Rasa Tidak Puas

KEBAJIKAN (De 德) -  Ada seorang kaya yang merasa bahwa rumah yang dia miliki terlalu sempit. Diapun akhirnya pergi untuk konsultasi ke ahli bangunan.

Dia menceritakan bahwa rumahnya terlalu sempit untuk dirinya dan juga keluarganya, dia ingin memiliki rumah yang lebih besar dari sebelumnya.

Ahli bangunan tersebut memberikan saran dengan perjanjian bahwa semua saran yang diajukan harus dilakukan. Orang kaya itupun setuju dengan perjanjian itu dan mulai bertanya apa saja saran yang akan diajukan oleh ahli bangunan.

“Belilah 100 ekor ayam dan taruhlah di dalam rumahmu,” kata ahli bangunan.

“Apa? Bukannya aku ingin memiliki rumah yang besar? Mengapa kau menyuruhku menaruh semua ayam itu dalam rumahku?” Tanya orang kaya.

"Masih ingat perjanjian kita? Lakukan hal itu dan kembalilah seminggu kemudian," kata ahli bangunan.

 

Satu minggu telah berlalu dan orang kaya itu kembali menemui ahli bangunan, “Rumahku terasa lebih sempit. Lalu apa yang harus aku lakukan?”

“Belilah 50 ekor domba dan taruhlah dalam rumahmu,” kata ahli bangunan

Orang kaya itu melakukan semua perintah ahli bangunan, namun belum ada seminggu orang kaya itu kembali dengan muka kesal, katanya “Apa yang kau lakukan pada keluargaku? Rumah kami jadi sangat sempit.”

Ahli bangunan tersenyum, “Sekarang bawalah semua domba dan ayammu kemari."
 

Ketika semua domba dan ayam berhasil dikeluarkan dari dalam rumah, orang kaya itu menjadi lega karena rumahnya terasa sangat luas bahkan lebih luar dari sebelumnya.

Nah sobat, Rasa tidak puas yang dimiliki oleh orang kaya tersebut membuatnya merasa selalu kurang. Itulah pentingnya sebuah ucapan syukur dimana akan membuat kita menerima segala hal yang kita miliki dengan sukacita.

Rasa tidak puas akan membawa kita kepada iri hati, oleh sebab itu bersyukurlah karena Tuhan telah mencukupkan semua kebutuhan kita. Salam kebajikan (Sumber/Lily)