|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 06 Agustus 2014

Terakhir Kali

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Mama menyuruh saya menemani ke pasar karena akan membawa pulang banyak belanjaan, menyebalkan, padahal saya masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan; abang meminjam mobil saya, didalam hati sangat tidak rela; adik yang masih kuliah menelpon meminta uang membeli buku, huh.. dia tidak tahu mencari uang sangat susah; orang tua murid datang mengadu; kolega malam-malam menelpon mengeluh, sangat ingin memutuskan telepon; mobil sangat kotor, harus mencuci mobil; masak dan memandikan anak..... menyebalkan semuanya terlalu menyebalkan!

Interaksi diantara manusia, terkadang sangat menggelisahkan dan menyebalkan; kegiatan rutin yang berulang setiap hari, terkadang, untuk menggerakkan tangan menyendok nasi saja sangat menyebalkan, kenapa setiap hari ada setumpuk pekerjaan yang tidak habis dikerjakan?

Sampai suatu hari membesuk seorang kolega yang mengalami kecelakaan kerja, teman ini yang biasanya sangat aktif di kantor, tetapi sekarang terbaring hanya terbungkus baju rumah sakit, tungkai terdistorsi, di hidungnya terdapat selang makanan, lubang terbuka ditenggorokkannya, terdapat selang yang disambung ke tabung.

Tiba saatnya makan, saya mendengar perawat berkata, "makan", lalu perawat mengambil sebuah jarum besar dan selang, lalu dituangkan makanan kental ke selang di hidungnya, tidak sampai 2 menit, saya mendengar perawat berkata lagi, "Sudah selesai", teman memandang saya dengan tidak berdaya.

Malam sebelum kecelakaan, saya masih bersama dia makan bersama, saya teringat pada saat itu dia sambil makan sambil mengeluh. Jika pada saat itu dia tahu itu adalah terakhir kali dia dapat memakan makanan dengan mulutnya, dengan lidah merasakan kelezatan makanan, saya berpikir, dia pasti akan bersyukur menikmati makanannya dengan lezat.

Setelah keluar dari pintu rumah sakit, mengenang kembali kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, berjanji kepada diri sendiri, harus dengan gembira menemani mama ke pasar, meminjamkan mobil kepada abang, membayar uang buku adik, mendengar keluhan dari orang tua murid, mencuci mobil, masak, memandikan anak, kegiatan rutin yang membosankan ini, mungkin tidak akan terjadi lagi didalam kehidupan ini, mungkin ini adalah terakhir kali yang dilakukan dalam hidup ini.

Menghargai saat bersama dengan orang lain, menghargai setiap hal dan orang, setiap hal yang dilakukan dihadapi dengan gembira. Berusaha selalu membantu orang lain, dapat membantu orang lain adalah sebuah kebahagiaan, oleh sebab itu harus hidup dengan bahagia. Karena mungkin ini adalah hal terakhir yang bisa engkau lakukan. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar