KEBAJIKAN ( De 德 ) - Seorang pria bernama Kong Rong secara terbuka mengkritik dan mengejek Cao Cao (曹操) di depan publik, sehingga membuat Cao Cao marah.
Ketika Cao Cao sedang mempersiapkan diri untuk menyerang Liu Bei dan Sun Quan, Kong Rong membuat komentar, "Bagaimana mungkin menyerang sesuatu yang tidak wajar dan masuk akal?"
Ketika Cao Cao mendengar komentar ini, ia mengatakan bahwa Kong Rong telah memfitnah pengadilan kerajaan dan mengganggu semangat pasukannya. Hal itu merupakan sebuah pelanggaran berat.
Sehingga prajurit datang ke rumah Kong Rong untuk menangkapnya. Ketika itu, putranya yang berusia sembilan tahun dan putrinya tujuh tahun sedang bermain catur. Mereka tidak menghiraukan penangkapan itu agar tidak mengganggu permainan mereka.
Salah satu pelayan rumah tangga memarahi mereka karena tidak sensitif. "Jangan Engkau tidak peduli, ayahmu sekarang sedang diseret untuk di eksekusi? Mengapa Anda tidak melihatnya ketika dia pergi? "
Anak-anak semua tahu bahwa keadaan tersebut pasti akan menimpa mereka juga. "Kami juga akan segera mati. Bagaimana mungkin telur tetap utuh dalam sebuah sarang yang terbalik? ".
Anak-anak itu cerdas. Sayangnya, para prajurit itu datang kembali untuk menangkap mereka dan mengeksekusinya juga.
Ungkapan Pepatah Tiongkok, "Fù cháo zhī xià wú wán luǎn (覆巢之下无完卵)," secara harifah berarti tidak ada telur akan bertahan dalam sarang terbalik. Hal ini menggambarkan bahwa jika keluarga mendapat musibah, maka tidak ada bagian yang akan luput dari bencana. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar