|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 07 Februari 2015

Tak Mau Bayar Hutang, Kakek Korbankan Cucunya

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Berhutang memang bisa bikin pusing. Beban untuk membayar hutang bisa membuat seseorang sampai hilang akal sehat. Seperti yang dilakukan oleh kakek ini. Ia sampai tega menjadikan cucu perempuannya sendiri sebagai jaminan hutang.

Suatu hari, seorang kakek dengan cucu perempuannya bernama Siyao pergi ke tempat spa. Seperti yang dilansir dari vemale.com yang dikutip dari news.asiantown.net, kakek tersebut mandi dengan air hangat lalu meminta jasa pijat. Namun, ketika sudah saatnya untuk membayar tagihan, ia malah bilang kalau dompetnya tertinggal di rumah. Karuan saja ia berkata pada resepsionis kalau ia harus kembali pulang dulu untuk mengambil dompet.

Kasihan, Siyao ditinggalkan di tempat spa oleh kakeknya sendiri
"Kakek itu bilang bahwa ia akan meninggalkan cucunya Siyao sebagai bukti bahwa ia tak akan kabur," jelas sang manajer tempat spa, Mee Wang. Akan tetapi, setelah ditunggu selama berjam-jam sampai sebulan lebih kemudian, kakek itu tak memperlihatkan batang hidungnya lagi.

Para staf tempat spa tersebut akhirnya menyadari kalau sang kakek memang sengaja  memilih meninggalkan cucunya daripada harus membayar hutang. Setelah berita tentang Siyao menyebar, media lokal pun mencoba untuk menemukan sang kakek. Sayang, hasilnya nihil.
Sudah sebulan lebih sang kakek tak kembali.
Sudah lebih dari sebulan Siyao tinggal di tempat spa yang berlokasi di provinsi Yunan tersebut. Para pegawai di sana berusaha sebaik mungkin untuk membuat Siyao merasa nyaman. Setiap malam, mereka memastikan Siyao tidur dengan nyaman. Tak hanya itu, sebuah televisi sengaja disediakan untuk Siyao agar dia tak merasa kesepian atau ketakutan.

Wah, ke mana yang sang kakek pergi. Tega sekali sang kakek mengorbankan cucunya sendiri sebagai jaminan hutang. Kasihan kan kalau Saiyo ditinggalkan sendiri seperti itu. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar