Kebajikan ( De 德 ) - Beberapa hari yang lalu, sebuah restoran di negara bagian Anambra, Nigeria digeledah polisi karena mendapat laporan bahwa restoran itu menyajikan menu daging manusia.
Saat digeledah, polisi menemukan sedikitnya dua kepala manusia yang masih segar dan berdarah yang terbungkus semacam lembaran plastik dalam penggerebekan yang digelar pada Kamis (12/2/2014).
Bukan hanya itu, hidangan kepala manusia panggang juga terdapat dalam buku menu mereka. Mendapatkan bukti-bukti itu, polisi kemudian menangkap 11 orang termasuk pemilik restoran "ekstrem" itu.
Sebelas orang tersebut terdiri dari 6 perempuan, 4 laki-laki dan juga pemilik restoran tersebut. Seperti dilansir Mirror, polisi juga menyita dua senapan AK-47, senjata jenis lain, puluhan amunisi, dan beberapa ponsel saat penggerebekan dilakukan.
Kejadian ini juga didukung oleh keterangan para penduduk setempat yang membenarkan bahwa seringkali banyak orang-orang aneh yang keluar masuk restoran tersebut.
Seorang pastor yang pernah menjadi pengunjung restoran tersebut juga sangat terkejut dengan hal ini.
"Saya telah makan di restoran tersebut dan tagihannya sangat tinggi." katanya seperti dikutip mirror.uk. Ia mengaku harus membayar sebesar 700 naira Nigeria atau setara dengan Rp53 ribu. Harga tersebut terbilang mahal di Nigeria.
Saat digeledah, polisi menemukan sedikitnya dua kepala manusia yang masih segar dan berdarah yang terbungkus semacam lembaran plastik dalam penggerebekan yang digelar pada Kamis (12/2/2014).
Bukan hanya itu, hidangan kepala manusia panggang juga terdapat dalam buku menu mereka. Mendapatkan bukti-bukti itu, polisi kemudian menangkap 11 orang termasuk pemilik restoran "ekstrem" itu.
Sebelas orang tersebut terdiri dari 6 perempuan, 4 laki-laki dan juga pemilik restoran tersebut. Seperti dilansir Mirror, polisi juga menyita dua senapan AK-47, senjata jenis lain, puluhan amunisi, dan beberapa ponsel saat penggerebekan dilakukan.
Kejadian ini juga didukung oleh keterangan para penduduk setempat yang membenarkan bahwa seringkali banyak orang-orang aneh yang keluar masuk restoran tersebut.
Seorang pastor yang pernah menjadi pengunjung restoran tersebut juga sangat terkejut dengan hal ini.
"Saya telah makan di restoran tersebut dan tagihannya sangat tinggi." katanya seperti dikutip mirror.uk. Ia mengaku harus membayar sebesar 700 naira Nigeria atau setara dengan Rp53 ribu. Harga tersebut terbilang mahal di Nigeria.
Para pelayan mengatakan bahwa daging yang
saya makan adalah daging manusia. Saya terkejut, ujarnya kepada media
lokal Nigeria Osun Defender, dilansir ibtimes.co.uk.
"Saya
(waktu itu) sangat kaget, namun masih tidak percaya," tambahnya. Karena
itu, ia tidak pernah melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Sejauh ini belum diperoleh informasi sudah berapa lama restoran itu
menyajikan daging manusia dan bagaimana pengelola rumah makan
mendapatkan daging manusia.
Memperjualbelikan daging manusia sebenarnya sudah marak di Nigeria sejak beberapa waktu yang lalu. Tetapi belum ada yang benar-benar terbukti melakukannya. Dengan terungkapnya peristiwa di restoran yang menyajikan makanan daging manusia ini, maka hal ini telah membuktikan bahwa memperjualbelikan daging manusia telah benar-benar terjadi di negara tersebut. Salam kebajikan.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.Memperjualbelikan daging manusia sebenarnya sudah marak di Nigeria sejak beberapa waktu yang lalu. Tetapi belum ada yang benar-benar terbukti melakukannya. Dengan terungkapnya peristiwa di restoran yang menyajikan makanan daging manusia ini, maka hal ini telah membuktikan bahwa memperjualbelikan daging manusia telah benar-benar terjadi di negara tersebut. Salam kebajikan.
Tidak ada komentar:
Write komentar