|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 11 April 2015

Kisah Dibalik Pepatah Tiongkok Kuno, Fù cháo zhī xià wú wán luǎn (覆巢之下无完卵)

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Seorang pria bernama Kong Rong secara terbuka mengkritik dan mengejek Cao Cao (曹操) di depan publik, sehingga membuat Cao Cao marah.

Ketik
a Cao Cao sedang mempersiapkan diri untuk menyerang Liu Bei dan Sun Quan, Kong Rong membuat komentar, "Bagaimana mungkin menyerang sesuatu yang tidak wajar dan masuk akal?"

Ketika
Cao Cao mendengar komentar ini, ia mengatakan bahwa Kong Rong telah memfitnah pengadilan kerajaan dan mengganggu semangat pasukannya. Hal itu merupakan sebuah pelanggaran berat.

Sehingga prajurit datang ke rumah Kong Rong untuk menangkapnya. Ketika itu, putranya yang berusia sembilan tahun dan putrinya tujuh tahun sedang bermain catur. Mereka tidak menghiraukan penangkapan itu agar tidak mengganggu permainan mereka.

Salah satu pelayan rumah tangga memarahi mereka karena tidak sensitif. "Jangan Engkau tidak peduli, ayahmu sekarang sedang diseret untuk di eksekusi? Mengapa Anda tidak melihatnya ketika dia pergi? "

Anak-anak semua tahu bahwa keadaan tersebut pasti akan menimpa mereka juga. "Kami juga akan segera mati. Bagaimana mungkin telur tetap utuh dalam sebuah sarang yang terbalik? ".

Anak-anak itu cerdas. Sayangnya, para prajurit itu datang kembali untuk menangkap mereka dan mengeksekusinya juga.

Ungkapan Pepatah Tiongkok, "Fù cháo zhī xià wú wán luǎn (覆巢之下无完卵)," secara harifah berarti tidak ada telur akan bertahan dalam sarang terbalik. Hal ini menggambarkan bahwa jika keluarga mendapat musibah, maka tidak ada bagian yang akan luput dari bencana. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar