KEBAJIKAN ( De 德 ) - Sebagai seorang anak, orang paling berharga dalam hidup tentulah orang tua kandung. Bisa dipastikan, sebagian besar orang tua kandung memiliki ikatan batin yang kuat terhadap anak-anaknya dan begitupun sebaliknya.
Meskipun sang anak kandung telah diadopsi oleh orang tua lain yang lebih baik dan lebih berkecukupan, tidak jarang anak tersebut mencari orang tua kandung yang telah melahirkannya. Bagi seorang anak, orang tua kandung adalah orang yang sangat berharga.
Poppy dan kedua orang tua yang mengadopsinya |
Poppy diketahui telah diadopsi oleh pasangan bernama Cliff (68) dan istrinya Jenny (58) saat ia masih berusia 5 bulan dari seorang wanita di Sri Langka. Selama tinggal bersama orang tua angkatnya, gadis 21 tahun tersebut mengaku hidup bahagia dan serba kecukupan. Namun, dalam hatinya timbul beragam pertanyaan mengenai jati diri aslinya.
Orang tua angkatnya tidak mengatakan bahwa Poppy adalah anak angkat. Tapi gadis ini merasa ada yang berbeda dalam dirinya bahkan sejak ia masih sangat belia. Hingga pada usia 18 tahun saat ia mulai belajar ilmu antropologi di Universitas Manchester, gadis ini berkeinginan mencari ibu kandungnya dan jati diri yang sebenarnya.
Setelah memberanikan diri untuk bertanya kepada orang tua angkat, Poppy sedikit mendapatkan pencerahan. Cliff mengatakan bahwa mereka mengadopsi Poppy dari sebuah keluarga di negara Sri Langka dimana keluarga tersebut adalah buruh di sebuah perkebunan teh.
Hingga pada tahun 2013, Poppy mendapatkan izin dari Cliff dan Jenny untuk terbang ke Sri Langka mencari orang tua kandungnya. Meskipun tidak mengetahui alamat dan juga gambaran detail mengenai keluarga kandungnya, keberuntungan nampaknya berpihak pada niat baik Poppy.
Di Hotel dimana ia menginap, gadis ini bertemu dengan seseorang yang kebetulan menguasai bahasa inggris dengan baik. Lewat orang inilah akhirnya Poppy bisa menemukan keberadaan sang ibu. Poppy bisa bertemu dengan ibu kandungnya bernama Kalinga setelah melakukan perjalanan 5 jam ke sebuah desa terpencil di Sri Langka.
Poppy mengatakan "Saat saya tiba di serambi ruang tamu sebuah rumah. Datang seorang ibu sambil menangis lalu memeluk saya. Ia adalah ibu kandung saya. Ini adalah moment terbaik sekaligus paling bahagia namun juga mengharukan untuk saya. Setelah belasan tahun menunggu, akhirnya saya bisa bertemu dengannya. Tak sia-sia perjalanan saya ke seluruh dunia untuk mencari ibu kandung saya."
Kepada sang ibu Poppy bertanya "Apakah ibu memiliki keinginan untuk bertemu dengan saya?" Dan jawaban ibupun sangat mengharukan, ia berkata "Setiap kali pasangan dari Inggris datang dengan anak Sri Langka, saya selalu bertanya apakah itu anak saya?"
Poppy dan kedua saudara kandungnya |
Tidak hanya berkomunikasi saja, Poppy kini juga menggalang dana untuk biaya pendidikan anak-anak kurang mampu di desanya di Sri Langka. Semoga kebaikan Poppy bisa selalu membuat keluarga kandung, keluarga angkat dan orang-orang di sekitarnya bisa merasakan kebahagiaan penuh. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar