti wanita dan dukungan dari orang-orang yang mereka sayangi dan cintai.
Sahabatku...Jadilah seorang suami yang selalu setia, jangan pernah menduakan istrimu.
Jadilah seorang papa, kebanggaan anak-anak. Hormati istrimu karena ada dia baru ada garis keturunanmu.
Jalani kehidupan di jalan kebenaran, maka cahaya indah akan selalu menyertai langkah kakimu..Jangan berduka lara jika mereka sudah bukan milikmu lagi. Tiap jodoh, ada batas waktunya yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Salam kebajikan (Penulis : Amoy)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar